Jenis Kacang Kacangan Populer
Kacang kacangan menjadi salah satu jenis bahan pangan penting selain sayuran dan buah-buahan. Hal ini karena, kacang kacangan memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, kacang kacangan memiliki cukup banyak jenis yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan dasar maupun campuran hidangan. Sehingga, kebutuhan nutrisi harian untuk beraktivitas dapat terpenuhi.
Kacang kacangan bisa dengan mudah kita beli di pasar tradisional maupun pasar modern seperti supermarket. Selain itu, kita juga bisa membeli jenis kacang kacangan di pedagang sayur keliling.
Sehingga, jenis bahan pangan ini juga termasuk dalam komoditas unggulan karena memiliki peminat yang banyak. Berikut ini terdapat beberapa jenis kacang kacangan yang populer dan banyak masyarakat olah menjadi hidangan lezat menyehatkan.
Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan salah satu jenis kacang kacangan yang memiliki nama latin Vigna sinensis L. Jenis kacang kacangan ini termasuk dalam jenis tanaman semak, tumbuh menjalar, dan memiliki pertumbuhan hingga mencapai 2.5 m.
Tanaman kacang panjang kemungkinan berasal dari benua Afrika dan mampu tumbuh berkualitas di wilayah tropis. Selain itu, kacang panjang sendiri memiliki 2 jenis berbeda berdasarkan pertumbuhannya, yaitu merambat dan tegak.
Kacang panjang memiliki kandungan nutrisi yang mampu mencukupi kebutuhan gizi harian untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kacang panjang.
- Energi : 39 kal
- Air : 88.2 gr
- Protein : 3 gr
- Serat : 1.7 gr
- Karbohidrat : 7.6 gr
- Vitamin C : 20 mg
- Kalsium : 100 mg
- Betakaroten : 131 µg (microgram)
- Kalium : 100 mg
- Fosfor : 91 mg
- Natrium : 28 mg
- Vitamin B2 : 0.1 mg
- Niasin : 0.3 mg
Mengkonsumsi kacang panjang bisa masyarakat lakukan dengan cara mengolahnya menjadi berbagai hidangan yang lezat. Sehingga, kebutuhan nutrisi harian bisa terpenuhi dari olahan kacang panjang tersebut.
Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan tanaman jenis kacang kacangan yang termasuk dalam suku Fabaceae dan memiliki nama latin Arachis hypogaea L. Perkiraan asal dari kacang tanah adalah wilayah Brazilia atau benua Amerika Selatan.
Kacang tanah di Indonesia termasuk dalam komoditas unggulan setelah jenis kacang kacangan lain, yaitu kacang kedelai. Sehingga, kebutuhan kacang tanah di Indonesia termasuk tinggi dan menjadi incaran konsumen.
Kacang tanah sendiri memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk memenuhi gizi yang diperlukan oleh tubuh. Berikut ini terdapat beberapa nutrisi yang terkandung dalam 100 gram kacang tanah.
