Dosis Magnesium Sulfat Pak Tani Yang Tepat Untuk Beberapa Tanaman
Banyak orang sudah mengetahui, manfaat pupuk Magnesium Sulfat Pak Tani untuk tanaman cukup bervariasi, sehingga berfungsi untuk menyuburkan tanaman budidaya.
Tetapi, saat akan memanfaatkan produk pupuk ini, petani harus memperhatikan dosis Magnesium Sulfat Pak Tani secara sesuai dan pemakaian dengan tepat.
Pada bawah ini merupakan petunjuk dosis Magnesium Sulfat Pak Tani yang sesuai untuk beraneka jenis tanaman budidaya, supaya pertumbuhannya berjalan optimal.
Terong
Tanaman terong, yang banyak orang mengenalnya sebagai aubergine atau eggplant dalam bahasa Inggris, adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam keluarga Solanaceae.
Umumnya petani memanen buahnya yang biasanya berwarna ungu, tetapi ada juga varietas dengan warna buah beragam, seperti hijau, putih, dan merah.
Buah terong biasanya mempunyai bentuk bulat atau oval dengan kulit halus dan berkilau dengan dagingnya lembut serta terdapat biji berukuran kecil.
Tanaman terong merupakan suatu tanaman tahunan yang bisa tumbuh sebagai semak dan dapat tumbuh baik pada iklim hangat, terutama saat musim panas.
Selain petani tanam pada lahan pertanian, tanaman terong dapat petani tanam pada kebun atau pot, asalkan memiliki akses cahaya matahari yang cukup.
Mereka membutuhkan beberapa perawatan yang baik, contohnya adalah pengairan secara teratur serta pemupukan dengan terjadwal.
Pada saat melaksanakan pemupukan pada tanaman terong, petani dapat menggunakan pupuk Magnesium Sulfat Pak Tani yang kualitasnya terbaik.
Untuk dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman terong sebagai pupuk dasar adalah sekitar 1 – 2 sendok makan per tanaman.
Sementara itu, ketika fase pertumbuhan, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani adalah sekitar 60 – 70 kg, untuk budidaya pada lahan seluas satu hektar.
Cabe
Cabe adalah suatu tanaman yang termasuk dalam keluarga Solanaceae serta banyak orang menganggap sebagai tanaman pangan penting di seluruh dunia.
Tanaman cabe dapat menghasilkan buah dengan bentuk bulat atau panjang yang bervariasi warnanya tergantung varietasnya.
Warna buah cabe bisa merah, hijau, kuning, orange, bahkan ungu tergantung varietas yang petani manfaatkan saat budidaya.
Cabe merupakan bahan makanan yang berguna untuk menjadi bahan tambahan pada berbagai masakan seluruh dunia.
Petani dapat menanam tanaman cabe pada berbagai iklim dan tanah, namun membutuhkan cahaya matahari yang cukup serta kelembaban yang sesuai.
Saat budidaya tanaman cabe, petani perlu melakukan perawatan pada tanaman dengan tepat, salah satunya adalah pemupukan dengan rutin.
Pada tahap pemupukan tanaman cabe, petani dapat menggunakan pupuk Magnesium Sulfat Pak Tani yang berkualitas terbaik.
Pemberian pupuk Magnesium Sulfat pada tanaman cabe, bisa petani lakukan dengan cara 3 cara, yakni kocor, tabur dan semprot ke tanaman.
Untuk dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman cabe dengan sistem kocor adalah sekitar 4 – 10 kg, untuk setiap 200 liter air.
Sedangkan sistem tabur, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani untuk tanaman cabe adalah sekitar 100 – 1000 kg setiap hektarnya.
Sementara untuk penyemprotan, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman cabe adalah sekitar 2 – 4 gram, untuk satu liter air.
Semangka
Tanaman semangka merupakan suatu tanaman merambat yang menghasilkan buah berkulit keras berwarna hijau muda dengan daging buah segar, manis, serta berair.
Batang dari tanaman semangka umumnya agak panjang yang merambat atau menjalar pada permukaan tanah.
Daging buahnya berair dan manis, dengan warna merah atau merah muda dan populer menjadi camilan segar dan bahan dalam hidangan penutup.
Tanaman semangka memerlukan cahaya matahari yang cukup, tanah yang baik drainasenya, dan suhu hangat serta penyiraman yang konsisten selama pertumbuhan buah.
Selain penyiraman, pemberian pupuk pada tanaman semangka juga harus petani lakukan, agar pertumbuhannya berjalan dengan maksimal.
Pada tahap pemupukan tanaman semangka, petani bisa memakai pupuk Magnesium Sulfat Pak Tani yang kualitasnya unggulan.
Untuk pemupukan tanaman semangka memakai pupuk Magnesium Sulfat, ada tiga cara, yaitu tabur, kocor dan semprot.
Dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman semangka dengan cara tabur adalah sekitar 4 – 10 kg, untuk setiap 200 liter air.
Cara kedua, sistem kocor, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman semangka adalah sekitar 100 – 1000 kg per hektar.
Yang terakhir, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman semangka dengan cara semprot adalah sekitar 2 – 4 gram per liter air.
Sawi
Tanaman sawi merupakan suatu tanaman sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae, dan sering kali berguna pada masakan.
Sawi mempunyai daun hijau yang tumbuh dalam roset pada dalam tanah dengan daun berbentuk bulat atau oval dengan permukaan bergerigi.
Daun tanaman sawi dapat dimasak sebagai sayur hijau, menjadi tambahan dalam salad, atau berguna pada sup dan hidangan lainnya.
Tanaman sawi biasanya tumbuh dengan baik pada iklim yang sejuk hingga hangat serta memerlukan tanah subur dan penyiraman yang cukup.
Selain itu, pada budidaya tanaman sawi petani perlu melakukan pemupukan, dengan memanfaatkan pupuk Magnesium Sulfat Pak Tani.
Pemberian pupuk Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman sawi bisa petani lakukan dengan tiga cara, yaitu semprot, kocor serta tabur.
Dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman sawi dengan sistem semprot adalah sekitar 2 – 4 gram, per liter air.
Untuk sistem kocor, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani pada tanaman sawi adalah sekitar 4 – 10 kg, per 200 liter air.
Yang terakhir, dosis Magnesium Sulfat Pak Tani untuk tanaman sawi dengan sistem tabur adalah sekitar 100 – 1000 per hektar.
Baca Juga : Dosis Pupuk Kocor Untuk Terong Hasilkan Tanaman Produktif
