Perawatan Tanaman Kangkung Agar Produktif Dan Berkualitas
Ketika melakukan budidaya tanaman kangkung, petani perlu melakukan perawatan tanaman kangkung agar menghasilkan tanaman kangkung yang berkualitas.
Perawatan tanaman juga termasuk dalam salah satu part dari bagaimana cara budidaya kangkung yang baik dan benar pada lahan pertanian.
Perawatan tanaman kangkung perlu petani lakukan dengan baik dan benar agar tanaman kangkung tidak layu dan tercukupi nutrisinya.
Tanaman kangkung yang tumbuh produktif dan tercukupi nutrisinya akan menghasilkan panen kangkung yang banyak dan berkualitas tinggi.
Berikut merupakan cara melakukan perawatan tanaman kangkung agar produktif dan berkualitas :
Pemupukan Tanaman Kangkung
Pada budidaya tanaman kangkung, sejatinya pemupukan tanaman kangkung hanya petani lakukan pada saat awal akan melakukan penanaman.
Pemupukan awal petani lakukan dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang pada bagian atas bedengan dengan konsentrasi 10 ton/ ha.
Akan tetapi, jika tanaman kangkung yang petani budidayakan terlihat layu atau kurang subur maka petani bisa melakukan pemupukan susulan.
Pemupukan susulan bisa petani lakukan dengan menggunakan pupuk organik yang memiliki banyak kandungan nitrogen dan sudah petani larutkan.
Penyiraman Tanaman
Untuk melakukan budidaya tanaman kangkung petani akan membutuhkan banyak air karena tanaman kangkung membutuhkan banyak air untuk hidup.
Pada saat memasuki musim kemarau petani bisa melakukan penyiraman tanaman kangkung secara rutin dan merata pada pagi dan sore hari.
Tanaman kangkung yang terlihat layu saat siang juga perlu untuk petani siram lagi dengan intensitas yang cukup dan tidak berlebihan.
Apabila petani kurang dalam melakukan penyiraman saat siang hari akan mengakibatkan tanaman kangkung layu dan mati.
Penyiangan
Meskipun tanaman kangkung termasuk jenis tanaman yang memiliki siklus cepat, namun terkadang tanaman muda masih bisa kalah bersaing dengan gulma.
Untuk itu petani perlu melakukan penyiangan gulma terutama ketika penebaran benih awal agar tanaman kangkung muda tumbuh optimal.
Apabila pertumbuhan tanaman kangkung muda sedikit terhambat dan tersalip gulma dengan cukup tinggi maka petani perlu melakukan penyiangan gulma.
Penyiangan gulma bisa petani lakukan dengan cara mencabut rumput yang terletak di sekitar lahan pertanian yang petani gunakan.
Petani bisa melakukan penyiangan gulma secara rutin atau sebanyak 2 minggu sekali untuk memastikan lahan pertanian bersih dari gulma.
Pengendalian Hama Dan Penyakit
Hama dan penyakit merupakan musuh utama petani dalam melakukan budidaya tanaman kangkung di lahan pertanian.
Tanaman yang terserang hama dan penyakit akan menjadi layu dan rusak bahkan hingga mati sehingga petani bisa gagal panen.
Untuk mengendalikan hama dan penyakit petani bisa melakukan sanitasi lahan pertanian yang petani gunakan dan melakukan penyemprotan pestisida.
Pestisida hama dan penyakit bisa petani pilih dan petani sesuaikan dengan hama dan penyakit yang sedang menyerang tanaman kangkung.
Baca Juga : Pupuk Kangkung Agar Subur Terbaik Idola Petani