Kunci Sukses Budidaya Terong
Budidaya terong menjadi salah satu jenis usaha pertanian yang saat ini banyak petani lakukan karena memiliki prospek menguntungkan. Hal ini karena terong termasuk dalam sayuran komoditas unggulan dan banyak masyarakat manfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan.
Budidaya terong pada lahan pertanian biasa petani lakukan dengan memanfaatkan varietas benih terong kualitas terbaik seperti terong Prince Epa BISI. Namun, petani sebagai pelaku usaha pertanian harus mengetahui kunci sukses dalam melakukan usaha budidaya terong pada lahan pertanian. Berikut ini terdapat beberapa kunci sukses yang harus petani pahami dalam melakukan usaha budidaya tanaman terong pada lahan pertanian.
Lokasi Lahan Pertanian
Kunci sukses petani dalam proses budidaya terong pada lahan pertanian yang pertama adalah cermat menentukan lokasi budidaya. Lokasi budidaya menjadi hal penting yang harus petani pilih dengan cermat dan tepat karena berpengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman.
Lahan budidaya tanaman terong bisa petani pilih pada daerah dataran rendah hingga dataran menengah dengan suhu sekitar 25˚C sampai 32˚C. Lokasi tersebut sangat tepat bagi petani untuk memulai usaha budidaya terong karena mampu menunjang proses pertumbuhan tanaman.
Cuaca dan Iklim
Budidaya tanaman terong membutuhkan lingkungan yang memiliki iklim panas selama proses pertumbuhan pada lahan pertanian. Hal ini karena proses pertumbuhan tanaman terong dan pembentukan buah terong membutuhkan cuaca panas dengan suhu sekitar 22˚C sampai 32˚C.
Pertumbuhan tanaman terong pada lahan pertanian akan terhenti apabila suhu lingkungan turun drastis hingga mencapai 17˚C. Dan apabila suhu pada lingkungan budidaya terong terus menurun maka akan terjadi kondisi kemandulan tepung sari pada tanaman terong.
Melihat kondisi tersebut membuat petani harus mengenal lingkungan lahan pertanian sebelum memutuskan untuk melakukan budidaya tanaman terong. Sehingga, cuaca dan iklim sekitar lahan pertanian juga menjadi salah satu kunci sukses petani dalam proses budidaya terong.
Kondisi Lahan Pertanian
Kunci sukses penting lainnya yang harus petani perhatikan sebelum memulai usaha budidaya tanaman terong adalah kondisi lahan pertanian. Kondisi lahan pertanian yang ideal untuk proses budidaya terong adalah memiliki tanah remah, lempung berpasir, dan bahan organik yang cukup. Kondisi tersebut sangat cocok untuk tanaman terong bertumbuh dan berpotensi menghasilkan pertumbuhan yang berkualitas.
Petani juga perlu melakukan proses pengolahan terhadap lahan pertanian dengan memanfaatkan beberapa alat pertanian. Tujuan utama proses pengolahan lahan pertanian adalah membuat aerasi dan saluran drainase yang baik bagi budidaya tanaman terong.
Tingkat keasaman tanah pada lahan pertanian juga menjadi perhatian petani karena harus memiliki nilai sekitar 5.5 sampai 6.7. Apabila tingkat keasaman tanah masih belum sesuai standar, maka petani bisa melakukan langkah yang tepat untuk menetralkan tingkat keasaman tanah.
Baca Juga : Kunci Sukses Mengelola Peluang Usaha Pertanian
