- Kalori : 9 kkal
- Air : 96.6 gram
- Karbohidrat : 1 gram
- Serat : 0.8 gram
- Kalsium : 56 gram
- Fosfor : 42 milligram
- Zat Besi : 1.1 milligram
- Natrium : 5 milligram
- Kalium : 193.1 milligram
- Folat : 66 microgram
- Beta-karoten : 862 microgram
- Vitamin :
- A : 223 microgram
- B2 : 0.18 milligram
- C : 45 milligram
- K : 45.5 microgram
Beberapa kandungan nutrisi dalam sawi putih memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti mengurangi resiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam sawi putih juga mampu menjaga tubuh dari inflamasi.
Mengkonsumsi sawi putih yang kaya akan zat besi, fosfor, zinc, dan vit K juga bermanfaatkan menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Sehingga, rutin mengkonsumsi sawi putih sangat menguntungkan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga : Sayuran Hijau Bergizi Jadi Peluang Usaha Petani
Budidaya Sawi Putih Hasil Menguntungkan
Budidaya tanaman menjadi tumpuan untuk produksi bahan pangan nabati. Salah satu jenis budidaya tanaman yang bisa petani lakukan dan menghasilkan keuntungan adalah budidaya sawi putih.
Sawi putih merupakan salah satu jenis sayuran sawi yang cukup populer dan komoditas pangan unggulan. Selain itu, sayuran sawi putih juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup dan bermanfaat bagi tubuh.
Sehingga, budidaya sawi putih menjadi peluang usaha yang menguntungkan bagi para petani. Selain itu, syarat tumbuh dari sayuran sawi putih terbilang mudah untuk para petani dan pelaku usaha pertanian.
Sayuran sawi putih mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian 600-1500 mdpl atau menyesuaikan dengan varietas benih sawi putih. Hal ini karena, terdapat benih sawi putih yang mampu tumbuh di dataran rendah hingga menengah seperti benih sawi Autumn Sun.
Budidaya sawi putih juga membutuhkan lahan pertanian dengan tipe tanah lempung berpasir dan memiliki tekstur gembur. Selain itu, lahan pertanian untuk budidaya sawi putih haruslah kaya akan bahan organik dengan pH tanah sekitar 6.0-6.8.
Selama melakukan budidaya sawi putih, para petani harus melakukan perawatan ata pemeliharaan terhadap tanaman sawi putih. Beberapa langkah pemeliharaan yang bisa petani lakukan adalah pengairan, pemupukan, hingga pengendalian hama.
Pengairan penting untuk petani lakukan selama membudidayakan sawi putih karena membantu menjaga tingkat kelembaban lingkungan dan asupan air untuk tanaman. Selain itu, langkah pemupukan susulan yang seimbang juga meningkatkan kualitas pertumbuhan sawi putih.
Pemeliharaan budidaya sawi putih yang tepat dan seimbang mampu tingkatkan potensi petani untuk mendapatkan panen sawi dengan kualitas terbaik. Sehingga, petani bisa dengan mudah menjual hasil panen sawi putih kepada para juragan sayur maupun pedagang sayur.
Kesimpulannya, usaha budidaya sawi putih merupakan peluang usaha terbaik dan mampu hasilkan banyak keuntungan bagi petani. Hal ini karena, sawi putih termasuk dalam jajaran penting dan komoditas unggulan di pasaran.
Baca Juga : Budidaya Sawi Penuh Gizi Menguntungkan Petani