Jual Herbisida Topshot Murah Dari DOW Andalan Petani

herbisida,herbisida topshot,petani,hama tanaman,hama,gulma,tanaman gulma,pertanian,lmga agro

Jenis Tanaman Gulma Pengganggu Budidaya

Tanaman gulma menjadi salah satu jenis hama pada usaha budidaya tanaman yang cukup meresahkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian.

Hal ini karena pertumbuhan tanaman gulma yang tidak terkendali berpotensi menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman budidaya.

Sehingga, petani harus melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap tanaman gulma pada lahan pertanian.

Sebagai salah satu jenis hama pada budidaya tanaman, gulma memiliki beberapa jenis berbeda yang harus petani ketahui.

Hal ini bisa menjadi penambah wawasan petani dalam melakukan tindakan pengendalian dan pencegahan pertumbuhan tanaman gulma secara cepat dan tepat.

Berikut ini terdapat beberapa jenis tanaman gulma yang seringkali menjadi hama bagi usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian.

Gulma Rerumputan

Jenis tanaman gulma pertama yang sangat mudah untuk petani temui pada lahan pertanian adalah jenis tanaman gulma rerumputan.

Tanaman gulma rerumputan memiliki ciri-ciri khusus seperti memiliki daun sempit serta stolon yang membentuk jaringan rumit di dalam tanah. Selain itu, tanaman gulma rerumputan juga memiliki ciri berbatang agak pipih dan memiliki banyak rongga.

Serangan hama gulma rerumputan pada budidaya tanaman menghasilkan banyak kerugian bagi petani seperti penurunan kualitas pertumbuhan tanaman.

Hal ini karena gulma rerumputan mampu menguasai lahan pertanian dengan cepat dan menyerap nutrisi tanah yang seharusnya untuk tanaman budidaya.

Gulma Teki-Tekian

Gulma teki-tekian menjadi jenis tanaman gulma selanjutnya yang menjadi hama budidaya tanaman pada lahan pertanian.

Tanaman gulma dari jenis teki-tekian memiliki daya tahan yang cukup baik dari proses pengendalian secara mekanis yang dilakukan oleh petani. Hal ini karena gulma teki-tekian memiliki umbi batang yang dapat bertahan dalam tanah selama berbulan-bulan.

Dalam proses pertumbuhannya tanaman gulma dari jenis teki-tekian ini memiliki jalir fotosintesis C4 yang berbahaya bagi lahan pertanian.

Hal ini karena jenis fotosintesis C4 sangat mudah, efisien, dan cepat dalam menguasai area lahan pertanian. Sehingga, pertumbuhan tanaman gulma teki-tekian berpotensi menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman budidaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *