Pengolahan Lahan Pertanian Sebelum Membibit Semangka
Sebelum melakukan budidaya tanaman semangka dan cara membibit semangka, petani perlu melakukan pengolahan lahan pertanian terlebih dahulu.
Pengolahan lahan pertanian memiliki tujuan untuk mendapatkan lahan pertanian yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman semangka.
Tanaman semangka bisa petani tanam di lahan pertanian yang memiliki curah hujan antara 40 – 50 mm dalam satu bulan.
Lahan pertanian kesukaan tanaman semangka adalah lahan yang memiliki tingkat pH tanah mencapai 6 hingga 6,7 pH.
Untuk pengolahan lahan pertanian yang pertama bisa petani lakukan adalah pembersihan lahan dari tanaman liar atau gulma.
Tanaman liar atau gulma perlu untuk petani bersihkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman semangka muda yang petani tanam.
Gulma atau tanaman liar akan mengganggu pertumbuhan tanaman semangka muda dengan cara merebut nutrisi dalam tanah dari tanaman semangka.
Selain itu, petani juga perlu membersihkan batu-batuan yang terdapat pada lahan pertanian yang akan mengganggu proses budidaya.
Selanjutnya petani bisa melakukan pencangkulan dan pembajakan lahan pertanian untuk mendapatkan lahan pertanian yang gembur.
Apabila tingkat pH tanah pada lahan yang petani gunakan kurang dari 6 pH, petani bisa menambahkan dolomit sebanyak 1.5 ton/ha.
Selanjutnya petani bisa melakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos dengan konsentrasi 1,5 ton / ha.
Petani juga bisa menambahkan pupuk NPK 15 : 15 : 15 dalam pemupukan dasar dengan konsentrasi 100 kg / ha.
Selanjutnya petani bisa membuat bedengan dengan cara mencangkul tanah dan menaiikan tanah sehingga memiliki permukaan yang lebih tinggi.
Bedengan tanam untuk budidaya semangka bisa petani dengan lebar 5 meter dengan jarak antar bedengan adalah 60 cm.
Tinggi bedengan yang perlu petani buat untuk budidaya tanaman semangka adalah 40 cm hingga 60 cm.
Petani juga perlu membuat saluran air dengan lebar 20 cm dengan kedalaman saluran air adalah 10 cm.
Baca Juga : Jual Pupuk Cair Pembesar Buah Semangka Menguntungkan Petani
Cara Membibit Semangka Sebelum Petani Melakukan Budidaya
Untuk mendapatkan bibit semangka yang berkualitas dan tidak mudah terserang hama dan penyakit, petani perlu melakukan cara membibit semangka.
Pembibitan semangka memiliki tujuan untuk mendapatkan bibit semangka yang siap untuk petani tanam dan memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
Sebelum melakukan cara membibit semangka petani perlu membuat media semai terlebih dahulu dengan campuran pupuk kandang, tanah, dan pupuk NPK.
Ketiga media semai bisa petani campur dengan konsentrasi 10 liter pupuk kandang, 20 liter tanah, dan 150 gram pupuk NPK halus.
Setelah petani campur media semai bisa petani masukkan ke dalam tempat semai yang petani siapkan seperti polybag semai.
Selanjutnya petani bisa merendam bibit semangka terbaik yang sudah petani pilih dengan air hangat selama kurang lebih 8 – 12 jam.
Setelah petani merendam bibit semangka terbaik, petani bisa meniriskan terlebih dahulu sebelum petani lakukan cara membibit semangka.
Selanjutnya petani bisa memasukkan bibit semangka yang sudah petani tiriskan ke dalam kantong plastik berukuran 1 kg.
Kantong plastik bisa petani tiup dan selanjutnya petani bisa mengikat kantong plastik dengan menggunakan karet gelang.
Bibit semangka yang petani masukkan kedalam kantong plastik akan mulai berkecambah setelah tiga atau empat hari.
Selanjutnya petani bisa menyiram media semai terlebih dahulu sebelum memulai proses persemaian atau cara membibit semangka.
Bibit semangka terbaik yang sudah berkecambah bisa petani masukkan kedalam polybag semai yang sudah petani isi media semai.
Polybag semai bisa petani letakkan secara berderet untuk mendapatkan sinar matahari penuh untuk proses pertumbuhan.
Petani juga bisa memberikan plastik transparan untuk menutup polybag semai dan bisa petani buka tiap pagi hingga pukul 10 pagi.
Setelah pukul 10 pagi, petani bisa menutup kembali plastik transparan agar tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak terguyur hujan.
Baca Juga : Pupuk KNO3 Untuk Semangka Terbaik Menguntungkan Petani
Cara Penanaman Buah Semangka Dengan Baik Dan Benar
Setelah melakukan cara membibit semangka, petani bisa memulai proses penanaman semangka di lahan pertanian yang sudah petani persiapkan.
Petani bis memilih bibit semangka yang sudah petani lakukan cara membibit semangka yang memiliki daun sejati sebanyak 4 helai.
Namun sebelumnya petani perlu membuat lubang tanam saat seminggu sebelum penanaman semangka di lahan pertanian.
Lubang tanam bisa petani buat dengan kedalaman setiap lubang tanam adalah 8 cm hingga 10 cm.
Jarak lubang tanam yang perlu petani buat adalah 20 cm hingga 30 m dari tepi bedengan yang sudah petani buat.
Petani juga perlu membuat jarak antar lubang tanam untuk budidaya semangka yaitu 90 cm hingga 100 cm.
Setelah lubang tanam petani buat, petani bisa memasukkan satu bibit semangka yang memiliki 4 helai daun dalam satu lubang tanam.
Pemindahan tanam atau penanaman bibit semangka bisa petani lakukan saat pagi sebelum jam 10 atau sore hari sebelum jam 3 sore.
Hal itu perlu petani lakukan dengan tujuan agar tanaman semangka muda tidak stress karena terkena terik sinar matahari saat siang hari.
Selain itu penanaman saat pagi dan sore hari juga bertujuan supaya tanaman semangka muda bisa beradaptasi dengan lahan pertanian.
Setelah petani tanam, tanaman semangka bisa petani melakukan pemupukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK 15 : 15 : 15.
Pemupukan dengan pupuk NPK bisa petani lakukan dengan konsentrasi 2 hingga 3 gram untuk satu batang tanaman semangka.
Petani bisa melakukan pemupukan dengan pupuk NPK pada tanaman semangka yang sudah petani tanam sebanyak seminggu sekali.
Apabila tanaman semangka yang petani tanam sudah memasuki fase generatif petani bisa memberikan pupuk KCl dengan dosis 2 – 3 gram.
Dengan begitu tanaman semangka bisa tumbuh dengan subur dan membuat tingkat produktivitasnya menjadi lebih tinggi.
Baca Juga : Insektisida Lalat Buah Paling Ampuh Curacron 500EC Lindungi Buah Semangka