Jarak Tanam Pare Yang Bagus Supaya Dapat Tumbuh Lancar

jarak tanam pare, jarak tanaman pare, cara tanam pare, budidaya pare, LMGA AGRO

Jarak Tanam Pare Yang Bagus Serta Penanaman Dengan Benar

jarak tanam pare, jarak tanaman pare, cara tanam pare, budidaya pare, LMGA AGRO
Jual Bibit Tanaman Pare Harga Murah Kualitas Terbaik | LMGA AGRO

Buah atau sayuran pare terkenal mempunyai bermacam – macam kandungan gizi dan nutrisi yang dapat bermanfaat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Tidak heran, banyak masyarakat sangat menyukai buah pare, sebab bisa berguna untuk menjaga kesehatan tubuh serta menangkal serangan penyakit pada tubuh.

Dengan melaksanakan budidaya tanaman pare, dapat membantu petani untuk mendapatkan untung besar, karena buah ini menjadi kesukaan banyak masyarakat.

Saat menjalankan budidaya tanaman pare pada lahan pertanian, petani harus memperhatikan jarak tanam pare yang bagus dan tepat.

Memperhatikan jarak tanam pare yang bagus serta tepat, akan mendukung proses pertumbuhan tanaman agar lebih sehat, dan tidak terganggu apapun.

Tanaman pare yang dapat tumbuh dengan sehat serta terbebas dari gangguan, berpeluan mampu untuk memproduksi panen melimpah dan berkualitas lebih unggul.

Sehingga, ketika budidaya tanaman pare petani perlu memperhatikan jarak tanam pare yang bagus, agar tanaman pare tumbuh lancar serta memproduksi panen tinggi.

Jarak tanam pare yang bagus, supaya tanaman tumbuh sehat dan menghasilkan panen melimpah adalah sekitar 75X75 cm.

Tidak hanya memperhatikan jarak tanam pare yang bagus, petani juga perlu melaksanakan penanaman dengan benar, agar pertumbuhan tanaman berjalan maksimal.

Berikut adalah beberapa teknik penanaman tanaman pare secara benar, supaya tanaman tumbuh dengan maksimal dan menghasilkan panen berproduksi tinggi.

Pemilihan Bibit

Dalam melakukan budidaya tanaman pare, petani harus menentukan bibit tanaman pare yang berkualitas unggulan, serta tahan serangan penyakit.

Memanfaatkan bibit tanaman pare yang mempunyai kualitas terbaik dan tahan penyakit, dapat tumbuh dengan lebih sehat dan maksimal.

Pertumbuhan tanaman pare yang lebih maksimal serta sehat, berpeluang dapat menghasilkan panen berproduksi tinggi serta berkualitas lebih bagus.

Bibit tanaman pare yang tahan penyakit serta berkualitas terbaik bisa petani beli dalam Toko Pertanian Online LMGA AGRO dengan harga murah.

Persiapan Lahan Tanam

Sebelum menerapkan jarak tanam pare yang bagus, petani perlu melaksanakan persiapan lahan tanam, yang akan petani manfaatkan saat melaksanakan budidaya.

Dalam persiapan lahan tanam pertanian, petani perlu membersihkan gulma serta sisa tanaman yang sudah petani budidayakan sebelumnya.

Ketika lahan tanam pertanian sudah terbebas dari gulma atau bekas tanaman budidaya sebelumnya, petani dapat menggemburkan tanah.

Pada proses penggemburan tanah, petani bisa membajak atau melakukannya secara manual, dengan memakai cangkul atau berbagai alat pertanian.

Saat lahan sudah gembur, petani dapat membuat bedengan dengan lebar 1.5 – 2.5, serta panjangnya petani sesuaikan dengan luas lahan.

Untuk tinggi bedengan, petani dapat menyesuaikan dengan cuaca yang sedang terjadi pada lahan tanam pertanian.

Jika petani melakukan budidaya tanaman pare saat musim kemarau, tinggi bedengan yang dapat petani buat adalah sekitar 20 cm.

Akan tetapi, saat membudidayakan tanaman pare ketika musim hujan, petani dapat menentukan tinggi bedengan sekitar 30 cm.

Selanjutnya, petani dapat memeriksa pH tanah, jika kurang dari 5, petani dapat menaburkan kapur dolomit pada lahan pertanian.

Kemudian, petani dapat menentukan jarak tanam pare yang bagus, agar tanaman tumbuh sehat serta lebih optimal.

Jarak tanam pare yang bagus adalah sekitar 75X75 cm, supaya pertumbuhan tanaman pare berjalan sehat serta tidak terganggu apapun.

Pada satu bedengan lahan pertanian, petani dapat membuat dua baris tanaman, dengan tiap barisan tersebut adalah sekitar 120 – 150 cm.

Pemupukan Dasar

Langkah selanjutnya dari penanaman tanaman pare merupakan, petani dapat menaburkan pupuk dasar pada sekitar lahan pertanian.

Agar pertumbuhan tanaman pare berjalan sehat serta optimal, petani dapat melakukan pemupukan dasar berbarengan dengan penggemburan tanah.

Tujuan pemupukan dasar berbarengan dengan menggemburkan tanah adalah, agar unsur hara serta nutrisi dalam pupuk dapat tercampur dengan merata.

Saat tahap pemupukan dasar, petani dapat menggunakan pupuk kandang, dengan dosis 10 – 20 ton, dalam budidaya pada seluas satu hektar.

Penanaman Bibit

Teknik penanaman bibit tanaman pare dapat petani laksanakan secara dua cara, yakni yang pertama adalah menanam dengan langsung tanpa menyemainya.

Penanaman bibit tanaman secara langsung tanpa perlu menyemainya sering petani laksanakan saat melaksanakan budidaya pare ketika musim hujan.

Dalam langkah ini, petani dapat memasukkan bibit tanaman pare dengan jumlah 2 – 3 biji pada tiap lubang, dengan kedalaman 2 – 3 cm.

Umumnya, bibit tanaman dapat berkecambah, saat tanaman sudah berusia sekitar satu minggu setelah petani melaksanakan penanaman.

Jika tanaman pare sudah tumbuh empat daun, petani dapat menyisakan hanya satu tanaman yang tumbuh lancar pada tiap lubang tanam.

Sedangkan saat melaksanakan budidaya saat musim kemarau atau menggunakan bibit terbatas, petani perlu untuk menyemai bibit.

Dengan menyemai bibit tanaman pare, akan mencegah kematian bibit, saat petani melaksanakan penanaman pada lahan tanam pertanian.

Sebelum persemaian bibit, petani harus menyiapkan media semai, yang berupa campuran tanah serta pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Jika media semai sudah siap, petani dapat memasukkan bibit pada tempat semai, berupa polybag berukuran kecil.

Setelah petani mengisi bibit pare pada tempat semai, dapat petani tutup lagi dengan menggunakan media semai.

Ketika tanaman pare sudah berusia sekitar 3 minggu setelah semai, petani bisa melaksanakan penanaman pada lahan tanam pertanian.

Pada proses penanaman bibit tanaman pare pada lahan pertanian, petani perlu melakukannya secara hati – hati, agar tidak merusak akar tanaman.

Baca Juga : Jual Pare Lipa F1 Murah Berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *