Insektisida Spontan Untuk Padi Efektif Basmi Hama Tanaman

spontan insektisida, dosis insektisida spontan per tangki, manfaat spontan untuk padi, pestisida spontan, bahan aktif spontan

Macam Hama Pada Tanaman Padi Yang Dapat Mengganggu Pertumbuhan

spontan insektisida, dosis insektisida spontan per tangki, manfaat spontan untuk padi, pestisida spontan, bahan aktif spontan
Jual Insektisida Spontan Untuk Padi Harga Terjangkau Kualitas Unggulan | LMGA AGRO

Tanaman padi tergolong dalam tanaman pangan yang banyak petani Indonesia melaksanakan budidayanya, sebab bisa menghasilkan panen beras yang menjadi incaran banyak orang.

Beras menjadi incaran oleh banyak orang, karena termasuk dalam kebutuhan pangan yang berguna untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh untuk aktivitas fisik.

Sehingga, dengan melaksanakan budidaya padi dapat menjadi usaha yang menguntungkan untuk petani, sebab dapat menghasilkan beras yang menjadi incaran banyak orang.

Dalam membudidayakan tanaman padi petani harus memperhatikan, apabila tanaman padi mendapat serangan bermacam – macam hama yang lumayan beragam.

Bermacam – macam hama yang menyerang tanaman padi mampu mengganggu pertumbuhan tanaman, sehingga merugikan petani saat menjalankan budidaya padi.

Pada bawah ini merupakan beberapa contoh hama tanaman padi, yang dapat menyerang saat budidaya serta dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi.

Keong Mas

Hama pada tanaman padi yang pertama merupakan keong mas, yang bisa menyerang padi ketika tanaman dalam masa vegetatif.

Selain terjadi pada fase vegetatif, serangan hama keong mas juga dapat terjadi pada tahap pembibitan tanaman padi.

Serangan hama keong mas dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi karena mereka dapat memarut atau mengunyah jaringan tanaman yang menjadi makanannya.

Efeknya yaitu, bibit padi untuk satu tanaman menjadi hilang, yang bisa menghambat fase perkembang biakannya.

Untuk memusnahkan serangan hama ini, petani dapat memindah telur keong mas pada tempat yang lain, serta tidak berada pada sekitar lahan pertanian.

Petani dapat menggunakan daun pisang atau daun pepaya untuk mengambil telur hama keong mas.

Sehingga telur hama keong mas akan terkumpul pada parit, yang petani akan mudah untuk memindahkannya pada tempat yang lainnya.

Walang Sangit

Hama pada tanaman padi yang selanjutnya merupakan walang sangit, yang bisa mengganggu produktivitas tanaman padi.

Jika tanaman padi terkena serangan hama walang sangit, bisa berefek pada kualitas hasil panennya yang menurun dan rasanya yang cenderung tidak sedap.

Selain itu, tanaman padi yang mendapat serangan hama ini akan berubah menjadi keriput yang mempunyai warna cenderung coklat.

Untuk menumpaskan serangan hama walang sangit, petani bisa menggunakan air sabun, serta semprotkan pada tanaman padi yang menjadi sarang hama ini.

Tikus

Hama pada tanaman padi yang berikutnya dan mampu menyerang saat budidaya adalah tikus, yang dapat merepotkan para petani.

Biasanya, hama tikus akan aktif untuk menyerang tanaman padi pada saat malam hari, yang akan memakan beberapa bagian tanaman padi.

Ketika siang hari, hama tikus umumnya akan ada pada saluran atau tanggul irigasi, pematang sawah, serta kadang – kadang terdapat pada semak – semak.

Siklus berkembang biak dari hama tikus cukup cepat, yang bisa merepotkan petani saat menjalankan kegiatan budidaya.

Sehingga, jika hama tikus tidak segera petani basmi, akan membuat tanaman padi mengalami kegagalan panen dengan jumlah besar.

Kepik Hijau

Hama tanaman padi yang selanjutnya yaitu kepik hijau, yang dapat menimbulkan sisa tusukan pada batang dari tanaman padi.

Sedangkan pada bagian buah tanaman, hama tersebut akan mengakibatkan bekas yang mirip noda bercak bekas hisapan.

Akibat dari serangan hama kepik hijau pada padi adalah, tanaman akan terlihat kerdil apabila petani bandingkan dengan tanaman padi umumnya.

Cara memberantasnya adalah, petani bisa membasmi telur atau bibit kepik hijau, dengan menggunakan pestisida semprot secara berkala pada tanaman padi.

Wereng

Hama pada tanaman padi yang berikutnya yaitu wereng, yang dapat menyerang pada tanaman padi sewaktu – waktu.

Serangan hama wereng pada tanaman padi bisa menghisap cairan batang yang dapat menularkan virus, salah satu contohnya adalah tungro.

Virus tungro bisa berdampak terhadap pertumbuhan tanaman padi, yang akan mengakibatkan hasil panen akan menurun dengan drastis.

Untuk memberantas serangan hama wereng, petani bisa merotasi tanaman, dengan tanaman lainnya.

Atau, petani juga harus memperhatikan jarak tanam antara satu batang padi dengan batang padi yang lain.

Jika jarak tanamnya terlalu rapat, bisa mengakibatkan populasi hama wereng akan meningkat dengan drastis dan bisa mudah menyerang tanaman padi.

Penggerek Batang Padi

Hama pada tanaman padi yang selanjutnya dan mampu menyerang saat budidaya adalah penggerek batang padi, yang banyak jenisnya.

Jenis hama penggerek batang padi yang mampu menyerang ketika budidaya warnanya beragam, yaitu berwarna belang, kuning, sampai merah jambu.

Bagian tanaman padi yang biasanya dapat terserang oleh hama ini yaitu bagian batang dan terjadi pada pelepah daun padi.

Untuk memberantas hama penggerek batang padi, petani bisa mencabut tanaman yang telah terkena serangan hama ini.

Praktik ini bertujuan untuk mengendalikan populasi hama penggerek batang padi dan melindungi tanaman padi lain yang belum terinfeksi hama ini.

Burung

Hama pada tanaman padi yang terakhir adalah hama burung, yang bisa membuat petani merugi saat menjalankan budidaya tanaman padi.

Dari seluruh hama tanaman padi lainnya, salah satu yang mencemaskan untuk petani merupakan hama burung.

Karena, burung bisa memakan tanaman padi yang sudah berbuah dan berusia telah tua, ketika akan menjelang fase panen.

Selain bisa untuk memakan buah padi secara langsung, hama burung juga bisa mengakibatkan malai tanaman padi patah.

Baca Juga : 5 Insektisida Paling Ampuh Untuk Penggerek Batang Padi Pilihan Petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *