Hama Dan Penyakit Serta Pestisida Pengendalinya Pada Budidaya Cabai

  • Copcide 77 WP dosis 2 g/L berjenis Fungisida Kontak
  • Topsin 70 WP dosis 1-2 g/L berjenis Fungisida Sistemik
  • Promefon 250 EC dosis 2 ml/L berjenis Fungisida Sistemik
  • Octave 50 WP dosis 2-3 g/L berjenis Fungisida Sistemik
  • Cabrio Top 60 WG dosis 1-2 gr/L berjenis Fungisida Sistemik
  • Nativo  75 WG dosis 1-2 gr/L berjenis Fungisida Sistemik
Pestisida Pengendali
BACA JUGA : Mengenal Penyakit Antrkanosa Pada Tanaman Cabe

Untuk penyakit Layu Fusarium, Layu Bakteri digunakan jenis fungisida dan bakterisida dengan aplikasi dikocor secara bergantian. Aplikasi pertama awal tanam, 35 hari dan 70 hari setelah tanam. Untuk jenis fungisida dan bakterisida yang bisa digunakan seperti dibawah ini.

  • Arashi dosis 0.5-1 g/L berjenis Fungisida dan Bakterisida
  • Agrept  20 WP dosis 2 gr/L berjenis Bakterisida Sistemik

BACA JUGA : MENGENAL JENIS PESTISIDA

Deskripsi mengenai Hama dan penyakit tanaman pada budidaya cabai seperti diatas tentunya juga harus didukung pemilihan benih yang tepat. Selain itu, benih cabai yang tepat dan tahan virus lebih disarankan untuk memperlancar proses budidaya dan bisa optimal hasil panennya.

Selain itu petani perlu mengutamakan pengamatan terlebih dulu terhadap jenis hama dan penyakit terkait gejala serangan yang timbul. Hal ini karena bermanfaat untuk efektifitas dan efisiensi pada saat pemilihan jenis pestisida dan proses penyemprotannya untuk hasil maksimal.

Demikian ulasan singkat mengenai hama dan penyakit tanaman cabai serta penggunaan yang sesuai jenis dan pemakaiannya.

Untuk informasi jenis-jenis pestisida lainnya sebagai alternatif pengganti dan konsultasi mengenai budidaya cabai bisa langsung menghubungi Toko Pertanian Online LMGA AGRO. Via telp. P. Budi 082141747141 atau melalui SMS/WA di 08125222117. Kami juga menyediakan produk sarana pertanian, benih, pupuk dan pestisida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *