Budidaya Tanaman Kangkung Peluang Bisnis Komoditas Sayuran

budidaya, tanaman, kangkung ,peluang, bisnis, komoditas, sayuran
Memilih Benih

Pemilihan benih sebelum penanaman sangat perlu agar nantinya tanaman kangkung yang tumbuh bisa maksimal.

Benih yang baik adalah benih tahan serangan virus dan bakteri. Benih yang tahan virus dan bakteri bermanfaat agar tanaman yang tumbuh bisa tahan dari serangan virus maupun bakteri.

Sebelum penanaman memilih benih yang tahan virus berfungsi agar nantinya tanaman kangkung bisa tumbuh dengan baik.

Menyiapkan Lahan Penanaman

Lahan penanaman bisa menggunakan sawah maupun kebun rumah. Bersihkan area penanaman dari gulma dan rumput yang mengganggu sehingga tanaman kangkung bisa tumbuh dengan baik.

Gemburkan tanah dan campur dengan pupuk kandang lalu buat bedengan dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 20 -30 cm dan panjang sesuai lahan penanaman.

Jarak antar bedengan bisa membuat parit dengan lebar 40 – 50 cm. Pada lubang bedengan beri lubang dengan kedalaman 5 cm dan jarak antar lubang 15 cm.

Menanam Kangkung

Masukkan biji kangkung ke dalam lubang bedengan. Setiap lubang isi 3 – 5 benih kangkung. Lalu tutup lubang dengan tanah.

Penanaman kangkung sebaiknya pada saat musim hujan. Jika memang penanaman pada musim kemarau sebaiknya lakukan pengairan pada lahan penanaman.

Menyulam Tanaman Kangkung

Menyulam tanaman kangkung dengan cara mengganti benih yang terlihat tidak tumbuh dengan baik atau benih yang mati dengan benih baru.

Perawatan Tanaman Kangkung

Merawat tanaman kangkung dengan cara membersihkan rumput atau gulma yang mengganggu. Selain itu juga memberi pupuk lanjutan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara agar tanaman kangkung bisa tumbuh dengan baik.

Penyiraman pada tanaman kangkung juga perlu agar kangkung dapat tumbuh optimal. Pengendalian hama penyakit yang menyerang bisa menggunakan pestisida.

Penyemprotan pestisida sebaiknya tidak berlebihan agar hama yang menyerang kangkung tidak resisten atau kebal.

Pemanenan

Melakukan pemanenan kangkung ketika usia tanaman menginjak 30 hari setelah tanam. Sebelumnya, pemanenan bisa dengan cara mencabut sampai akar atau juga bisa dengan memotong batang dari tanaman kangkung.

Kemudian ikat kangkung menjadi beberapa ikatan. Jika sudah maka kangkung siap untuk dijual pada pasar modern maupun tradisional.

Baca Juga : Sayuran Hidroponik Peluang Usaha Mudah dan Menguntungkan

Hidroponik

Hidroponik merupakan salah satu sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan nutrisi cair untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.

Budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik tidak membutuhkan terlalu banyak air. Sistem budidaya menggunakan hidroponik lebih efisien.

Terutama pada daerah yang jarang memiliki pasokan air. Untuk penggunaan lahan juga lebih hemat tempat menggunakan sistem hidroponik.

Masyarakat terutama petani sudah banyak yang mengenal sistem budidaya menggunakan hidroponik. Beberapa jenis tanaman hortikultura bisa dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik.

Tanaman hortikultura yang sering menggunakan sistem hidroponik adalah semangka, melon, sawi, selada, cabai, kangkung dll.

Budidaya tanaman hortikultura menggunakan sistem hidroponik bisa menjadi peluang usaha budidaya rumahan maupun skala besar.

Penanaman hidroponik mempunyai beberapa jenis sistem sesuai fungsinya masing – masing. Beberapa sistem hidroponik memiliki kelebihannya masing – masing.

Hidroponik Sistem Eeb and Flow

Hidroponik sistem eeb and flow atau sistem pasang surut memanfaatkan timer untuk mengatur pompa air.

Sistem ini bekerja dengan cara membanjiri wadah penampung tanaman dengan nutrisi selama beberapa waktu tertentu sesuai timer.

Hidroponik sistem ini memiliki kelebihan perawatan yang mudah dan tidak perlu menyirami manual. Oksigen yang tersedia menjadi lebih banyak.

Kekurangan sistem eeb and flow adalah ketika listrik padam maka pompa juga akan mati sehingga tidak dapat mengalirkan nutrisi ke tanaman. Tanaman memiliki kualitas yang menurun karena pemompaan berulang kali.

Hidroponik Sistem Wick

Hidroponik sistem wick merupakan salah satu sistem hidroponik yang paling sederhana dan mudah untuk mempraktekkan.

Sistem wick memanfaatkan sumbu untuk mengalirkan nutrisi cair ke tanaman. Sistem ini bisa menggunakan beberapa bahan bekas seperti botol, gelas plastik mineral bekas dan juga kain atau sumbu kompor.

Hidroponik sistem ini memiliki kekurangan yaitu penanaman yang terlalu banyak akan mempersulit pengontrolan pH air. Sumbu terbatas dalam menyalurkan nutrisi.

Kelebihan dari sistem ini adalah bahannya yang sangat murah dan sederhana, tidak membutuhkan listrik.

Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique

Hidroponik sistem nft bekerja menggunakan aliran nutrisi yang mengalir dari pompa menuju atas bak penanaman.

Bak penanaman posisi miring dan kemudian air mengalir ke bawah menuju bak penampungan nutrisi kemudian mengalir menggunakan pompa kembali ke atas sesuai waktu tertentu.

Kelebihan dari sistem ini adalah nutrisi akan terserap dengan baik oleh tanaman. Masa tanam juga lebih singkat. Nutrisi dapat terkontrol dengan mudah.

Kekurangan sistem ini adalah harga perlengkapannya yang cukup mahal. Jika listrik padam maka pompa akan mati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *