Pembuatan Lubang Tanam
Selanjutnya petani bisa membuat lubang tanam untuk tanaman semangka dengan kedalaman lubang tanam sekitar 8 cm hingga 10cm.
Penanaman Semangka
Sebelum petani melakukan penanaman, petani bisa melakukan penyiraman lahan pertanian untuk mendapatkan tingkat kelembaban yang sesuai.
Selanjutnya petani bisa merendam benih semangka yang akan petani gunakan dengan menggunakan larutan zat pengatur tumbuh atau perangsang pertumbuhan.
Perendaman benih semangka bertujuan untuk mendapatkan benih semangka yang memiliki resistensi tinggi terhadap serangan hama dan penyakit.
Perendaman dengan menggunakan zat pengatur tumbuh atau perangsang tumbuh bisa petani lakukan selama 5 hingga 10 menit.
Selanjutnya petani bisa melakukan pemindahan benih semangka dari polybag dan petani perlu berhati-hati dalam mengambil benih agar tidak rusak.
Baca Juga : Semangka Merah Jenis Buah – buahan Favorit Masyarakat Idola Petani Sukses
Perawatan Tanaman Semangka Untuk Membuat Buah Yang Besar
Untuk mendapatkan tanaman semangka yang berkualitas dan produktif, petani perlu melakukan perawatan tanaman semangka yang petani budidayakan.
Perawatan tanaman semangka juga bertujuan untuk mendapatkan hasil panen semangka yang besar dan berkualitas tinggi serta kuantitas yang banyak.
Selain itu, petani perlu melakukan perawatan tanaman semangka untuk mendapatkan tanaman semangka yang tahan akan serangan hama dan penyakit.
Dengan begitu petani bisa memenuhi permintaan pasar yang tinggi terhadap buah semangka baik dari pasar domestik maupun pasar mancanegara.
Berikut ini cara perawatan tanaman semangka untuk membuat buah yang besar :
Pengairan
Untuk melakukan pengairan tanaman semangka petani memperhatikan jumlah air, waktu, dan cara yang tepat untuk menjaga kebutuhan air tanaman semangka.
Petani bisa memberikan air berdasarkan pada fase mana tanaman semangka sedang tumbuh dan juga sesuaikan dengan curah hujan.
Ketika memasuki musim kemarau, petani bisa melakukan pengairan sebanyak 2 hari sekali hingga memasuki fase pembentukan bunga.
Setelah bunga mulai terbentuk petani sebaiknya tidak melakukan pengairan guna menjaga agar bunga tanaman semangka tidak rusak.
Selain itu menghindari penyiraman saat bunga terbentuk juga untuk menjaga agar buah semangka tidak mudah pecah.
Namun ketika buah semangka mulai berukuran telur ayam, petani bisa melakukan pengairan untuk menjaga kestabilan kelembaban lahan.
Memasuki usia 10 hari sebelum tanam, petani bisa menghentikan pengairan untuk mendapatkan kadar gula yang lebih tinggi dalam buah semangka.
Sanitasi Lahan Pertanian
Sanitasi lahan pertanian perlu petani lakukan untuk menjaga proses produksi tanaman semangka bisa berjalan dengan maksimal.
Untuk melakukan sanitasi lahan pertanian petani bisa melakukan pembersihan tanaman liar atau gulma yang menjadi pengganggu pertumbuhan tanaman.
Gulma atau tanaman liar akan merebut zat hara dalam tanah dari tanaman semangka muda dan mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Tanaman liar atau gulma bisa petani bersihkan ketika tanaman mulai muncul dengan cara mencabut hingga akar tanaman liar terangkat.
Pembentukan Tajuk Dan Pemangkasan
Petani perlu melakukan pemangkasan cabang pada tanaman semangka yang tidak terlihat produktif atau kurang produktif dan membentuk percabangan yang optimal.
Hal itu perlu petani lakukan untuk mendapatkan tanaman semangka yang pertumbuhannya bisa seragam dan untuk memastikan produktivitas tanaman bisa lancar.
Selain itu, pemangkasan tanaman semangka juga bertujuan untuk mencegah tanaman mudah terserang hama dan penyakit.
Pemangkasan cabang bisa petani lakukan pada pucuk tanaman sekitar 2 cm dan selanjutnya pucuk cabang petani masukkan ke dalam fungisida.
Hal itu bertujuan agar tanaman semangka tidak mudah tertular hama dan penyakit melalui luka akibat pemotongan cabang.
Baca Juga : Obat Keriting Pada Tanaman Semangka Membantu Petani Semangka