Budidaya Oyong Yang Baik Dan Benar Hasilkan Panen Melimpah

budidaya oyong, sayur gambas, gambas oyong, jarak tanam oyong, jenis gambas, jarak tanam gambas, LMGA AGRO

Pemupukan Dasar

Tanaman oyong membutuhkan unsur hara yang baik untuk tumbuh dan berkembang hingga menjadi tanaman oyong yang berkualitas.

Pada dasarnya pada tanah yang terdapat di lahan pertanian sudah memiliki unsur hara yang penting dan tanaman butuhkan.

Tapi, jika unsur hara di lahan pertanian belum mencukupi sebaiknya petani melakukan pemupukan dasar di lahan pertanian yang petani gunakan.

Pemupukan dasar tanaman oyong bisa petani lakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos, KCL, Za, TSP, dan Urea.

Pupuk tersebut perlu petani taburkan secara merata di atas bedengan yang petani gunakan untuk budidaya oyong yang baik dan benar.

Setelah itu, bisa petani diamkan selama 7 hingga 10 hari dan tersiram oleh air hujan sebelum petani pasang mulsa.

Penanaman Oyong

Petani sebaiknya menutup bedengan dengan menggunakan mulsa organik atau mulsa plastik untuk menghambat tumbuhnya gulma dan kelembaban tanah terjaga.

Selanjutnya petani perlu melakukan pembuatan lubang tanam dengan jarak tanam 70 hingga 80 cm dalam satu bedengan.

Lubang tanam perlu petani buat dengan bentuk segaris dan terletak di tengah-tengah bedengan yang petani miliki.

Selanjutnya petani perlu melakukan penjemuran benih tanaman oyong terbaik sebelum petani tanam di lahan pertanian milik petani.

Petani memiliki 2 opsi penanaman yaitu bisa petani tanam langsung di lahan pertanian atau petani semai dulu sebelum tanam.

Benih tanaman oyong terbaik yang akan petani gunakan sebaiknya petani kecambahkan dulu agar pertumbuhan seragam dan merata.

Kulit atau cangkang benih tanaman oyong sebaiknya petani pecahkan dahulu dengan menggunakan gunting kuku di bagian tunas akan tumbuh.

Selanjutnya benih tanaman oyong terbaik petani rendam kedalam air hangat kukudan bisa petani campur ZPT selama 10 jam.

Benih yang sudah petani rendam selama 10 jam, selanjutnya petani tiriskan dan petani bungkus dengan kertas lembab atau kain.

Bedengan yang sudah petani buatkan lubang tanam petani masukkan benih sebanyak satu benih per lubang tanam dengan tunas menghadap bawah.

Selanjutnya lubang tanam yang berisi benih tanaman oyong bisa petai tutup dengan menggunakan tanah tipis dan petani siram hingga basah.

Untuk menghindari benih tanaman oyong terserang hama petani bisa menggunakan nematisida di sekitar benih tanaman.

Baca Juga :  CARA BUDIDAYA TANAMAN OYONG ( GAMBAS ) YANG BAIK DAN BENAR

Perawatan Pohon Oyong Agar Tanaman Tumbuh Optimal

Dalam budidaya oyong yang baik dan benar, perawatan tanaman oyong merupakan salah satu hal penting yang harus petani lakukan.

Perawatan tanaman oyong perlu petani lakukan untuk menghasilkan tanaman oyong yang memiliki kualitas tinggi.

Tanaman oyong yang memiliki kualitas tinggi berpotensi menghasilkan panen buah oyong yang berkuantitas tinggi dan berkualitas super.

Selain itu, perawatan tanaman oyong juga untuk mencegah hama dan penyakit menyerang tanaman oyong yang petani budidayakan.

Berikut merupakan Perawatan tanaman oyong agar tumbuh optimal :

Pemasangan Lanjaran Atau Ajir

Tanaman oyong merupakan tanaman merambat yang mampu memiliki banyak tunas atau cabang dengan batang gambas mencapai 3 hingga 4 meter.

Oleh karena itu petani perlu membuat ajir atau lanjaran dengan ukuran yang sesuai dengan tanaman oyong yang tumbuh.

Ajir atau lanjaran sebaiknya segera petani  pasang setelah proses penanaman benih tanaman oyong telah selesai petani lakukan.

Pemasangan lanjaran atau ajir bertujuan untuk membuat tanaman berproduksi maksimal dan  menghindari tunas atau cabang bertumpukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *