Cara Praktis Jaga Kesehatan Tanaman
Petani dan pelaku usaha pertanian telah mengetahui bahwa kualitas pertumbuhan dan kesehatan tanaman merupakan hal penting dalam usaha budidaya tanaman. Sehingga para petani selalu memikirkan cara yang tepat guna tetap menjaga kesehatan tanaman dari awal hingga masuk masa panen.
Usaha petani dalam menjaga kesehatan tanaman budidaya tidak hanya terpaku pada satu cara saja, melainkan terdapat beberapa cara. Dibawah ini terdapat cara praktis yang biasa petani lakukan untuk menjaga kesehatan tanaman pada lahan pertanian.
Pembersihan Lahan Pertanian
Langkah pertama dalam menjaga kesehatan tanaman budidaya adalah melakukan proses pembersihan pada lahan pertanian. Proses pembersihan lahan ini termasuk dalam perawatan usaha budidaya buah maupun sayur pada lahan pertanian milik petani.
Tujuan utama dari proses pembersihan lahan pertanian ini adalah membasmi dan menyingkirkan pertumbuhan tanaman liar yang mengganggu. Tanaman liar merupakan jenis tanaman yang tumbuh dan menyebabkan adanya kompetisi dalam penyerapan nutrisi dalam tanah dengan tanaman budidaya. Sehingga, tanaman budidaya berpotensi kekurangan asupan nutrisi dan memiliki kualitas pertumbuhan yang terhambat.
Proses pembersihan tanaman liar pada lahan pertanian juga memiliki tujuan lain, yaitu mencegah perkembang biakkan hama tanaman. Hal ini karena tanaman liar menjadi tempat yang tepat bagi hama jenis serangga untuk berkembang biak secara leluasa.
Petani bisa memanfaatkan beberapa alat pertanian untuk membantu dalam proses pembersihan lahan pertanian, seperti cangkul. Selain itu, petani juga bisa mencegah pertumbuhan tanaman liar dengan cara membungkus bedengan dengan mulsa pertanian.
Seleksi Tanaman Budidaya
Usaha budidaya tanaman milik petani selalu terancam dengan hadirnya beberapa hama tanaman yang mampu menginfeksi penyakit pada tanaman budidaya. Sehingga, petani berpotensi akan rugi besar apabila hal ini sampai terjadi pada usaha budidaya sayur maupun buah pada lahan pertanian. Selain itu, penyakit tanaman memiliki potensi menyebar dengan begitu cepat apabila petani tidak melakukan langkah pencegahan.
Penyebaran atau penularan penyakit pada tanaman bisa karena beberapa faktor seperti serangan hama, angin, genangan air, dan lain-lain. Sehingga, petani memerlukan langkah cepat dan efektif untuk mencegah persebaran penyakit antar tanaman agar usaha budidaya tidak mengalami kerugian besar.
Salah satu cara efektif untuk mencegah penularan penyakit tanaman adalah dengan melakukan seleksi terhadap tanaman yang sudah berpenyakit. Cara ini terbukti ampuh dan mampu mencegah penularan penyakit terhadap tanaman lain pada satu lahan pertanian.
Petani bisa melakukan langkah seleksi tanaman dengan cara memperhatikan beberapa faktor pada bagian-bagian tertentu pada tanaman. Hal ini karena tanaman sehat dan tanaman berpenyakit memiliki banyak perbedaan apabila petani lihat dengan cukup teliti. Setelah itu, petani bisa langsung menyeleksi dan melakukan tindakan lanjut seperti pencabutan atau pembakaran terhadap tanaman yang telah terinfeksi penyakit.
Drainase yang Baik dan Lancar
Pengarian merupakan langkah perawatan pada usaha budidaya sayuran maupun buah-buahan yang penting guna menghasilkan kualitas pertumbuhan tanaman yang baik. Proses pengairan tanaman yang baik juga memberikan hal positif terhadap kesehatan tanaman budidaya. Namun, hal berbeda dapat terjadi apabila sistem drainase pada usaha budidaya kurang begitu baik.
Sistem drainase yang buruk mampu menghasilkan genangan air pada waktu yang lama dan berpotensi menurunkan tingkat kesehatan pada tanaman budidaya. Hal ini karena air yang menggenang dalam waktu lama bisa menjadi tempat untuk pertumbuhan beberapa organisme yang merugikan seperti jamur. Organisme ini mampu tumbuh dengan baik apabila lingkungannya cenderung lembab dan sangat merugikan bagi kesehatan tanaman.
Petani dan pelaku usaha pertanian bisa mencegah air yang menggenang dengan cara memperbaiki sistem drainase atau aliran air. Sehingga air sisa hujan maupun proses pengairan dapat mengalir dengan baik dan tidak menggenang terlalu lama pada lahan pertanian.
