Cara Menanam Kacang Panjang Hasil Menguntungkan
Budidaya kacang panjang menjadi peluang usaha yang menguntungkan bagi petani karena kacang panjang termasuk laris di pasaran. Sehingga petani dan pelaku usaha pertanian harus mengerti bagaimana melakukan budidaya kacang panjang dengan baik dan benar.
Cara menanam kacang panjang menjadi hal penting yang harus petani dan pelaku usaha pertanian ketahui sebelum memulai usaha budidaya. Apabila cara menanam kacang panjang sesuai maka panen yang dihasilkan akan berkualitas serta menguntungkan bagi pelaku usaha pertanian seperti petani. Berikut ini cara menanam kacang panjang untuk usaha budidaya kacang panjang pada lahan pertanian.
Pengolahan Lahan Pertanian
Langkah pertama dalam memulai usaha budidaya kacang panjang adalah melakukan persiapan lahan pertanian dengan cara mengolahnya. Proses pengolahan tanah bisa petani lakukan dengan membersihkan lahan dari beragam jenis gangguan, seperti tanaman liar, batu, maupun sisa akar. Pembersihan lahan pertanian ini juga bisa petani lakukan dengan obat rumput yang banyak tersedia pada toko pertanian terdekat.
Setelah lahan bersih dari rerumputan atau tanaman liar, maka petani bisa melakukan pengolahan tanah dengan menggunakan alat pertanian seperti cangkul. Tujuan penggunaan cangkul adalah untuk menggemburkan tanah supaya cocok untuk media tanam usaha budidaya kacang panjang.
Setelah itu, petani membuat bedengan yang berfungsi sebagai tempat penanaman bibit kacang panjang nantinya. Ukuran bedengan adalah lebar 60-80 cm dengan jarak antar bedengan 30 cm, tinggi 30 cm, dan panjang 15 m. Kemudian lakukan pengapuran pada lahan pertanian apabila kondisi pH tanah lebih rendah dari 5.5 dengan kapur pertanian.
Kemudian, setelah lahan pertanian sudah memiliki pH normal maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan dasar dengan pupuk pertanian. Jenis pupuk yang petani gunakan adalah ZA 100 kg, TSP 200 kg, KCl 250 kg, dan pupuk kandang 3 ton/ha. Setelah itu biarkan bedengan selama 7 hari sambil melakukan penutupan bedengan dengan mulsa plastik.
Pembibitan Kacang Panjang
Pembibitan kacang panjang merupakan langkah penting yang harus petani lakukan dengan baik dan benar karena berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Langkah pertama dalam proses pembibitan untuk budidaya kacang panjang adalah menanam 2 biji benih kacang panjang langsung ke lubang tanam. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah tipis atau dengan sekam abu.
Sebagai informasi, jarak antar lubang tanam pada bedengan untuk tipe merambat adalah 20×50 cm, 40×60 cm, dan 30×40 cm. Sedangkan untuk tanaman kacang panjang yang tumbuh tegak adalah 20×40 cm dan 30×60 cm.
Proses penanaman benih kacang panjang sebaiknya saat awal musim hujan ataupun musim kemarau untuk mengantisipasi kebutuhan air. Namun, proses penanaman benih kacang panjang bisa petani lakukan sepanjang musim asal air dalam tanah mencukupi untuk menunjang pertumbuhan benih.