- Kalori : 180 kkal
- Lemak : 0.3 gr
- Karbohidrat : 39.8 gr
- Serat : 0.2 gr
- Protein : 3 gr
- Natrium : 1 mg
- Tiamin/Vitamin B1 : 0.05 mg
- Riboflavin/Vitamin B2 : 0.1 mg
- Niasin/Vitamin B3 : 2.6 mg
Dengan kandungan nutrisi dalam nasi putih tersebut menjadikan nasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Manfaat utama dari mengkonsumsi nasi adalah akan menjadi sumber energi utama yang baik untuk tubuh melakukan kegiatan sehari-hari.
Selain itu, nasi juga memiliki kandungan mineral magnesium yang memiliki manfaat untuk menjaga fungsi tulang, saraf, dan otot pada tubuh.
Sehingga, mengkonsumsi nasi secara rutin mampu menjaga kondisi kesehatan tubuh kita dengan lebih optimal.
Baca Juga : 10 Fakta Tentang Tanaman Padi Untuk Umum dan Pertanian
Budidaya Padi Favorit Banyak Petani
Petani merupakan mata pencaharian yang penting bagi suatu negara karena memiliki peran sebagai penghasil bahan pangan pokok berkualitas.
Bahan pangan pokok berkualitas bisa petani hasilkan dengan melakukan usaha budidaya tanaman di lahan pertanian.
Berbagai jenis tanaman pangan bisa petani budidayakan dengan baik dan benar, mulai dari tanaman sayuran hingga buah-buahan.
Salah satu jenis bahan pangan pokok nabati yang sudah sejak lama petani budidayakan di lahan pertanian adalah tanaman padi.
Karena tanaman padi mampu untuk menghasilkan panen bulir beras berkualitas yang selanjutnya bisa masyarakat olah menjadi nasi putih.
Selain itu, nasi putih memiliki kandungan nutrisi terutama karbohidrat untuk mengisi energi dalam tubuh untuk melakukan kegiatan harian.
Melihat hal tersebut membuat petani menjadikan tanaman padi atau budidaya tanaman padi menjadi usaha pertanian idola petani.
Sehingga, banyak petani berbagai negara terutama benua Asia yang memulai membudidayakan tanaman padi .
Budidaya tanaman padi seringkali petani lakukan di lingkungan persawahan yang sebelumnya telah diolah.
Sehingga, lahan persawahan memiliki tingkat kesuburan yang optimal untuk memenuhi nutrisi pertumbuhan tanaman padi.
Selanjutnya petani perlu melakukan berbagai jenis proses perawatan tanaman guna meningkatkan kualitas pertumbuhan padi.
Perawatan tanaman bisa petani lakukan mulai dari pemupukan, penyiangan, hingga pencegahan hama penyakit padi.
Tujuan utama pemupukan adalah untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan padi di lahan persawahan.
Selain itu, pemberian pupuk secara berimbang pada tanaman padi juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit tanaman.
Sedangkan penyiangan adalah proses perawatan yang petani lakukan guna membersihkan gulma di lahan persawahan.
Hal tersebut juga berfungsi untuk meminimalisir serangan hama tanaman pada saat melakukan budidaya tanaman padi.
Hama sundep menjadi contoh hama yang paling sering menyerang padi dan meresahkan bagi para petani.
Sehingga, penggunaan obat sundep sistemik untuk padi yang bagus bisa menjadi salah satu cara petani untuk melindungi budidaya padi.
Baca Juga : Obat Untuk Padi Biar Berisi dan Bobot Bantu Budidaya Padi
Hama Tanaman Menjadi Kendala Petani Padi
Budidaya tanaman padi merupakan salah satu peluang usaha dalam dunia pertanian yang akan menghasilkan bahan pangan pokok berkualitas unggul.
Hal itu terjadi karena hasil panen tanaman padi menghasilkan bulir beras berkualitas yang bisa petani gunakan untuk memenuhi permintaan pasar.
Ketika melakukan budidaya tanaman padi petani akan menemukan kendala yang bisa merugikan petani yaitu serangan hama dan penyakit.
Kendala dalam budidaya padi seperti serangan hama dan penyakit bisa merusak tanaman padi yang petani budidayakan di lahan pertanian.
Jenis hama tanaman yang biasa menyerang tanaman padi yaitu hama serangga, hama pengerat, hama moluska, dan hama burung.
Hama pengerat seperti tikus akan merusak tanaman padi dan kemudian tikus akan kembali bersembunyi pada lubang di sekitar sawah.
Serangan hama tikus jika petani biarkan akan menimbulkan serangan jumlah yang besar yang bisa membuat petani mengalami gagal panen.
Untuk hama moluska yang bisa menyerang tanaman padi adalah hama keong mas yang bisa memakan bibit tanaman padi.
Jika petani biarkan maka petani bisa mendapatkan tanaman padi yang tumbuh tidak seragam dan terganggu tingkat pertumbuhannya.
Untuk hama burung yang biasa menyerang tanaman padi dengan cara memakan bulir beras yang siap untuk petani panen.
Dengan begitu akan mengakibatkan hasil panen budidaya tanaman padi akan menurun ketika masa panen padi telah tiba.
Hama sundep atau penggerek batang juga merupakan salah satu hama tanaman padi yang bisa membuat petani merugi.
Karena wereng serta hama sundep atau penggerek batang akan menyerang tanaman padi yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi.
Hal itu membuat, petani perlu mengimplementasikan langkah-langkah yang tepat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hama.
Cara yang bisa petani lakukan untuk pencegahan dan pengendalian hama tanaman padi adalah penggunaan sarana pertanian khusus seperti pestisida.
Petani menggunakan insektisida terbaik seperti obat sundep sistemik yang terbukti ampuh untuk membasmi hama tanaman sundep.
Baca Juga : Kumpulan Jenis Obat Hama Padi Dan Penyakitnya Bantu Usaha Petani
