Semangka Hibrida
Jenis semangka hibrida merupakan jenis semangka yang memiliki bentuk tidak bulat dan lebih cenderung lonjong.
Buah semangka hibrida bisa memiliki berat buah mencapai 9 kg dengan kulit buah yang tebal sehingga tidak mudah rusak daging buahnya.
Karakteristik daging buah semangka hibrida lebih renyah daripada jenis buah semangka lainnya di pasaran.
Semangka Daging Kuning
Untuk jenis semangka daging kuning adalah jenis buah semangka yang memiliki bentuk mirip dengan semangka piknik tapi warna dagingnya sangat berbeda.
Perbedaan warna dagingnya adalah daging semangka kuning lebih cenderung berwarna kuning oranye tidak seperti jenis semangka lain yang berdaging merah.
Semangka daging kuning juga terdapat beberapa jenis yaitu semangka kuning berbiji dan semangka kuning non biji.
Semangka Ice Box
Untuk jenis semangka ini dinamai semangka icebox karena hanya memiliki berat buah sekitar 2 hingga 6 kg saja.
Sehingga membuat jenis semangka icebox bisa masuk keseluruhan ke dalam kulkas untuk kita simpan lama.
Baca Juga : Harga Bibit Semangka Kuning Non Biji Primadona Murah Idola Petani
Cara Menanam Semangka Yang Tepat Untuk Hasil Maksimal
Buah semangka merupakan salah satu jenis buah yang banyak orang gemari karena memiliki daging buah yang manis dan berair.
Selain itu, buah semangka memiliki harga yang stabil dan bisa menguntungkan petani sehingga komoditas pangan semangka sangat cocok untuk petani budidayakan.
Sebelum petani melakukan budidaya semangka, petani perlu mengetahui cara menanam semangka yang tepat untuk hasil maksimal.
Dengan cara menanam semangka yang tepat, petani berpotensi mendapatkan tanaman semangka yang tumbuh dengan baik dan berkualitas.
Selain itu, petani perlu melakukan pemeliharaan tanaman semangka yang sudah petani tanam dengan mengaplikasikan cara menanam semangka yang tepat.
Pemeliharaan tanaman semangka memiliki tujuan untuk mendapatkan tanaman semangka yang bisa tumbuh dengan subur dan tidak terserang oleh OPT.
Berikut ini merupakan cara menanam semangka yang tepat untuk dapatkan hasil yang maksimal :
Persiapan Benih Semangka
Untuk melakukan budidaya tanaman semangka, petani perlu memilih benih semangka kualitas terbaik terlebih dahulu.
Setelah petani memilih benih semangka kualitas terbaik, petani bisa melakukan perendaman benih semangka ke dalam air hangat.
Petani bisa mencampur air hangat dengan campuran zat pengatur tumbuh, fungisida dan bakterisida dengan dosis yang tepat.
Perendaman benih semangka kualitas terbaik yang sudah petani pilih sebaiknya petani lakukan selama kurang lebih 30 menit.
Selanjutnya petani bisa meniriskan benih semangka dan petani biarkan hingga benih semangka menjadi kering.
Setelah benih semangka kering, petani bisa melakukan perkecambahan dan penanaman benih semangka di lahan pertanian.
Pengolahan Lahan Pertanian
Setelah benih semangka sudah selesai petani kecambahkan, petani bisa melakukan pengolahan lahan pertanian terlebih dahulu.
Petani harus bisa memastikan bahwa lahan pertanian yang akan petani gunakan sudah bersih dari gulma atau bebatuan pengganggu.
Selanjutnya petani bisa melakukan pembuatan bedengan tanam dan saluran irigasi agar air bisa mudah untuk petani alirkan.
Bedengan untuk budidaya semangka bisa petani buat dengan lebar bedengan 5 meter dan jarak antar bedengan 60 cm.
petani bisa membuat tinggi bedengan yang tepat yaitu memiliki tinggi kurang lebih 40 hingga 60 cm.
selanjutnya petani bisa membelah tanah pada tengah bedengan dan selanjutnya petani angkat ke tepi bedengan.
Sehingga akan terdapat dua bedeng tanam kanan kiri dalam satu bedengan yang memiliki lebar 5 meter.
Saluran irigasi bisa petani buat dalam tengah bedengan dengan kedalaman 10 cm dan memiliki lebar saluran irigasi 20 cm.
Tanaman semangka merupakan jenis tanaman yang tidak menyukai lahan pertanian yang terlalu basah sehingga jangan sampai lahan tergenang oleh air.