Menanam Terong Yuvita Panah Merah Tanaman bebas Virus. Benih terong ungu ini bisa diandalkan petani sayur agar terhindar gemini virus dan layu bakteri serta layu jamur. Bukankah keunggulan terong Yuvita seperti ini yang petani tunggu. Rev 23/04/21
Setelah hampir 5 tahun petani menanam terong terkendala oleh serangan Gemini virus. Benih Produk Panah Merah sudah mengeluarkan benih terong ungu yang tanamannya tahan virus dan layu. Budidaya terong Yuvita Panah Merah saat ini petani akan terbebas dari serangan virus mati karena layu jamur dan bakteri.
Benih terong ungu Yuvita Cap Panah Merah memberi harapan baru bagi petani hortikultura yang sering menanam terong. Keunggulan terong yuvita yang tahan serangan virus dan layu memberi harapan petani bisa panen sukses dan melimpah.
Serangan gemini virus dan layu bakteri serta jamur telah membuat petani mengalami kerugian yang besar. Kerugian tersebut karena hasil panen tidak bisa tinggi serta biaya untuk pengendalian virus gemini terlalu mahal.
Bisa dibayangkan saat ini kalau pengendalian dengan obat kimia ongkos yang harus di keluarkan oleh petani terlalu mahal. Budidaya terong Yuvita akan mengurangi penggunanaan obat kimia.
Cara paling murah untuk menekan serangan gemini virus dan layu adalah menggunakan varietas benih yang tahan. Langkah ini ternyata dalam 6 tahun ini sudah di rencanakan oleh PT. East West Seed Indonesia. Yaitu dengan konsentrasi Risech yang kuat di produk benihnya.
Baca Juga : Duo Terong Tahan Virus Hitavi dan Yuvita Panah Merah
Ya benih Cap Panah Merah ini dengan getol mengeluarkan benih yang sudah tahan gemini virus. Untuk benih terong tahan virus keluarlah jenis terong ungu hibrida Yuvita. Petani yang didaerah serangan gemini virus dan layu maka harus menanam terong Yuvita agar produktivitas hasilnya bisa maksimal.