Jagung Ketan
Jagung ketan atau jagung pulut merupakan jenis jagung yang mulai populer di kalangan konsumen dan industri makanan. Hal ini karena, cita rasa dari jagung ketan enak, gurih, pulen, dan lebih lembut.
Selain itu, jagung ketan atau jagung pulut juga memiliki kandungan Amilopektin yang tinggi sebanyak 90%. Kandungan zat tersebut lah yang membuat jagung ketan memiliki rasa yang lebih gurih.
Peluang usaha budidaya jagung ketan memiliki potensi yang menguntungkan petani karena permintaan pasar yang besar. Sehingga, petani membutuhkan benih jagung ketan terbaik yang mampu menghasilkan panen berkualitas seperti Kumala F1 dan Paramita F1.
Varietas benih jagung ketan bisa dengan mudah petani dapatkan di toko bibit sayuran terdekat dan toko pertanian terdekat. Toko pertanian online juga bisa menjadi opsi terbaik untuk petani membeli benih jagung ketan secara online.
Baca Juga : Jagung Manis Talenta Disukai Petani dan Pedagang
Benih Jagung BISI 18 Andalan Petani
Budidaya jagung menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan bagi petani. Salah satu jenis jagung yang bisa petani budidayakan dan memiliki potensi yang menguntungkan adalah jenis jagung pakan.
Sehingga, petani jagung membutuhkan varietas benih jagung pakan dengan kualitas terbaik untuk memulai usaha budidaya jagung. Benih jagung BISI 18 bisa menjadi opsi terbaik untuk petani.
Benih jagung BISI 18 merupakan varietas benih jagung pakan hibrida hasil produksi PT BISI International Tbk (BISI). Varietas benih jagung hibrida ini memiliki karakteristik yang menguntungkan bagi petani.
Karakteristik pertama dari benih jagung BISI 18 ini adalah memiliki pertumbuhan yang kokoh, seragam, dan tinggi sedang. Sehingga, petani bisa lebih mudah dalam melakukan perawatan dan pemetikan jagung saat panen tiba.
Selain itu, tanaman jagung BISI 18 juga memiliki karakteristik tahan terhadap jenis penyakit tanaman jagung yang merugikan petani. Beberapa jenis penyakit tersebut adalah penyakit bulai dan penyakit kresek ( Downy Mildew ).
Petani bisa membudidayakan jagung BISI 18 di daerah dataran rendah hingga dataran menengah. Sedangkan waktu yang tepat untuk membudidayakan jagung BISI 18 adalah saat musim kemarau.
Budidaya jagung BISI 18 bisa petani panen saat tanaman memiliki umur 100 hari setelah tanam. Selain itu, budidaya jagung BISI 18 mampu menghasilkan panen mencapai 12 ton/ha pipil kering.
Jagung BISI 18 memiliki ukuran tongkol yang seragam dan biji berwarna orange kekuningan. Berat satuan dari jagung BISI 18 adalah 465 gr dengan rincian berat biji 223 gram dan tongkol 242 gram.
Berat 1000 butir jagung BISI 18 mampu mencapai 303 gram dengan kadar air sebesar 15%. Selain itu, janggel jagung BISI 18 kecil sehingga memiliki rendemen tinggi hingga mencapai 79%.
SEGERA BELI BENIH JAGUNG BISI 18 KUALITAS TERBAIK HARGA MURAH HANYA DI LMGA AGRO. KAMI SIAP KIRIM BENIH JAGUNG BISI 18 DENGAN JASA EKSPEDISI TERPERCAYA !!!!!.
Baca Juga : Jagung Hibrida Tingkatkan Keuntungan Usaha Budidaya Jagung
Cara Menanam Jagung BISI 18
Benih jagung BISI 18 merupakan salah satu varietas benih jagung pakan hibrida yang berkualitas hasil produksi PT BISI International Tbk. Sehingga, benih jagung pakan ini menjadi andalan dan favorit bagi para petani jagung.
