Jenis Pestisida Pelindung Budidaya Tanaman
Pestisida saat ini menjadi salah satu jenis sarana pertanian yang cukup penting bagi petani untuk mengelola usaha budidaya tanaman. Hal ini karena pestisida memiliki kandungan bahan aktif yang ampuh untuk proses pengendalian hama pada usaha budidaya tanaman. Sehingga, usaha budidaya tanaman terlindungi dari efek serangan hama tanaman yang sangat merugikan dan bersifat merusak beberapa bagian tanaman.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian tidak bisa menggunakan produk pestisida secara sembarangan untuk proses pengendalian hama tanaman. Hal ini karena pestisida sebagai sarana pertanian memiliki beberapa jenis berbeda dan khusus untuk jenis hama tanaman tertentu. Berikut ini terdapat beberapa jenis pestisida hama yang bisa petani manfaatkan untuk proses pengendalian terhadap serangan hama pada budidaya tanaman.
Akarisida
Jenis pestisida pertama yang bisa petani manfaatkan untuk proses pengendalian hama pada budidaya tanaman adalah akarisida. Akarisida merupakan salah satu jenis pestisida yang khusus untuk proses pengendalian hama jenis acarina atau lebih dikenal dengan sebutan tungau.
Hama tanaman jenis tungau merupakan salah satu hama yang sangat meresahkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini karena serangan tungau mampu merusak beberapa bagian tanaman budidaya dan menurunkan kualitas pertumbuhan tanaman pada lahan pertanian. Selain itu, beberapa jenis tungau juga memiliki potensi untuk menyebabkan tanaman budidaya terkena penyakit yang merugikan petani.
Petani sebagai pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan akarisida pada toko pertanian terdekat maupun toko pertanian online. Beberapa jenis produk akarisida yang bisa petani manfaatkan untuk pengendalian hama tungau adalah samite 135EC, alfamex 18ec, dan lain-lain.
Bakterisida
Hama tanaman tidak hanya terdiri dari beberapa organisme yang mudah untuk petani lihat dengan kasat mata seperti serangga maupun gulma. Hal ini karena terdapat salah satu jenis hama tanaman yang memiliki ukuran sangat kecil namun berpotensi merugikan, yaitu bakteri.
Bakteri merupakan makhluk hidup yang memiliki ukuran sangat kecil dan bisa menjadi hama pada budidaya tanaman. Serangan bakteri pada tanaman budidaya mampu membuat tanaman mengalami penurunan kualitas pertumbuhan hingga menyebabkan penyakit tanaman. Beberapa penyakit yang disebabkan serangan bakteri pada budidaya tanaman adalah layu bakteri, busuk bakteri, hawar daun bakteri, dan lain-lain.
Bakterisida menjadi sarana pertanian yang bisa petani manfaatkan untuk menanggulangi serangan bakteri pada usaha budidaya tanaman. Penggunaan bakterisida sendiri pada usaha budidaya tanaman terbagi menjadi 3 jenis berbeda, yaitu desinfektan, antibiotik, dan antiseptik. Beberapa produk bakterisida yang bisa petani manfaatkan untuk usaha budidaya tanaman adalah agrept 200WP, agrimycin, bactoxyn, dan lain-lain.
