Persiapan Lahan Pertanian
Sebelum melakukan budidaya tanaman blonceng, petani perlu melakukan pengolahan pertanian yang petani miliki dan akan petani gunakan.
Pertama yang perlu petani lakukan adalah membersihkan lahan pertanian dari tanaman liar atau gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman blonceng.
Selanjutnya petani bisa melakukan pembuatan lubang tanam dengan tingkat kedalaman 20 cm dan ukuran lubang tanam 25 cm.
Selanjutnya petani bisa memberikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada setiap lubang tanam dengan dosis 5 kg.
Pupuk bisa petani campur dengan tanah galian dan bisa petani bentuk seperti gundukan kecil dan petani biarkan selama satu minggu.
Persemaian Benih Blonceng Terbaik
Sebelum melakukan persemaian benih blonceng, petani bisa melakukan perendaman benih blonceng kedalam air hangat selama 1 hingga 2 jam.
Selanjutnya petani bisa mempersiapkan toples dan tisu yang sudah petani basahi untuk sebagai tempat peletakan benih blonceng.
Toples yang berisi tisu dan benih bisa petani tempatkan di area yang sejuk dan harus petani kontrol.
Benih blonceng biasanya akan berkecambah selama 2 minggu tergantung kesehatan benih blonceng yang petani gunakan.
Selanjutnya petani bisa menunggu hingga panjang perakaran mencapai 5mm hingga 1 cm sebelum petani melanjutkan persemaian.
Petani juga bisa melakukan pembuatan media semai dengan tinggi 5 hingga 10 cm dan petani buat kan lubang pada bagian bawah.
Media tanam bisa petani campur dengan menggunakan sekam, pasir halus, dan campuran pupuk organik.
Hasil pra semai bisa petani pindahkan ke media semai dengan menggunakan pinset agar benih tidak bersentuhan langsung dengan jari.
Selanjutnya petani bisa menempatkan media semai di tempat dan sejuk dan petani jaga kelembabannya dengan cara petani siram.
Bibit blonceng siap untuk petani pindah tanam ketika bibit sudah memiliki daun sebanyak 4 helai daun.
Penanaman Benih
Setelah lahan pertanian sudah petani diamkan selama satu minggu, petani bisa melanjutkan penanaman benih blonceng.
Bibit blonceng yang sudah petani semaikan bisa petani benamkan 2 bibit labu kedalam lubang tanam yang sudah petani buat.
Bibit labu yang sudah petani tanam bisa petani taburi dengan sekam untuk mencegah terjadinya serangan hama cacing dan bekicot.
Pemberian abu sekam bisa petani lakukan hingga pertumbuhan tanaman blonceng mencapai ketinggian 25 cm.
Tanaman labu air membutuhkan para-para atau ajir untuk pertumbuhan dan menopang buah blonceng agar tidak terkena tanah.
Para-para atau ajir bisa petani buat dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter dengan bahan dari bambu atau bahan lainnya.
Ukuran panjang dan lebar para-para atau ajir bisa petani sesuaikan dengan kondisi lahan pertanian yang akan petani gunakan.
Saat tunas labu air mulai tumbuh, petani harus memastikan ajir sudah petani tancapkan dan petani gunakan untuk media rambatan.
Baca Juga : Labu Air/Blonceng, Kandungan Gizi Dan Manfaat Bagi Kesehatan
Perawatan Tanaman Termasuk Dalam Cara Menanam Blonceng
Seperti halnya tanaman lainnya, petani perlu melakukan perawatan tanaman blonceng ketika melakukan budidaya tanaman blonceng di lahan pertanian.
Perawatan tanaman blonceng merupakan salah satu bagian dari cara menanam blonceng yang baik dan benar.
Dengan melakukan perawatan tanaman blonceng petani bisa mendapatkan tanaman yang berkualitas dan produktif sehingga memiliki hasil panen tinggi.
Selain itu, perawatan tanaman blonceng juga bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki resistensi yang tinggi terhadap hama dan penyakit.
Tanaman blonceng yang tidak terserang hama dan penyakit akan bisa menghasilkan panen blonceng yang berkualitas super.
Berikut ini merupakan cara perawatan tanaman blonceng untuk dapatkan panen blonceng yang tinggi :
