Insektisida Sistemik Untuk Ulat Grayak Menjadi Andalan Petani
Hama ulat grayak merupakan suatu hama yang dapat menyerang pada berbagai tanaman budidaya, yang dapat membuat petani mengalami kerugian ketika budidaya.
Serangan dari hama ulat grayak dapat menghambat pertumbuhan tanaman, karena mampu untuk merusak beberapa bagian tanaman budidaya tersebut.
Oleh sebab itu, apabila petani memperhatikan adanya hama ulat grayak yang menyerang tanaman, perlu untuk menumpasnya, supaya tanaman terbebas dari hama.
Dalam mengatasi serangan hama ulat grayak pada tanaman budidaya, petani memerlukan berbagai insektisida sistemik untuk ulat grayak yang kualitasnya terbaik.
Namun, pemakaian insektisida sistemik untuk ulat grayak perlu petani perhatikan dosisnya, supaya keadaan tanaman tetap aman serta bisa tumbuh maksimal.
Pada bawah ini merupakan beberapa insektisida sistemik untuk ulat grayak, yang berkualitas unggul dan menjadi andalan petani untuk menumpas hama ulat grayak.
Abenz
Insektisida sistemik untuk ulat grayak yang pertama merupakan Abenz, suatu produk insektisida produksi dari pabrik ternama, yakni PT Advansia Indotani.
Kandungan bahan aktif yang ada pada insektisida Abenz adalah Emamektin Benzoat 22 g/l, yang terkenal efektif untuk memberantas hama ulat grayak.
Bentuk dari insektisida Abenz merupakan cairan yang mempunyai warna kuning sampai kecoklatan, serta mudah untuk petani aplikasikan pada tanaman budidaya.
Selain efektif untuk memberantas hama ulat grayak, insektisida Abenz juga bisa petani gunakan untuk menumpas hama ulat bor, penggerek buah dan lainnya.
Insektisida Abenz yang harganya lumayan murah bisa petani beli dalam Toko Pertanian LMGA AGRO, yang ada pada kemasan 100 serta 250 ml.
Belt Expert
Insektisida sistemik untuk ulat grayak yang kedua adalah Belt Expert, produk dari suatu pabrik yang berkualitas unggulan, yaitu PT Bayer Indonesia.
Bahan aktif yang terdapat dalam insektisida Belt Expert merupakan Tiakloprid 240 g/l dan Flubendiamida 240 g/l, yang efektif untuk menumpas hama tanaman.
Selain efektif untuk memberantas ulat grayak, insektisida Belt Expert juga bisa petani pakai untuk mengatasi hama penggerek batang, lalat bibit dan lainnya.
Dosis pemakaian insektisida Belt Expert untuk memberantas hama ulat grayak pada tanaman budidaya adalah sekitar 1 ml, untuk campuran satu liter air.
Petani bisa membeli insektisida Belt Expert dengan harga terjangkau pada Toko Pertanian Online LMGA AGRO, dalam kemasan 50, 100 dan 250 ml.
Regent
Insektisida sistemik untuk ulat grayak yang ketiga merupakan Regent, salah satu produk insektisida produksi dari pabrik terkenal, yakni PT BASF Indonesia.
Kandungan bahan aktif pada insektisida Regent adalah Fipronil 50 g/l, yang terbukti manjur untuk memberantas serangan hama pada tanaman budidaya.
Dengan bahan aktif tersebut, insektisida Regent bisa petani manfaatkan untuk menumpas hama ulat grayak, perusak daun, thrips, walang sangit dan lainnya.
Petani dapat memanfaatkan insektisida Regent saat melakukan budidaya cabe, tomat, kubis, kacang panjang, wortel, sawi serta masih banyak yang lain.
Insektisida Regent yang berharga cukup murah dapat petani temukan dalam Toko Pertanian LMGA AGRO, pada kemasan 100, 250 dan 500 ml.
Virtako
Insektisida sistemik untuk ulat grayak yang keempat adalah Virtako, produk insektisida produksi dari salah satu pabrik terbaik, yaitu PT Syngenta.
Bahan aktif yang terdapat dalam insektisida Virtako merupakan Tiametoksam 200 g/l dan Klorantraniliprol 100 g/l, yang efektif menumpas serangan hama tanaman.
Tidak hanya untuk hama ulat grayak, insektisida Virtako juga bisa petani gunakan untuk menumpas hama penggerek batang, wereng coklat, dan yang lain.
Insektisida Virtako bisa petani manfaatkan saat melakukan budidaya bawang merah, jagung, cabe, padi serta beberapa jenis tanaman budidaya lainnya.
Petani dapat membeli insektisida Virtako dengan harga terjangkau, pada Toko Pertanian Online LMGA AGRO, dalam kemasan 10, 50 serta 100 ml.
Baca Juga : Harga Buldok 500 ml Murah Mudah Petani Dapatkan
