Jenis Mentimun Unggul Menjadi Favorit Dan Pilihan Petani

Untuk mendapatkan tanaman mentimun yang tumbuh optimal dan produktif, petani perlu melakukan pemeliharaan tanaman mentimun yang baik dan benar.

Perawatan tanaman mentimun juga bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang sehat dan tidak terserang hama dan penyakit.

Dengan tanaman yang produktif dan tahan akan serangan hama dan penyakit akan menghasilkan panen mentimun yang berkualitas super.

Hasil panen mentimun yang tinggi dan berkualitas membuat petani bisa lebih mudah dalam menggapai kesuksesan dan mendapatkan keuntungan.

Keuntungan itu petani dapatkan dari hasil menjual mentimun yang banyak dan berkualitas karena menjadi langganan pedagang dan tengkulak.

Berikut ini merupakan cara pemeliharaan tanaman mentimun yang baik dan benar untuk mendapatkan panen tinggi :

Pemeliharaan bisa petani lakukan dengan cara memasang mulsa setelah benih mentimun petani pindah ke lahan pertanian.

Mulsa yang petani gunakan bisa dari jerami padi atau bisa menggunakan mulsa plastik warna hitam dan perak.

Petani juga harus membuat rambatan sejak 4 hingga 5 hari setelah benih petani tanam dengan bentuk rambatan yang sesuai.

Rambatan juga harus petani pertimbangkan dengan kemudahan pemeliharaan, kesehatan tanaman, dan segi ketersediaan bahan yang petani gunakan.

Petani bisa melakukan pengikatan tanaman ke rambatan dengan menggunakan tali yang memiliki permukaan halus tapi kuat.

Pengikatan bisa petani lakukan setiap dua ruas pada bagian bawah buku-buku batang tanaman mentimun yang petani budidayakan.

Selain itu petani juga melakukan peromposan pada bagian bunga, cabang air, dan daun mentimun yang petani budidayakan.

Pembuangan bunga tanaman mentimun bisa petani lakukan pada bunga yang tumbuh pada tuas ketiga dari bawah tanaman dan bunga jantan.

Untuk pembuangan daun bisa petani lakukan ketika tanaman memasuki usia 2 bulan pada daun tua yang terdapat dekat dengan tanah.

Dan untuk pembuangan cabang air petani lakukan pada kuncup daun atau tunas yang terdapat pada ketiak daun.

Selain itu, petani juga harus melakukan pengairan pada lahan pertanian terutama ketika menanam pada musim kemarau.

Pengairan bisa petani lakukan secukupnya dan bisa petani lakukan ketika pagi hari supaya tidak terjadi penguapan.

Petani juga perlu melakukan penyiangan gulma guna menghindari tanaman mentimun muda berebut nutrisi dalam tanah dengan gulma.

Selain itu, penyiangan tanaman liar juga untuk mencegah gulma tumbuh dan menjadi inang bagi hama atau penyakit.

Pages: 1 2 3 4