Kangkung
Tanaman kangkung atau sayur kangkung merupakan jenis tanaman musim hujan yang menguntungkan bagi para petani. Selain itu, tanaman kangkung terbagi menjadi 2 jenis berbeda, yaitu kangkung darat dan kangkung air.
Salah satu alasan mengapa sayur kangkung merupakan sayuran musim hujan yang menguntungkan adalah sangat menyukai air. Sehingga, petani bisa memanfaatkan curah hujan sebagai alternatif untuk proses pengairan pada budidaya kangkung.
Selain itu, sayur kangkung bisa kita budidayakan menggunakan polybag maupun metode pertanian hidroponik. Sehingga, budidaya kangkung rumahan bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus menguntungkan.
Benih kangkung juga bisa dengan mudah petani dapatkan di toko-toko bibit sayuran terdekat dengan pemukiman. Selain itu, toko pertanian online seperti LMGA Agro juga menyediakan dan menjual benih kangkung dengan harga murah.
Bayam
Bayam juga termasuk salah satu jenis sayuran musim hujan yang menguntungkan bagi para petani dan pelaku usaha pertanian. Selain itu, para hobiis tanaman juga bisa membudidayakan bayam dengan mudah di pekarangan rumah.
Walaupun sebagai tanaman musim hujan yang menguntungkan, budidaya bayam saat musim hujan tetap memerlukan perawatan yang intensif. Sehingga, budidaya bayam mampu hasilkan panen yang menguntungkan petani.
Peniggian bedengan serta pembuatan saluran irigasi menjadi kunci sukses bagi para petani ketika membudidayakan bayam saat musim hujan. Hal tersebut untuk mengantisipasi tanaman bayam agar tidak roboh akibat curah hujan yang tinggi dan deras.
Selain itu, para petani juga perlu melakukan pembersihan lahan pertanian dari pertumbuhan gulma yang mengganggu. Sehingga, menurunkan potensi serangan hama penyakit pada tanaman bayam.
Sawi Putih
Sawi putih merupakan jenis tanaman sayur yang cocok untuk petani budidayakan saat akhir musim hujan. Walaupun begitu, tanaman sawi putih tetap termasuk jenis tanaman musim hujan yang menguntungkan bagi para petani.
Alasan utama mengapa sawi putih termasuk tanaman musim hujan yang menguntungkan adalah saat awal penanaman sayuran ini membutuhkan banyak air. Namun, saat fase lanjutan sawi putih akan cepat busuk apabila petani berikan banyak air.
Sehingga, para petani bisa mengantisipasi kondisi tersebut dengan cara meninggikan bedengan saat proses pengolahan lahan pertanian. Selain itu, rutin memperbaiki saluran drainase juga menjadi cara petani guna menghindari terjadinya genangan air.
Penggunaan sarana pertanian seperti pupuk dan pestisida juga berguna untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pertumbuhan tanaman sawi. Sehingga, petani mampu hasilkan panen sayuran sawi putih dengan kualitas terbaik.
