Ulat Daun Kubis
Hama ulat daun kubis merupakan jenis hama tanaman utama pada budidaya kubis karena sering menyerang tanaman kubis. Karakteristik ulat daun kubis adalah memiliki ukuran kecil berwarna hijau dan memiliki benang untuk menggantung.
Tanaman kubis yang terserang hama ulat daun berpotensi tidak bisa membentuk krop dan bahkan mengalami gagal panen. Sehingga, petani perlu melakukan langkah pengendalian yang tepat pada hama ulat daun.
Petani bisa membersihkan gulma pada lahan pertanian secara berkala untuk meminimalisir serangan hama ulat daun. Selain itu, petani juga bisa menggunakan perangkap untuk mengendalikan populasi ngengat jantan.
Ulat Krop Kubis
Hama ulat krop kubis memiliki karakteristik warna tubuh kelabu dan bisa berubah menjadi hijau dengan ornamen tiga garis putih kekuningan. Selain itu, kepala ulat krop kubis memiliki warna hitam dan dua garis disampingnya.
Ulat krop kubis bisa menyerang tanaman kubis dengan cara memakan daun muda hingga habis tak tersisa. Sehingga, tanaman kubis cukup kesulitan untuk bertumbuh dan kualitasnya cenderung menurun serta berpotensi merugikan petani.
Petani bisa mengendalikan hama ulat krop dengan cara rutin membersihkan tanaman gulma yang tumbuh di lahan pertanian. Selain itu, penggunaan insektisida alami juga bisa mengendalikan serangan hama ulat krop pada tanaman kubis.
Hama Kumbang Anjing
Karakteristik umum dari hama kumbang anjing adalah warna tubuh kecoklatan dan memiliki sayap dengan garis kuning. Selain itu, telur dari kumbang anjing berada di dalam tanah, sehingga cukup sulit untuk petani ketahui.
Telur kumbang dalam tanah selanjutnya akan berkembang menjadi larva sepanjang 3 sampai 4 mm. Kemudian larva akan berubah menjadi pupa dan kembali masuk ke dalam tanah untuk selanjutnya menjadi kumbang anjing dewasa.
Gejala serangan dari hama kumbang anjing pada tanaman kubis adalah pada daun terdapat lubang-lubang kecil. Selain itu, larva kumbang anjing juga mampu merusak bagian tanaman yang dekat dengan permukaan tanah.
Langkah pengendalian yang bisa petani lakukan adalah mengolah lahan pertanian dengan baik agar telur kumbang bisa terbasmi. Selain itu, rutin membersihkan lahan pertanian dari gulma juga termasuk cara yang tepat dan bisa petani lakukan.
Petani juga bisa menggunakan sarana pertanian terbaik seperti obat kubis paling ampuh untuk mengendalikan hama kumbang anjing. Obat kubis paling ampuh bisa petani dapatkan dengan mudah di toko pertanian terdekat.
Ulat Grayak
Hama ulat grayak merupakan salah satu jenis hama tanaman yang seringkali menyerang tanaman kubis di lahan pertanian. Serangan hama ulat grayak seringkali terjadi saat malam hari dan bersembunyi saat siang hari.
Gejala utama dari serangan hama ulat grayak adalah daun tanaman berlubang akibat dimakan oleh ulat. Apabila serangan ini terus menerus petani biarkan maka daun pada tanaman kubis kemungkinan besar hanya tersisa tulangnya saja.
Serangan hama ulat grayak terjadi secara bergerombol dan bisa membuat tanaman kubis menjadi gundul. Sehingga, tanaman kubis memiliki pertumbuhan tanaman yang kurang berkualitas dan tentunya merugikan bagi petani.
Petani bisa mengendalikan serangan hama ulat grayak dengan cara mengolah lahan pertanian dengan baik dan benar. Sehingga, telur maupun larva ulat grayak di dalam tanah akan mati dan menurunkan resiko terjadinya serangan.
Obat kubis paling ampuh juga bisa menjadi pilihan petani untuk mencegah dan mengendalikan serangan ulat grayak. Hal ini karena, obat kubis paling ampuh memiliki kandungan bahan aktif yang ampuh untuk melindungi tanaman kubis.
Baca Juga : Hama Tanaman, Gangguan Meresahkan Usaha Budidaya Tanaman
