Fungisida Untuk Padi Bunting Penting Bagi Petani

fungisida untuk padi bunting,petani,budidaya tanaman,tanaman padi,padi,lmga agro,toko pertanian,toko tani,toko pertanian terdekat

Pentingnya Fase Pertumbuhan Padi

Budidaya tanaman padi merupakan peluang usaha menguntungkan yang bisa petani lakukan dan menghasilkan panen bahan pangan komoditas unggulan.

Usaha budidaya tanaman padi bisa petani lakukan pada lokasi yang memiliki tingkat kesuburan tanah cukup tinggi seperti pedesaan.

Proses budidaya tanaman padi memanfaatkan sarana pertanian untuk membantu meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman padi pada setiap fasenya.

Hal ini karena budidaya tanaman padi memiliki beberapa fase pertumbuhan yang penting untuk mampu menghasilkan panen berkualitas.

Berikut ini terdapat beberapa fase pertumbuhan pada tanaman padi yang harus petani dan pelaku usaha pertanian pahami.

Fase Vegetatif

Fase vegetatif menjadi fase pertumbuhan pertama bagi budidaya tanaman padi dan berlangsung saat padi berumur 0 sampai 60 hari.

Dalam fase ini tanaman padi mulai bertumbuh dari perkecambahan benih hingga memasuki proses primordia bunga atau pemebentukan malai.

Fase vegetatif pada budidaya tanaman padi sendiri terbagi lagi menjadi 3 tahap berbeda yang harus petani pahami. Tahap-tahap tersebut adalah tahap perkecambahan benih, tahap pertunasan, dan tahap pembentukan anakan.

Tahap perkecambahan benih atau germination merupakan tahap yang penting bagi tanaman padi karena menentukan pertumbuhan awal tanaman.

Pada tahap ini pertumbuhan benih padi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kelembaban, cahaya, dan suhu.

Perkecambahan benih padi yang berhasil bisa petani tandai dengan munculnya daun pertama dalam rentang waktu 3-5 hari.

Tahap pertunasan atau seedling stage terjadi saat proses perkecambahan tanaman hingga muncul anakan pertama pada tanaman.

Pada tahap ini biasanya petani melewatkannya saat proses persemaian benih pada wadah tertentu dan jarang langsung melakukannya pada lahan pertanian.

Petani bisa melewati tahapan ini dengan sukses apabila bibit padi telah memiliki 5 daun dan perakarannya sudah kuat dan berkembang.

Tahap selanjutnya yang bisa petani lewati dalam fase vegetatif padi adalah tahap pembentukan anakan atau tillering stage.

Pada jenis tanaman padi tabela, proses ini tidak membutuhkan waktu lama sekitar 30 hari atau kurang.

Sedangkan pada jenis tanaman padi tapin memerlukan waktu 30 hari atua lebih karena memerlukan proses adaptasi lahan sawah terlebih dahulu.

Fase Generatif

Fase generatif pada tanaman padi merupakan salah satu fase yang cukup penting bagi petani karena berkaitan dengan pengisian bulir padi.

Usaha budidaya tanaman padi memasuki fase generatif pada rentang waktu dan umur tanaman 60 sampai 90 hari.

Dalam fase generatif terdapat 4 tahapan berbeda, yaitu tahap primordia, tahap bunting, tahap keluar malai, dan tahap pembungaan.

Tahap primordia atau inisiasi bunga merupakan tahap tanaman padi akan menumbuhkan bakal malai dengan panjang 1-1.5 mm.

Bakal malai akan berkembang terus hingga menyebabkan pelepah daun menggembung dan akhirnya masuk ke dalam tahap bunting.

Tahap bunting atau booting stage merupakan tahapan penting bagi tanaman padi karena termasuk dalam proses menuju masa panen.

Dalam tahapan ini ujung daun menjadi layu dan anakan dengan sifat non-produktif akan terlihat pada bagian dasar tanaman padi.

Pada tahapan ini petani harus waspada dengan penyakit tanaman seperti blas yang mampu menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman padi.

Sehingga, petani sebagai pelaku usaha budidaya tanaman padi harus menyiapkan sarana pertanian seperti fungisida terbaik untuk padi sebagai langkah antisipasi.

Selain itu, pemilihan fungisida untuk patah leher padi atau fungisida untuk padi bunting bisa menjadi pilihan tepat petani.

Penggunaan fungisida terbaik untuk padi tersebut petani lakukan dengan penyemprotan padi bunting sesuai dosis yang tertera.

Tahap keluar malai atau heading stage bisa petani tandai dengan mudah ketika ujung malai dari pelepah daun muncul.

Pada tahapan ini serbuk sari tanaman padi akan segera muncul dan menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan.

Tahap pembungaan merupakan tahap penting karena termasuk dalam proses pembentukan buah padi yang menjadi sumber keuntungan petani.

Pada tahap ini proses pembungaan akan terus berlanjut sampai spikelet malai mekar semua. Apabila proses pembungaan tidak terjadi kendala maka kelopak bunga padi akan mekar pada pagi hari.

Fase Pemasakan

Fase pemasakan menjadi fase terakhir dalam proses budidaya tanaman padi yang petani lakukan pada lahan pertanian.

Petani dan pelaku usaha pertanian bisa memasuki fase pemasakan apabila tanaman padi telah memiliki umur cukup sekitar 90-120 hari.

Fase pemasakan pada tanaman padi juga memiliki beberapa tahapan sebelum akhirnya siap untuk petani panen.

Beberapa tahapan dalam fase pemasakan tersebut adalah tahap matang susu, tahap gabah setengah matang, dan tahap gabah matang penuh.

Tahap matang susu merupakan tahapan gabah mulai terisi dengan zat seperti susu dan masih bisa petani keluarkan apabila gabah tertekan.

Petani sebagai pelaku usaha pertanian juga bisa mengidentifikasi tahapan ini dengan melihat malai padi telah berwarna hijau dan mulai merunduk.

Tahap gabah setengah matang terjadi saat cairan dalam gabah sudah mulai mengeras namun masih lunak.

Pada kondisi atau tahapan ini gabah mulai terlihat lebih merunduk dan memiliki warna yang berubah dari hijau menjadi kekuningan.

Tahap gabah matang penuh terjadi ketika setiap gabah pada tanaman padi telah matang sempurna dan memiliki tekstur keras.

Petani juga bisa mengidentifikasi tahapan ini dengan melihat tanaman padi telah berwarna kuning dan kondisi daun bagian atas mengering cepat.

Baca Juga : Fungisida Terbaik Untuk Padi Menguntungkan Petani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *