Nativo vs Amistartop Fungisida Sistemik Pilihan Terbaik Petani

nativo vs amistartop,fungisida,pestisida,petani,budidaya tanaman

Fungisida, Pestisida Andalan Petani

Penyakit tanaman akibat hama jamur menjadi salah satu tantangan bagi petani sebagai pelaku usaha budidaya tanaman.

Hal ini karena, penyakit tanaman akibat jamur mampu membuat pertumbuhan tanaman tidak berkualitas bahkan rusak.

Sehingga, petani sebagai pelaku usaha budidaya tanaman harus melakukan beberapa cara berbeda untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tanaman.

Salah satu cara yang bisa petani gunakan untuk mengendalikannya adalah penggunaan fungisida.

Fungisida merupakan salah satu jenis pestisida yang khusus untuk proses pengendalian jenis penyakit tanaman akibat jamur.

Hal ini karena, dalam fungisida terdapat kandungan bahan aktif khusus untuk pengendalian penyakit akibat hama jamur.

Jenis bahan aktif pada fungisida berbeda-beda pada setiap produk fungisida yang tersedia lengkap di toko pertanian.

Hal ini karena, setiap bahan aktif pada fungisida secara khusus mampu mengendalikan beberapa penyakit akibat hama jamur.

Sebagai contoh, terdapat 4 jenis bahan aktif berbeda pada produk fungisida Nativo vs Amistartop yang banyak petani bicarakan.

Setiap produk fungisida tersebut mengandung campuran 2 jenis bahan aktif berbeda untuk pengendalian penyakit tanaman akibat jamur.

Pada fungisida Nativo terdapat 2 jenis bahan aktif berbeda, yaitu Tebukonazol 50% dan Trifloksistrobin 25%.

Sedangkan pada fungisida Amistar Top terdapat kandungan bahan aktif Difenokonazol 125 g/L dan Azoksistrobin 200 g/L.

Walaupun berbeda kandungan bahan aktif, kedua jenis produk fungisida tersebut tetap menjadi pilihan terbaik bagi petani.

Hal ini karena, beberapa bahan aktif tersebut ampuh untuk proses pengendalian penyakit tanaman akibat hama jamur.

Selain itu, penggunaan fungisida bisa petani lakukan hampir pada semua jenis budidaya tanaman tergantung jenis penyakit yang menyerang.

Alangkah baiknya petani baca terlebih dahulu cara pemakaian pada kemasan untuk menghindari kesalahan fatal.

Kesimpulannya, fungisida merupakan jenis pestisida ampuh untuk proses pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman akibat jamur.

Selain itu, petani juga bisa mendapatkan fungisida dengan mudah pada toko pertanian terdekat.

Baca Juga : Fungisida Cegah Serangan Jamur Merugikan Budidaya Tanaman

Informasi & Deskripsi Nativo VS Amistartop Terkini

Nativo vs Amistartop adalah dua fungisida sistemik yang populer digunakan untuk mengendalikan berbagai penyakit pada tanaman.

Berikut tabel perbandingan informasi dan deskripsi keduanya:

Fitur Nativo Amistartop
Produsen Bayer Syngenta
Bahan aktif Tebukonazol 50% + Trifloksistrobin 25% Difenokonazol 125 g/l + Azoksistrobin 200 g/l
Bentuk formulasi Bubuk (WP) Suspensi (SC)
Warna formulasi Putih Kuning muda
Kemasan Sachet Botol
Ukuran 12,5 dan 50 gram 10, 50, 100, 250 dan 500 ml
Cara kerja Menghambat sintesis ergosterol pada membran sel jamur Menghambat respirasi sel jamur
Toksisitas Cukup berbahaya Cukup berbahaya
Penyakit yang dikendalikan Blast padi, busuk daun padi, bercak coklat pada tanaman cabai, antraknose pada tanaman kacang panjang Blast padi, busuk daun padi, bercak ungu pada tanaman bawang merah, busuk batang pada tanaman kedelai
Dosis penggunaan 2 – 3 g/l air 1 – 2 g/l air
Interval aplikasi 7 – 10 hari 7 – 14 hari
Keunggulan Efektif mengendalikan berbagai penyakit, daya tahan hujan yang baik, kompatibel dengan insektisida dan fungisida lain Memiliki spektrum penyakit yang luas, sistemik dan translaminar, cepat diserap tanaman
Kekurangan Dapat menyebabkan resistensi jamur, fitotoksik pada beberapa varietas tanaman Harganya relatif lebih mahal

 

Kesimpulan:

Nativo vs Amistartop adalah dua fungisida yang efektif untuk mengendalikan berbagai penyakit pada tanaman.

Pemilihan fungisida yang tepat tergantung pada jenis tanaman, penyakit yang ingin dikendalikan, dan kondisi lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *