Cara Menanam Cabe Keriting Di Sawah Agar Panen Maksimal

Budidaya cabai keriting, Budidaya cabe keriting, budidaya cabe, cara menanam cabe keriting di sawah, tanaman cabe, lmga agro

Tips Cara Menanam Cabe Keriting Di Sawah Yang Benar

Petani yang ingin melakukan budidaya tanaman cabe perlu mengetahui cara menanam cabe keriting di sawah yang baik dan benar.

Dengan menerapkan cara ini, petani dapat meningkatkan produktivitas tanaman cabe keriting dan mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan menguntungkan.

Tanaman cabe keriting yang berkualitas adalah komoditas pangan nabati unggulan dan banyak diminati oleh pedagang pasar dan tengkulak.

Banyak pedagang pasar induk maupun tengkulak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan cabe keriting berkualitas hasil panen tanaman cabe keriting milik petani.

Berikut ini merupakan cara menanam cabe keriting di sawah yang benar agar bisa menghasilkan panen melimpah dan berkualitas di lahan pertanian :

Persiapan Lahan Dan Bibit Cabe Keriting

Persiapan lahan dan bibit cabe keriting merupakan tahap awal yang harus petani lakukan sebelum melakukan budidaya cabe keriting di lahan pertanian.

Petani perlu mempersiapkan lahan pertanian setidaknya 30 hari sebelum melakukan budidaya dan memilih bibit cabe keriting terbaik yang sesuai dengan kondisi lahan.

Benih cabe keriting yang petani pilih sebaiknya benih cabe keriting memiliki sertifikat dan tidak kadaluarsa, serta terdaftar pada website pemerintah.

Lahan yang petani gunakan sebaiknya merupakan lahan pertanian bukan bekas budidaya tanaman tomat, terong, atau kentang.

Pengolahan Lahan Pertanian

Setelah melakukan persiapan lahan, petani perlu melakukan pengolahan lahan dengan menggemburkan tanah menggunakan cangkul atau traktor.

Pengolahan lahan pertanian juga termasuk ke dalam cara menanam cabe keriting di sawah yang baik dan benar agar mendapatkan panen berkualitas.

Selanjutnya, petani membuat bedengan budidaya cabe keriting dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai dengan lahan pertanian.

Tinggi bedengan sebaiknya 20 cm dan jarak antar bedengan sekitar 25-30 cm.

Setelah itu, petani menutup bedengan dengan plastik mulsa, yang memiliki dua sisi berbeda.

Pemasangan mulsa plastik harus memperhatikan posisi warna silver agar dapat memantulkan cahaya dan panas untuk membunuh hama tanaman.

Petani juga harus membuat lubang tanam pada mulsa plastik sebagai tempat menanam bibit cabe keriting yang sudah petani semaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *