Sistem Irigasi Modern Permudah Petani
Sistem irigasi menjadi hal penting bagi usaha budidaya tanaman karena menjadi tumpuan utama untuk tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup. Sehingga, petani dan pelaku usaha pertanian harus memiliki sistem irigasi yang baik agar kualitas pertumbuhan tanaman tetap terjaga.
Sistem irigasi modern saat ini menjadi primadona baru bagi para petani sebagai pelaku usaha pertanian. Hal ini karena sistem irigasi modern memiliki banyak manfaat selain menjaga pasokan air pada lingkungan lahan budidaya tanaman. Berikut ini terdapat beberapa jenis sistem irigasi modern yang memiliki banyak manfaat untuk usaha budidaya tanaman.
Irigasi Pancaran
Sistem irigasi modern pertama yang cukup terkenal di kalangan petani sebagai pelaku usaha pertanian adalah irigasi pancaran. Irigasi pancaran merupakan sistem irigasi yang petani lakukan dengan memanfaatkan metode curah atau memancarkan air melalui pipa bertekanan tinggi. Sehingga air akan terpancar ke udara dengan alat pemancara atau sprinkler yang terletak pada jalur pipa tersebut.
Sistem irigasi modern ini dapat menghasilkan penyiraman pada tanaman budidaya dengan efek seperti hujan alami. Sehingga, air bisa membasahi hampir seluruh bagian tanaman budidaya pada lahan pertanian.
Manfaat penggunaan irigasi pancaran tidak hanya untuk memasok air pada tanaman, namun juga bisa petani manfaatkan untuk proses pemupukan. Selain itu, irigasi pancaran juga efektif dalam pengendalian jenis hama tertentu seperti kutu kebul pada budidaya tanaman horitukultura.
Irigasi Tetes
Sistem irigasi modern selanjutnya yang banyak petani gunakan untuk usaha budidaya tanaman adalah sistem irigasi tetes. Irigasi tetes merupakan sistem irigasi yang memanfaatkan pipa dengan diameter kecil untuk menyalurkan air ke tanaman budidaya. Pipa tersebut dialiri air dengan tekanan tertentu sehingga menghasilkan tetesan air yang teratur untuk tanaman budidaya.
Irigasi tetes cukup populer di kalangan petani karena memiliki banyak manfaat yang membantu dalam usaha budidaya tanaman. Hal ini karena penggunaan air pada irigasi tetes bisa langsung menuju akar dan tidak perlu membasahi seluruh lahan pertanian. Sehingga, mengurangi penggunaan air yang terbuang sia-sia oleh proses penguapan.
Keuntungan lain dari penggunaan sistem irigasi tetes adalah bisa petani manfaatkan untuk proses penyesuaian bibit dengan tanah. Sehingga, proses adaptasi bibit tanaman terhadap lahan pertanian bisa lebih cepat dan menunjang keberhasilan proses penanaman bibit tanaman.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Di Musim Hujan Bebas Patek