Budidaya buncis cara baik dan benar harus dikuasai petani Indonesia. Peluang usaha sayuran buncis jadi usaha yang menjanjikan. LMGA AGRO WA / SMS : 08125222117 jual benih buncis super harga diskon dan promo.
Tanaman buncis di beberapa daerah disebut dengan nama ucet. Budidaya buncis terdapat di sentra produksi budidaya sayuran, terutama di dataran tinggi. Budidaya buncis mudah dilakukan dan termasuk kategori tanaman yang memiliki adaptasi baik terhadap iklim dan lingkungan.
Budidaya buncis tipe baby banyak dibudidayakan oleh petani. Budidaya buncis super dan baby buncis saat jadi trend usaha agribisnis di pusat sayuran.
Budidaya buncis dilakukan oleh petani sayur karena usaha yang menjanjikan dari panen benih ucet tinggi. Peluang usaha budidaya ucet saat ini tidak kalah dengan jenis kacang – kacangan lain seperti kacang panjang.
Budidaya buncis bisa dilakukan sebagai usaha kecil atau usaha kecil menengah. Tanaman ucet juga bisa sebagai usaha rumahan, dilakukan dengan cara hidroponik atau sistem organik. Peluang bisnis dari budidaya buncis saat sudah merambah ke petani di dataran rendah.
Peluang usaha budidaya buncis saat ini hampir merata di seluruh Indonesia terutama sentra sayuran. Peluang usaha baru sayuran ucet ini tentu merupakan peluang bisnis bagi petani hortikulultura dalam menjalankan usaha agribisnisnya.
Ditemukannya bibit ucet bisa adaptasi di dataran rendah membuat budidaya buncis semakin trending di petani sayuran Indonesia.
Apakah anda sudah meraih untung dari budidaya buncis???? atau baru tahap belanjar budidaya ucet???? Jangan ragu untuk terus memulai menanam ucet karena terbukti jadi usaha yang menjanjikan buat petani.
Jual Benih Unggul Harga Murah Budidaya Buncis
Tanaman buncis memiliki nama latin Phaseolus vulgaris , merupakan tanaman sayuran buah semusim yang masuk dalam kelompok polong-polongan atau Leguminosae. Dalam budidaya ucet, meski daun dan bijinya dapat dimanfaatkan, tapi yang bagian favorit masyarakat adalah bagian buahnya.
Untuk beli benih dan cara menanam buncis, dapat menghubungi kami, Toko Online LMGA AGRO ( Agen, Distributor, Dealer, Resmi dan Supplier ) menyediakan benih, pestisida, pupuk, dan peralatan pertanian dengan harga murah dan promo.
Kami juga melayani konsultasi GRATIS budidaya pertanian tanaman hortikultura. Hubungi LMGA AGRO di CP Budi : Telp. 082 141 747 141 atau SMS/WA 0812 5222 117.
Mengenal Tanaman Buncis
Ada 2 tipe tanaman buncis yang tumbuh di Indonesia yaitu tipe tegak, memiliki tinggi tanaman sekitar 60 – 70 cm, mirip dengan tanaman kacang panjang dan kacang kedelai. Sedang tipe satunya yaitu merambat yang tingginya bisa sampai 3 meter dan dalam budidaya tanaman tipe ini menggunakan lanjaran.
Baca Juga : Jual Benih Buncis Berkualitas Harga Murah
Syarat Tumbuh Budidaya Buncis
Tanaman ucet secara umum dapat tumbuh baik di dataran rendah, menengah maupun tinggi sesuai jenis varietas yang dipilih. Tanaman ucet juga dapat tumbuh pada tanah lempung, liat berpasir atau jenis tanah lain asalkan kandungan hara dalam tanah tersedia cukup bagi tanaman.
Budidaya buncis membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang hari. Suhu optimal untuk tumbuh kembang tanaman ucet yaitu 20 -25 °C. Budidaya ucet dapat dilakukan baik pada musim kemarau maupun musim hujan, memerlukan pengairan cukup tapi tidak sampai becek, pH tanah yang sesuai adalah 5,0 – 6,5.
Persiapan Lahan Budaya Buncis
Budidaya buncis membutuhkan persiapan yang matang. Langkah awal persiapan lahan menanam dan budidaya ucet berupa membersihkan lahan dari gulma rumput-rumput liar.
Tanah yang digunakan untuk menanam ucet diberi pupuk kandang untuk menambah unsur hara dalam tanah secukupnya. Pupuk kandang yang digunakan harus sudah masuk dan difermentasi dan dibiarkan 1 minggu.
Setelah 1 minggu tanah digemburkan dengan cara dicangkul atau dibajak. Lalu membuat bedengan dengan lebar 80 – 100 cm, tinggi bedengan 10 – 30 cm, atau disesuaikan dengan kondisi lahan. Bila penanaman di musim kemarau, bedengan jangan terlalu tinggi agar bedengan tidak cepat kering.
