Hama Nematoda dan Serangga Rusak Tanaman
Hama tanaman menjadi salah satu masalah atau kendala yang sering petani alami saat melakukan usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Serangan hama tanaman terjadi hampir setiap musim, mulai dari musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini karena hama tanaman memiliki jenis yang beragam dan cukup mudah untuk berkembang biak pada lingkungan lahan pertanian.
Hama nematoda dan serangga menjadi 2 jenis hama tanaman yang sering menyerang usaha budidaya tanaman milik petani pada lahan pertanian. Serangan hama tanaman tersebut bahkan bisa membuat tanaman budidaya mengalami kerusakan hingga penyakit tanaman yang merugikan petani.
Hama nematoda merupakan salah satu jenis hama tanaman yang biasa menyerang tanaman budidaya pada lahan pertanian. Nematoda merupakan mikroorganisme bersifat parasit yang umum petani temukan pada lahan pertanian dan berkembang biak di dalam tanah. Namun juga terdapat beberapa jenis nematoda yang menguntungkan usaha budidaya tanaman, yaitu jenis nematoda saprofit.
Hama nematoda yang bersifat parasit mampu merusak bagian tanaman seperti akar tanaman budidaya pada lahan pertanian. Serangan nematoda pada akar tanaman bisa menjadi lebih parah hingga membuat luka pada akar tanaman dan akhirnya akar tanamannya membusuk.
Selain hama nematoda, serangan hama serangga pada usaha budidaya tanaman juga sangat meresahkan bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Beberapa contoh hama serangga yang kerap membuat masalah pada budidaya tanaman adalah walang sangit, wereng ulat, lalat buah, dan lain-lain. Sehingga, petani harus waspada dalam melakukan usaha budidaya tanaman dengan cara melakukan langkah pencegahan hama serangga.
Hama serangga kerap merusak beberapa bagian tanaman yang penting untuk proses pertumbuhan tanaman budidaya pada lahan pertanian. Beberapa bagian tanaman seperti batang, daun, dan buah pada tanaman budidaya mengalami banyak kerusakan oleh serangan hama serangga. Selain itu, serangan hama serangga bisa menghasilkan beberapa penyakit yang merugikan bagi usaha budidaya tanaman yang petani lakukan.
Baca Juga : Mengenal Hama dan Penyakit Utama Tanaman Semangka
Kunci Sukses Cegah Hama Pada Usaha Budidaya
Hama tanaman menjadi masalah serius pada usaha budidaya tanaman karena menimbulkan banyak kerugian bagi petani sebagai pelaku usaha pertanian. Sehingga, petani memerlukan cara penanggulangan serta pencegahan yang tepat untuk hama tanaman pada lingkungan lahan pertanian. Selain itu, cara pencegahan hama tanaman oleh petani juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan lahan pertanian.
Proses pencegahan hama tanaman pada lahan pertanian bisa petani lakukan dengan cara manual maupun menggunakan sarana pertanian. Kunci sukses pencegahan hama tanaman bisa menjadi langkah penting dalam menghasilkan panen bahan pangan dengan kualitas terbaik. Berikut ini terdapat beberapa kunci sukses pencegahan hama tanaman yang bisa petani lakukan pada lahan pertanian.
Menjaga Kebersihan Lahan
Kunci sukses pencegahan hama tanaman pada lahan pertanian bisa petani awali dengan selalu menjaga lingkungan lahan pertanian tetap bersih. Lingkungan lahan pertanian yang bersih merupakan modal yang cukup bagus untuk menghindari serangan hama pada usaha budidaya tanaman. Namun, hal tersebut harus petani lakukan secara teratur untuk mengantisipasi serangan hama tanaman pada usaha budidaya tanaman.
Proses pembersihan lahan pertanian bisa petani lakukan secara rutin dengan cara mencabuti setiap tanaman liar yang tumbuh pada lahan pertanian. Tanaman liar atau gulma merupakan ancaman bagi usaha budidaya tanaman karena berpotensi menjadi sarang hama tanaman.
Penggunaan mulsa pertanian pada usaha budidaya tanaman bisa menjadi piihan yang tepat bagi petani untuk mencegah pertumbuhan tanaman liar. Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mendapatkan mulsa pertanian dengan membelinya pada toko pertanian terdekat maupun toko pertanian online.
Toko Pertanian Online LMGA Agro jual mulsa pertanian kualitas terbaik untuk membantu petani dalam usaha budidaya tanaman. Mulsa pertanian yang tersedia memiliki harga murah dan terjangkau bagi petani dan pelaku usaha pertanian.