Penanaman Dan Pemeliharaan Pada Budidaya Melon Action F1
Penanaman bibit melon Action Orange F1
Tanam benih melon sebaiknya kita lakukan pada sore, untuk menghindari bibit layu akibat sinar matahari.
Tanam bibit melon pada lubang tanam, per lubang 1 tanaman. Setelah itu siram lahan yang sudah ditanami secukupnya untuk menjaga kelembaban.
Dalam tahap pemeliharaan perlu perhatikan penyiraman dengan kita lakukan secara rutin, setiap pagi sore selama 1minggu.
Setelah lebih dari 1minggu setelah pindah tanam, lakukan penyiraman cukup 2 hari sekali.
Manfaatkan celah antar bedengan sebagai parit untuk drainase apalagi pada saat musim penghujan, untuk menghindari air menggenang berlebihan pada tanaman.
Lakukan pemasangan ajir atau penyangga untuk pertumbuhan tanaman, bahan bisa dari bambu.
Perambatan tanaman melon pada ajir bisa membuat tanaman tumbuh ke atas dan leluasa untuk menerima sinar matahari. Pasang ajir sekitar 4 – 5 hari setelah pindah tanam.
Tinggi ajir sekitar 2 meter, tancapkan ajir pada setiap lubang tanam pada sisi luar masing-masing lubang. Sehingga akan ada 2 deretan ajir mengikuti 2 lajur lubang tanam.
Kedua ajir kita pasang condong masuk ke dalam sehingga ujung atas kedua ajir bertemu dan menyilang membentuk huruf X.
Ikat dengan tali rafia pada masing-masing persilangan ajir. Letakkan bambu panjang seukuran ajir melintang diatas persilangan masing-masing pasangan ajir kemudian ikat.
Sehingga masing-masing pasang ajir sepanjang lajur lubang tanam pada bedengan akan terhubung oleh bambu panjang tersebut.
Baca Juga : Cara Mencegah Layu Budidaya Melon Di Musim Penghujan
Pemupukan Susulan Pada Budidaya Melon Action Orange F1
Pemeliharaan dan pemjupukan susulan pada budidaya melon Action Orange F1
Lakukan penyulaman terhadap bibit melon yang rusak atau mati, dengan bibit melon yang baru.
Secara berkala lakukan juga penyiangan tanaman gulma dan rumput yang mengganggu tanaman melon.
Pemangkasan tunas kita lakukan pada tunas-tunas yang baru tumbuh yaitu tunas 1 – 8 dan lakukan seleksi buah apabila tanaman melon sudah mulai berbuah.
Untuk mempermudah penyerbukan terutama pada musim penghujan karena serangga penyerbuk berkurang, lakukan penyerbuakan buatan.
Penyerbukan buatan sebaiknya kita lakukan pada pagi hari sekitar jam 10 pagi, pada bunga betina terutama yang ada pada cabang 9 hingga 13.
Hal ini kita lakukan untuk mempercepat munculnya buah. Biasanya muncul 3 – 4 buah/tanaman.
Cara pemangkasan tanaman melon harus tepat. Seleksi buah kita lakukan untuk mendapatkan buah paling bagus sebanyak 1 – 2 buah saja setiap pohon melon.
Hal ini kita lakukan agar konsentrasi pembesaran buah terfokus pada buah yang tidak anda pangkas sehingga kualitas buah nantinya akan bagus.
- Pemupukan susulan pertama kita lakukan pada tanaman melon 7 hari setelah pindah tanam dengan memberikan NPK 16:16:16 dosis 100 kg/ha.
- Selanjutnya umur 14 hari setelah pindah tanam lakukan pemupukan susulan kedua dengan NPK 16:16:16 dosis 30 kg/ha kita tambah Boron dosis 5 kg/ha.
- Pemupukan susulan ketiga setelah 21 hari pindah tanam, dengan NPK 16:16:16 dosis 36 kg/ha ditambah superphos 20 kg/ha.
- Pemupukan susulan keempat setelah 28hari pindah tanam, dengan NPK 16:16:16 dosis 36kg/ha.
- Pemupukan susulan kelima, 42hari setelah pindah tanam dengan NPK 16:16:16 dosis 100kg/ha kita tambahkan superphos 100 kg/ha dan KNO3 20 kg/ha.
- Pemupukan susulan keenam kita lakukan ketika tanaman melon sudah masuk 50 hari setelah pindah tanam dengan NPK 16:26:26 dosis 36 kg/ha ditambah boron 30 kg/ha.
Pemupukan bisa kita lakukan dengan sebelumnya melarutkan jenis-jenis pupuk yang dibutuhkan tersebut. Dosis pemupukan tiap tanaman dianjurkan 200 – 250 ml/tanaman.
Baca Juga : Budidaya Melon Action Orange 88 kapal Terbang Jual Hasil 45 Ton