Jarak antar bedengan 50 – 60 cm. Setelah bedengan telah dibuat, pengukuran pH tanah bila kurang dari 5,5 maka perlu disebarkan dolomit sebanyak 1 – 2 ton/Ha dicampurkan secara merata pada tanah dengan kedalaman 30 cm.
Baca Juga : Cara Budidaya Buncis Lebat 3 Benih Unggul Cap Kapal Terbang
Pemupukan Dasar Budidaya Buncis
Pemberian pupuk dasar diberikan setelah pengapuran, dengan dosis ( ton/Ha ) yaitu ZA 100 Kg, TSP 200 Kg dan KCl 250 Kg, serta pupuk kandang 3 ton.
Sebarkan dan campurkan merata pada tanah dengan cara dicangkul dengan kedalaman 30 cm. Lalu bedengan dibiarkan selama 7 hari. Bila penanaman di musim hujan, setelah pemberian pupuk dasar, bedengan bisa ditutup dengan mulsa.
Jarak lubang tanam untuk tanaman ucet tipe merambat adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x 40 cm, sedangkan untuk tipe tegak jarak lubang tanam yaitu 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm.
Pemasangan Ajir / Lanjaran Budidaya Buncis
Pemasangan ajir/lanjaran dilakukan pada menanam buncis tipe merambat. Ajir harus segera dipasang sebelum penanaman atau saat penanaman, karena tanaman ucet termasuk tipe tanaman yang cepat tumbuh. Ajir bisa dibuat dari sebilah bambu dimana satu lubang tanam satu ajir.
Penanaman Budidaya Buncis
Penanaman dalam budidaya buncis tidak perlu disemai terlebih dahulu, jadi benih ucet dapat langsung di tanam pada lubang tanam sebanyak 1 atau 2 benih.
Waktu budidaya ucet terbaik pada awal musim kemarau atau awal musim hujan atau bisa juga sepanjang musim asalkan ketersediaan air memadai.
Benih buncis yang dipilih haruslah baik dan bermutu dengan kriteria sebagai berikut : penampilan bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak mengandung wabah hama dan penyakit.
Benih yang digunakan dalam budidaya buncis dipilih adalah benih sudah terbukti tahan terhadap serangan penyakit. Benih ditanam sedalam 2 cm lalu ditutup dengan tanah. Biasanya benih ucet akan berkecambah dalam waktu 3 hari. Bila tanah agak kering atau di musim kemarau, benih yang baru ditanam disiram secukupnya.
Perawatan Tanaman Budidaya Buncis
Pengairan Rutin Budidaya Buncis
Bila budidaya buncis saat musim kemarau, pengairan dilakukan 2 kali sehari mulai umur 1 – 15 hst. Bila menanam di musim hujan, perlu diperhatikan ketersediaan air di parit bila air berlebih maka air sebaiknya dikurangi.
Penyulaman Tanaman Budidaya Buncis
Benih buncis yang ditanam akan tumbuh 3 – 5 hari setelah tanam. Bila benih belum tumbuh segera benih diganti yang baru agar tanaman ucet dapat tumbuh serempak nantinya.
Penyiangan Rumput Budidaya Buncis
Penyiangan rumput dilakukan saat tanaman berumur 2 – 3 minggu setelah tanam, tergantung kondisi di lahan. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput-rumput liar atau dihilangkan dengan alat kored. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan pendangiran disekitar perakaran tanaman ucet.
Perempelan Tunas Air Budidaya Buncis
Tanaman ucet terlalu rimbun, perempelan beberapa daun yang terlalu rimbun atau terhadap ujung batang. Biasanya perempelan dilakukan sampai 4 – 5 cabang samping terbawah. Budidaya buncis perlu dilakukan perempelan daun juga merupakan langkah untuk mempercepat proses pembungaan dan pembentukan buah.
Pemupukan Susulan Budidaya Buncis
Pupuk susulan dalam budidaya buncis antara lain NPK16, TSP, KCl, ZA dan pupuk lainnya yang sekiranya dibutuhkan oleh tanaman. Pemupukan susulan diberikan mulai umur 2 – 3 minggu setelah tanam.
Pemupukan bisa dilakukan dengan cara di tabur atau dikocor. Bila pupuk ditaburkan, berikan pada jarak 15 cm dari pangkal batang.
Dosis dan jenis pupuk untuk budidaya ucet disesuaikan dengan kondisi dan tingkat kesuburan tanaman. Jika tanaman ucet tampak subur dan hijau maka pemberian pupuk Nitrogen dikurangi dosisnya.
Bila tanaman ucet memasuki fase pembentukan bunga, dosis pupuk perlu ditambah untuk pupuk Phosphat ( TSP ) dan Kalium ( KCl ). Penyemprotan pupuk daun juga bisa ditambahkan untuk menambah unsur mikro yang dibutuhkan tanaman.
Pengendalian Hama Dan Penyakit Budidaya Buncis
Hama dan penyakit selalu hadir dalam setiap kegiatan menanam tanaman, terutama pada tanaman sayuran. Serangan hama dan penyakit dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga dapat menurunkan produktivitas tanaman dan hasil panen sampai kegagalan panen.
Jika perawatan tanaman mulai dari penyiangan, pengairan dan perempelan dilakukan dengan baik dan benar dan rutin, maka dipastikan serangan hama dan penyakit tidak terlalu serius dapat dikendalikan dengan mudah.
Bila budidaya buncis terdapat serangan hama dan penyakit, untuk dosis pemberian pestisida sesuai petunjuk pada kemasan. Dibawah ini akan kami jabarkan hama dan penyakit biasa menyerang pada budidaya buncis beserta gejala serangannya, yaitu antara lain :
Lalat Kacang ( Ophiomya phaaseolitryon )
Gejala serangan hama lalat kacang adalah terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan daun berwarna kekuningan.
Pada pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Untuk mencegah serangan lalat kacang dapat dengan pergiliran tanaman dengan yang bukan dari famili yang sama.
Kutu Daun ( Aphis cracivora Koch. )
Serangan hama ini adalah menghisap cairan sel tanaman sehingga menyebabkan pertumbuhan terhambat dan menurunkan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pencegahan dapat dengan pergiliran tanaman bukan dari famili yang sama.
Ulat Grayak ( Spodoptera litura F. )
Gejala serangan saat budidaya buncis adalah menyebabkan daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, juga biasanya ditemui menyerang polong. Serangan hama ulat garayak cukup tinggi saat menanam di musim kemarau.
Pengendalian mekanis dengan kultur teknis yaitu mencabut dan memusnahkan tanaman terserang, melakukan rotasi tanaman dan melakukan penanaman serempak.
Pengerek Biji ( Callosobruchus maculatus L. )
Budidaya buncis akan ada serangan hama yang dapat merusak biji menjadi berlubang, hancur hingga 90%. Pengendalian mekanis dengan cara membersihkan dan memusnahkan sisa tanaman tempat persembunyian hama. Untuk benih ucet diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.
Ulat Bunga ( Maruca testualis )
Serangan ulat bunga saat budidaya buncis adalah larvanya menyerang bunga yang sedang membuka lalu memakan polongnya. Pengendalian mekanis beupa rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman.
Penyakit Antraknose ( jamur Colletotricum lindemuthianum )
Gejala serangan ini dapat dilihat saat awal benih berkecambah, semacam kanker berwarna coklat pada batangnya dan keping bijinya. Pengendalian mekanis dengan melakukan rotasi tanaman dan perlakuan benih sebelum tanam dan rutin melakukan penyiangan di lahan.
Penyakit Mozaik ( virus Cowpea Aphid Borne Virus/ CAMV )
Gejala tanaman ucet terserang adalah pada daun-daun muda terdapat gambaran mozaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun.
Pengendalian agar tidak terkena serangan penyakit CAMV adalah dengan memilih dan menggunakan benih sehat dan bebas virus, menyemprot vektor kutunya dan melakuakn kultur teknis dengan mencabut tanaman yang erserang dan memusnahkannya.
Penyakit Sapu ( virus Cowpea Witches-broom Virus/ Cowpea Stunt Virus ).
Serangan penyakit ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk ‘sapu’ . Penyebab penyakit ini adalah kutu daun.
Layu Bakteri (Pseudomonas solanacearum )
Serangan penyakit ini menyebabkan tanaman mendadak layu dan serangan parah menyebabkan kematian pada tanaman. Pengendalian mekanis dengan melakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati.
Pemanenan Budidaya Buncis
Tanaman buncis pada umur 25 – 30 hst sudah memasuki fase pembungaan. Sedang tanaman ucet sudah dapat dipanen pada umur 45 – 50 hst tergantung dari varietas yang ditanam.
Ucet dapat dipanen tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Pemanenan bisa dilakukan tiap dua hari sekali atau bila menginginkan dalam skala besar, panen dapat dilakukan setiap hari.
Bila menanam ucet saat musim hujan, maka tanaman akan cepat besar sampai dalam sekali musim tanam pemanenan bisa sampai 20 – 25 kali tergantung dari kondisi tanaman dan teknik perawatan.
Baca Juga : Jual Benih Kacang Panjang Kanton Tavi Panah Merah
Budidaya buncis pada musim kemarau, tanaman akan cepat menua dan masa panen lebih pendek. Waktu panen yang baik adalah saat pagi dan sore hari. Cara menanam buncis pada tipe merambat adalah dengan memotong tangkai buah menggunakan pisau/gunting tajam.
Benih buncis dengan kualitas terbaik harga diskon dan promo bisa dibeli di toko pertanian LMGA AGRO. Hubungi toko pertanian terdekat LMGA AGRO di Sms / Wa : 0812 5222 117. Kami siap kirim ke seluruh Indonesia dengan jaminan barang pasti datang.
Demikian ulasan kami tentang bagaimana peluang usaha buncis dan budidaya buncis cara yang baik dan benar, yang saat ini sudah jadi peluang usaha yang menjanjikan buat petani. Semoga artikel ini bermanfaat.