Setelah petani memilih benih jagung terbaik seperti jagung BISI 18, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui langkah dan cara menanam jagung. Hal ini karena, cara menanam jagung yang tepat mampu membantu petani menghasilkan panen jagung terbaik.
Cara menanam jagung memiliki beberapa tata cara dan urutan yang harus petani pahami dan praktekkan dengan benar. Hal ini karena berhubungan dengan kualitas pertumbuhan tanaman jagung di lahan pertanian.
Para petani pemula bisa mencari informasi tentang cara menanam jagung di website-website pertanian seperti LMGA Agro. Selain itu, bertanya pada petani senior maupun bergabung pada perkumpulan petani juga bisa menjadi opsi yang menarik.
Kesimpulannya, cara menanam jagung merupakan langkah yang krusial bagi para petani dan pelaku usaha budidaya jagung. Berikut ini beberapa cara menanam jagung yang bisa petani lakukan guna menghasilkan panen jagung terbaik dan berkualitas.
Pengolahan Lahan Pertanian
Langkah pertama yang harus petani lakukan sebelum memulai usaha budidaya jagung BISI 18 adalah menentukan dan mengolah lahan pertanian. Kedua proses tersebut sangatlah penting untuk menyediakan tempat yang cocok untuk pertumbuhan tanaman jagung.
Petani bisa memilih lahan pertanian yang berada di dataran rendah hingga menengah dengan suhu rata-rata 21˚C-34˚C. Selain itu, usahakan tingkat keasaman tanah berada pada nilai 5.6-7.5 dan lahan pertanian tidak mudah tergenang air.
Apabila lahan pertanian memiliki nilai pH dibawah standar maka petani bisa memberikan pupuk dolomit atau kapur pertanian. Sarana pertanian ini bisa petani dan pelaku usaha pertanian beli di toko pertanian terdekat.
Lahan pertanian yang sudah petani pilih selanjutnya bisa petani olah dengan cara membolak balikkan tanah dengan alat pertanian. Sehingga, memperoleh struktur tanah yang pas alias gembur untuk pertumbuhan tanaman jagung.
Setelah itu, buat bedengan untuk tempat penanaman benih jagung BISI 18 dengan ukuran lebar 100 cm dan tinggi sekitar 20 cm. Sedangkan untuk panjang bedengan bisa menyesuaikan dengan luas lahan dan antar bedengan petani beri jarak 40-50 cm.
Selanjutnya, petani bisa melakukan proses pemupukan dasar menggunakan campuran pupuk kotoran ayam dan pupuk kotoran sapi dengan perbandingan 1:1. Pupuk kotoran ayam kaya akan nutrisi N dan pupuk kotoran sapi kaya akan nutrisi P dan K.
Penggunaan campuran pupuk ayam dan sapi bisa petani gunakan dengan dosis 5 ton/ha lahan pertanian. Sehingga, lahan pertanian akan penuh nutrisi untuk membantu tanaman jagung bertumbuh.
Penanaman Benih Jagung
Setelah itu, petani bisa melanjutkan dengan membuat lubang tanam pada bedengan sedalam 2 sampai 3 cm. Jarak tanam antar lubang tanam bisa petani buat dengan ukuran 60×30 cm dan pembuatan lubang tanamnya dengan cara ditugal.
Dalam satu bedengan di lahan pertanian, petani bisa membuat 2 baris lubang tanam untuk tanaman jagung. Petani bisa memasukkan 1 benih jagung BISI 18 dalam satu lubang tanam kemudian tutup kembali dengan pupuk kandang matang.
Setelah benih jagung sudah petani tanam di bedengan selanjutnya bisa petani siram air untuk menjaga kelembaban. Sehingga, benih jagung mampu beradaptasi dan menyerap nutrisi dengan baik di lahan pertanian.