Cara Budidaya Buncis Lebat 3 Benih Unggul Cap Kapal Terbang

Budidaya Buncis Lebat 3

Budidaya buncis Lebat 3 merupakan upaya pengenalan terhadap benih buncis terbaik produk dari PT. BISI International Tbk dengan merek dagangnya Cap Kapal Terbang kepada petani hortikultura. Juga sebagai upaya untuk memperkaya varian benih unggul hortikultura yang sudah ada di pasaran khususnya buncis.

Produk benih buncis unggul Lebat 3 ini sudah melewati uji kelayakan tanam dan hasil panennya bagus. Hal ini untuk merekomendasikan pengembangan budidaya buncis menggunakan benih buncis unggul Lebat 3 pada wilayah sentra tanaman buncis dan kawasan lainnya.

Berikut ini kami coba berikan deskripsi mengenai cara budidaya buncis Lebat 3 untuk hasil yang optimal. Meliputi cara menanam, pengolahan lahan, persemaian, pemeliharaan, pemupukan dan penyiraman, serta masa panennya.

Persiapan dan semai benih budidaya buncis Lebat 3

Siapkan benih buncis unggul Lebat 3. Ciri benih buncis terbaik adalah biji kondisi utuh, bernas, mengkilat, bentuk seragam, tidak ada bekas serangan hama dan penyakit serta bersih dari kotoran. Berasal dari indukan unggulan dengan daya tumbuh mencapai 80%.

Lakukan persemaian benih buncis unggul lebat 3 pada tray semai dengan terlebih dahulu biji benih petani rendam sehari pada larutan air. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan bibit buncis lebat 3 yang bagus nantinya. Media semai bisa menggunakan pupuk kandang matang, sekam dan arang dengan komposisi 1:1:1, penyiraman secukupnya untuk menjaga kondisi persemaian tetap terjaga kelembabannya.

Biji akan berkecambah dan menjadi bibit buncis lebat 3 sekitar 3 – 5 hari, pertahankan pertumbuhan daun hingga mencapai 4 – 5 helai baru siap pindah tanam ke lahan yang petani sediakan. Atau juga bisa langsung petani lakukan penanaman benih buncis unggul lebat 3 pada lubang tanam pada lahan tanam tanpa melalui persemaian terlebih dahulu.

Pengolahan dan Pemeliharaan

Olah lahan dan tanam bibit buncis Lebat-3

Olah lahan sampai gembur, kondisikan sampai pH tanah mencapai 6 bantuan kapur tanah/dolomit ( apabila tanah terlalu asam atau pH kurang dari 5,5 ). Buat dan atur drainase sesuaikan dengan kondisi geografis lahan. Untuk pupuk siapkan pupuk Za 50 kg/ha, SP36 150 kg/ha, KCL 100 kg/ha dan pupuk kandang 2 -5 ton /ha.

Usahakan memilih lahan pada kawasan dengan ketinggian 1.000 -1.500 mdpl, untuk pertumbuhan yang baik budidaya buncis membutuhkan kondisi kelembaban 5,5% dengan suhu 20-25 derajat celcius. Tebar pupuk kandang ke lahan secara merata 1000kg/ha.

Buat bedengan lebar 1 m, tinggi 30 – 40cm, panjang menyesuaikan lahan, jarak antar bedengan 50 cm. Gunakan mulsa plastik untuk lebih memaksimalkan pengendalian terhadap pertumbuhan gulma dan menjaga suhu serta kelembaban lahan tanam.

Buat lubang kedalaman 10cm, sistem tanam double row, jarak tanam 50 cm x 40 cm. Berikan pupuk Urea, SP36, KCL dengan komposisi 25 kg : 75 kg : 50 kg dan bagi merata pada lubang pupuk masing-masing lubang tanam.

Jarak lubang pupuk dengan lubang tanam sekitar 10cm dengan kedalaman 5 – 10 cm. Pindahkan bibit buncis lebat 3 dari persemaian ke lubang tanam dan tutupi dengan tanah dan petani padatkan seperlunya. Atau apabila tidak melalui persemaian masukkan benih sebanyak 3 benih per lubang tanam. Kebutuhan benih mencapai 35kg/ha.

Pemeliharan bibit buncis Lebat-3

Lakukan penyulaman tanaman dengan mengganti bibit buncis lebat 3 yang mati atau rusak dengan bibit buncis lebat 3 yang baru setelah proses persemaian benih buncis unggul lebat 3. Penyiangan petani lakukan secara rutin untuk menghilangkan rumput liar yang mungkin masih tumbuh meskipun sudah memakai mulsa.

Pada umur tanaman masuk 7 hari, pasang lanjaran tinggi 2m untuk media perambatan. Lakukan pemangkasan apabila tanaman sudah masuk usia 15HST s/d 35HST untuk menjaga tanaman dari serangan hama penyakit dan menjaga kelembaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *