MANFAAT DAN KHASIAT MENTIMUN METAVY F1
Mentimun Metavy F1 sering dijadikan pelengkap hidangan makanan seperti lalapan dan acar. Mentimun mengandung 95% kadar air sehingga dapat membantu mengatasi dehidrasi. Timun Metavy F1 juga mengandung banyak vitamin C.
-
Untuk kesehatan kulit dan rambut. Mentimun membantu mengatasi iritasi kulit akibat sengatan matahari. Timun mengandung sulfur untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Irisan mentimun juga dapat meringankan bengkak di bawah mata.
-
Mengontrol kadar gula darah, terutama jus mentimun dapat meningkatkan hormon khusus dalam tubuh yang diperlukan oleh sel-sel pankreas agar memproduksi insulin.
-
Melawan kanker, karena timun mengandung 3 lignan yaitu pinoresinol, lariciresinol, dan secoisolariciresinol, yang dapat mengurangi resiko kanker ovarium, kanker payudara, kanker prostat hingga kanker rahim.
-
Mengurangi sakit kepala dan mabuk. Dengan mengunyah beberapa iris mentimun sebelum tidur dapat membantu mengurangi sakit kepala dan mabuk saat terbangun di pagi harinya. Hal ini karena mentimun mengandung vitamin B, gula dan elektrolit yang berkhasiat mengisi beberapa nutrisi penting dalam tubuh.
-
Dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol tekanan darah. Mentimun mengandung “sterol” yaitu senyawa yang membantu menurunkan kolesterol. Disamping itu mentimun juga mengandung Magnesium, Kalium dan serat yang berkhasiat mengontrol tekanan darah.
-
Mentimun merupakan makanan rendah kalori sehingga bermanfaat menurunkan berat badan yang berlebihan. Mentimun juga merupakan sumber silika yang dapat memperkuat jaringan sendi. Jus mentimun mengandung Kalsium, Folat, Potassium, Magnesium dan Vitamin A, C, D, B1 dan B6. Mengkonsumsi mentimun setiap hari dapat mengurangi nyeri persendian encok dan menurunkan kadar asam urat.
BUDIDAYA MENTIMUN METAVY F1
Tanaman timun Metavy F1 dapat tumbuh di lahan yang memiliki ketinggian sekitar 200 – 800 m dpl, pertumbuhan optimal tanaman timun Metavy F1 pada ketinggian 400 m dpl. Tekstur tanah yang ideal adalah tanah berkadar liat yang rendah dengan pH tanah sekitar 6 – 7.
-
Pengolahan lahan dilakukan dengan cara dibajak/dicangkul. Membuat bedengan yang tingginya 50 cm, lebar bedengan 120 cm, jarak antar bedengan 40 cm.
-
Pemakaian mulsa disarankan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
-
Pupuk dasar diberikan 4 – 7 hari sebelum tanam, yaitu SP-36 sebanyak 20 gram per tanaman dan ZK Plus 10 gram per tanaman.
-
Pembuatan lubang tanam dua baris atau double rows dengan jarak 60 x 40 cm. Lubang pupuk dibuat disamping lubang tanaman, dengan cara ditugal berjarak 5 cm.
-
Benih Metavy F1 yang ditanam, ditutup dengan abu jerami pada musim kemarau dan pada musim hujan, abu ditambahkan pupuk kandang.
-
Segera lakukan penyulaman secepatnya untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam.
PEMELIHARAAN MENTIMUN METAVY F1
-
Selama melakukan perawatan terhadap tanaman timun Metavy F1 membutuhkan : Urea 1000 kg/ha, NPK 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha, ZA 200 kg/ha, KNO3 50 kg/ha, KCl 100 kg/ha, pupuk daun 2,5 l/ha, ZPT 2,5 ml/ha, Fungisida 4 kg/ha, insektisida 3 l/ha.
-
Pengontrolan terhadap bibit yang baru ditanam, dimulai 3 – 4 hari setelah tanam. Jika ditemukan bibit yang mati atau sakit, segera dicabut dan diganti dengan bibit yang baru.
-
Bila disekitar area tumbuh, tumbuh gulma maka harus segera dicabut.
-
Penyulaman dilakukan sampai hari ke-10 sejak pindah tanam, penyulaman pada lubang tanam yang kosong atau bibit yang tidak tumbuh. Juga penjarangan terhadap tanaman yang tumbuh pada satu lubang.
-
Dilanjutkan juga dilakukan pendangiran sekitar tanaman.
-
Memasuki umur 2 minggu biasanya daun mulai bermunculan, maka dapat diberikan pupuk cair agar pertumbuhan dapat optimal. Berikan 1 liter pupuk cair untuk kebutuhan tanaman per m2.
Pemupukan Susulan Mentimun Metavy F1
-
Saat tanaman berumur 12 hari setelah pindah tanam, tanaman diberi pupuk dengan cara dikocor. Pupuk yang dikocorkan yaitu Urea : ZA : SP-36 : DAP : KNO3 dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1 : ¼ atau 100 g Urea + 100 g ZA + 100 g DAP + 25 g KNO3 dilarutkan dalam 10 liter air. Bisa juga menggunakan 100 g Urea + 100 g TSP + 100 g Ponska dilarutkan dalam 5 liter air. Aduk sampai pupuk larut, pupuk dikocorkan ke tanaman tetapi jangan mengenai daun mentimun karena akan menyebabkan daun layu dan mengering.
-
Pemupukan lanjutan diberikan pada umur 20 hari setelah pindah tanam, dengan cara kering atau ditabur. Pupuk diletakkan pada tengah-tengah bedengan, membuat lubang pupuk diantara 4 lubang tanaman. Pupuk yang diberikan Urea : SP-36 : KCl : NPK dengan perbandingan 2 : ½ : ½ : 1. Selanjutnya lubang pupuk ditutup tanah.
-
Setelah pemupukan selesai dilanjutkan dengan memasang lanjaran/ajir untuk merambatkan tanaman mentimun. Kebutuhan ajir sebanyak 11200 – 15000 untuk luasan 2500 m2. Selanjutnya cabang tanaman mentimun diikatkan pada lanjaran.
-
Penyemprotan insektisida dan fungisida mulai umur 15 hari setalah pindah tanam dengan interval 3 hari sekali. Dapat diberikan bersamaan dengan penyemprotan pupuk daun dan zat perangsang tumbuh ( ZPT ) untuk menghemat energi, waktu dan biaya perawatan tanaman. Pelaksanaan disesuaikan dengan keadaan dan umur tanaman serta serangan hama dan penyakitnya.
BACA JUGA : BENIH CHIN CHANG 2 MENTIMUN LALAP RASA MANIS
PANEN DAN PASCAPANEN MENTIMUN METAVY F1
Mentimun Metavy F1 dilakukan pada umur 36 – 38 hari setelah pindah tanam. Pembungaan tanaman mentimun terjadi saat tanaman berumur 20 hari mulai dari masa tanamnya, tanaman berbuah pada umur 40 hari. Panen dilakukan bertahap 1 – 1,5 bulan pada setiap tanaman, sebanyak 1 – 2 buah saja.
Mentimun Metavy F1 yang sudah dipetik, diletakkan pada tempat yang sejuk karena kadar air mentimun yang cepat berkurang.
Jika dijual di pasar sebaiknya dimasukkan dalam wadah yang memiliki sirkulasi udara yang baik, agar nanti saat dijual masih dalam kondisi segar.