Pengairan Tanaman
Kunci sukses lain dalam usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian yang dilakukan oleh petani sebagai pelaku usaha pertanian adalah pengairan. Pengairan merupakan langkah yang petani lakukan untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman budidaya pada lahan pertanian. Selain itu, pengairan pada budidaya tanaman juga berperan penting pada proses menjaga kelembaban pada lahan pertanian.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa melakukan proses pengairan dengan beberapa cara berbeda seperti irigasi pompa atau irigasi pancaran. Pemanfaatan jenis irigasi atau pengairan yang tepat bisa menjaga bahkan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian.
Pencegahan Serangan Hama
Hama tanaman menjadi salah satu ancaman pada usaha budidaya tanaman yang harus petani waspadai selama masa budidaya pada lahan pertanian. Hal ini karena serangan hama tanaman mampu membuat kerusakan pada tanaman budidaya hingga membuat petani mengalami banyak kerugian. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian harus melakukan langkah pencegahan serangan hama pada budidaya tanaman.
Pencegahan hama pada usaha budidaya tanaman bisa petani lakukan dengan cara selalu menjaga kebersihan lahan pertanian dari potensi hama. Beberapa potensi yang bisa menyebabkan serangan hama pada budidaya tanaman adalah pertumbuhan tanaman gulma hingga genangan air pada lahan pertanian.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian juga bisa memanfaatkan beberapa jenis alat pertanian untuk proses pencegahan hama tanaman. Sarana pertanian seperti pestisida bisa menjadi senjata andalan petani dalam proses pencegahan hama pada budidaya tanaman. Hal ini karena kandungan bahan aktif pada pestisida terbukti ampuh untuk proses pencegahan dan pengendalian serangan hama pada budidaya tanaman.
Baca Juga : Pupuk Kualitas Unggul Kunci Sukses Panen Melimpah
Pupuk ZPT Tingkatkan Kualitas Tanaman
Pupuk menjadi salah satu sarana pertanian penting yang sangat membantu petani dalam proses usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Jenis-jenis pupuk pertanian juga cukup beragam dan bisa petani manfaatkan untuk proses pemupukan pada tanaman budidaya. Salah satu jenis pupuk pertanian yang bisa petani gunakan sebagai sarana pendukung pertumbuhan tanaman adalah pupuk ZPT.
Pupuk ZPT atau zat pengatur tumbuh tanaman merupakan salah satu jenis sarana pertanian pendukung untuk usaha budidaya tanaman. Zat pengatur tumbuh tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian.
Pupuk ZPT atau zat pengatur tumbuh tanaman mengandung zat yang biasa petani kenal sebagai hormon tanaman. Kandungan hormon pada pupuk ZPT sebenarnya bisa tanaman budidaya produksi secara alami pada bagian tertentu tanaman seperti akar dan ujung batang. Beberapa jenis hormon tanaman yang bisa tanaman produksi secara alami adalah hormon auksin, giberelin, dan sitokinin.
Hormon tanaman secara alami bisa membantu tanaman dalam menjaga proses pertumbuhan agar tidak terlalu berlebihan. Hal ini karena fungsi utama dari hormon tanaman adalah mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan cara memacu, menghambat, maupun mengubahnya.
Tanaman budidaya mampu menghasilkan hormon tanaman secara alami, namun dalam jumlah yang sedikit selama masa pertumbuhannya. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa memanfaatkan pupuk ZPT atau zat pengatur tumbuh untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman. Pemanfaatan zat pengatur tumbuh tanaman yang tepat mampu menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkualitas dan menguntungkan petani.
Kesimpulannya, pupuk ZPT atau zat pengatur tumbuh tanaman merupakan sarana pendukung pertanian yang menguntungkan bagi para petani. Hal ini karena penggunaan zat pengatur tumbuh dalam dosis tepat bisa meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman budidaya. Sehingga, petani sebagai pelaku usaha pertanian berpeluang besar untuk menghasilkan panen dengan kualitas terbaik.
Baca Juga : Fungsi ZPT Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
