Glifosat
Glifosat menjadi salah satu bahan aktif pestisida yang bisa petani temukan pada produk herbisida untuk mengendalikan gulma. Bahan aktif glifosat termasuk dalam jenis herbisida sistemik non selektif.
Pengaplikasian herbisida dengan kandungan glifosat bisa petani lakukan melalui daun dan memiliki sifat translokatif kuat. Selain itu, bahan aktif glifosat memiliki spektrum luas dan mampu mengendalikan gulma annual, biennial, dan perennial.
Penggunaan bahan aktif glifosat pada budidaya tanaman mampu mengendalikan gulma pengganggu secara efektif. Hal ini karena, gulma bisa mati dalam kurun waktu 2 sampai 4 minggu setelah aplikasi herbisida.
Paraquat
Jenis bahan aktif pestisida lain yang sering petani gunakan untuk memberantas gulma dari lahan pertanian adalah paraquat. Paraquat merupakan bahan aktif herbisida yang memiliki sifat kontak.
Paraquat menjadi bahan aktif pestisida dan kegunaannya sangat ampuh untuk mematikan gulma secara langsung. Hal ini karena, paraquat bekerja secara kontak pada bagian gulma yang berwarna hijau seperti daun.
Sehingga, bagian lain seperti batang dan akar tidak akan menyerap paraquat dan tetap tumbuh normal. Oleh karena itu, petani perlu membersihkan sisa tanaman gulma dengan cara lain seperti mencabutnya.
Baca Juga : Bahan Aktif Fungisida yang Tidak Boleh Dicampur, Mengapa ?
Toko Obat Pertanian Mitra Bagi Petani
Bahan aktif pestisida dan kegunaannya sangat penting bagi petani karena turut membantu melindungi budidaya tanaman. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang berlaku agar lingkungan tetap lestari.
Petani bisa mendapatkan pestisida dengan cara membuatnya sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah petani dapatkan. Selain itu, membeli pestisida di toko obat pertanian terdekat juga menjadi opsi terbaik bagi petani.
Toko obat pertanian merupakan salah satu mitra petani dalam mendapatkan produk pestisida kualitas terbaik untuk budidaya tanaman. Selain itu, toko obat pertanian juga menyediakan sarana pertanian lain seperti perangkap lalat buah.
Toko obat pertanian biasa buka di lokasi-lokasi strategis yang mudah untuk petani jangkau seperti dekat dengan sentra budidaya tanaman. Selain itu, pusat kota juga bisa menjadi lokasi strategis untuk toko obat pertanian.
Toko obat pertanian menyediakan kebutuhan petani dalam melindungi budidaya tanaman seperti aneka pestisida. Sehingga, petani bisa membeli jenis pestisida seperti herbisida, fungisida, insektisida, hingga rodentisida.
Produk pestisida yang tersedia di toko obat pertanian memiliki kualitas terbaik karena hasil produksi perusahaan berpengalaman. Beberapa perusahaan tersebut adalah BAYER, Syngenta, DOW, dan lain-lain.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga berdampak pada perkembangan toko obat pertanian. Hal ini terbukti dari toko obat pertanian yang mulai menjual pestisida secara online melalui website maupun e-commerce.
Sehingga, petani menjadi lebih mudah dan efisien untuk mendapatkan pestisida yang cocok untuk melindungi budidaya tanaman. Selain itu, toko obat pertanian online juga memudahkan para petani dari luar daerah untuk mendapatkan produk pestisida tertentu.
Sehingga, petani hanya perlu memesan pestisida atau obat pertanian secara online dan produk akan toko kirimkan. Hal ini juga memiliki manfaat menguntungkan bagi petani karena bisa melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja.
Kesimpulannya, toko obat pertanian menjadi mitra terbaik petani dan pelaku usaha pertanian. Sehingga, kebutuhan pestisida atau obat pertanian bisa terpenuhi.
Baca Juga : Toko Obat Pertanian Terdekat Penuhi Kebutuhan Usaha Pertanian