Jika peminat tetap banyak maka perputaran buah menjadi cepat dan membuat petani bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat.
Untuk memenuhi permintaan pasar petani harus bisa membudidayakan semangka inul dengan benar agar mendapatkan hasil panen melimpah dan berkualitas.
Hal pertama yang bisa petani lakukan untuk budidaya semangka inul yang baik dan benar adalah memilih benih semangka inul terbaik.
Benih semangka inul terbaik bisa membantu petani dalam mendapatkan hasil panen maksimal dan berkualitas.
Selain itu, penggunaan benih semangka inul terbaik juga membantu petani melakukan perawatan tanaman dan pengendalian hama dan penyakit.
Karena benih semangka inul terbaik tahan akan serangan hama dan penyakit tanaman yang bisa merusak tanaman dan mengakibatkan gagal panen.
Selanjutnya petani harus mengolah lahan agar sesuai dengan syarat tumbuh semangka inul dan memiliki lahan yang memiliki banyak zat hara.
Petani juga harus melakukan perawatan tanaman yang baik seperti irigasi lahan yang cukup dan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Karena jika petani menghiraukan saluran irigasi yang buruk maka tingkat kelembaban lahan akan meningkat dan membuat jamur tumbuh.
Jamur juga bisa menyebabkan penyakit tanaman semangka yang bisa merusak tanaman semangka dan menurunkan hasil dan kualitas panen.
Dengan menggabungkan beberapa hal tersebut petani bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal dan berkualitas tinggi.
Petani pun mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil panen yang berkualitas dan mudah petani pasarkan.
Baca Juga : Jual Benih Semangka Nani F1 Agrosid Manungggal Sentosa Berkualitas
Jenis Semangka Terbaik Menguntungkan Petani
Semangka merupakan tanaman pangan yang memiliki banyak peminat di pasaran dan bisa kita temukan dengan mudah di pasar.
Petani bisa mendapat keuntungan apabila berhasil dalam melakukan budidaya tanaman semangka.
Semangka terbagi dalam beberapa jenis seperti semangka non biji, semangka inul, semangka kuning, dan lain sebagainya.
Jenis semangka inul merupakan salah satu jenis semangka yang bisa petani budidayakan agar bisa mendapatkan keuntungan.
Dalam membudidayakan semangka inul bisa petani lakukan pada lahan di dataran rendah hingga menengah.
Buah semangka yang memiliki ciri khas bentuk yang oval dan memiliki daging warna merah dan kuning serta buah yang renyah.
Petani bisa melakukan pemanenan semangka inul ketika memasuki usia 40 – 60 hari setelah tanam dengan berat buah 3 kg.
Jenis semangka inul merupakan buah semangka yang tahan simpan dan kirim jarak jauh yang membuat petani mampu memenuhi permintaan pasar.
Petani bukan hanya mampu memenuhi permintaan pasar domestik saja, tapi petani juga mampu memenuhi permintaan pasar mancanegara.
Dengan begitu petani bisa mendapatkan keuntungan dengan mudah karena hasil panen semangka inul berkualitas akan mudah petani pasarkan.
Perbedaan antara semangka inul dan semangka lain adalah panen semangka inul lebih cepat satu minggu daripada jenis semangka lain.
Selain itu, perawatan tanaman jenis semangka inul lebih mudah daripada jenis semangka lain sehingga membuat tanaman lebih produktif.
Petani juga perlu menggunakan benih jenis semangka inul terbaik karena benih jenis semangka inul tahan akan hama dan penyakit.