TOMAT TM VISTA GENERASI BARU DI DATARAN TINGGI TAHAN VIRUS

  • Daun tomat menggulung dan mengeras.
  • Tektur daun menjadi kasar.
  • Daun menjadi lebih tebal bila membandingkannya dengan daun yang normal.
  • Daun akan menguning/klorosis dan mengkerut/keriting.

Serangan dari penyakit ini penyebabnya oleh virus Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) atau virus kuning. Gejala yang timbul tersebut hanya dapat terjadi pada daun baru yang terbentuk setelah tanaman terinfeksi.

Hal ini menyebabkan tanaman akan tampak kerdil dan menghasilkan buah yang tidak normal serta berukuran kecil. Serangan virus ini biasa petani sebut dengan istilah penyakit keriting bule.

Penyakit keriting bule dapat teratasi dengan melakukan pemilihan benih–benih tomat tahan virus. Selain itu pemilihan benih-benih tomat perlu untuk memperhatikannya apakah benih tersebut cocok tanam pada dataran tinggi atau rendah.

Hal ini karena setiap benih memiliki daya adaptasi dan ketahanan terhadap lingkungan yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Untuk daerah yang endemik virus, pemilihan benih tahan virus sangatlah cocok agar budidaya tomat tetap berjalan lancar dan terhindar dari gagal panen.

PEMILIHAN BENIH TOMAT TAHAN SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT

Untuk saat ini produksi benih tomat tahan virus masih belum banyak, hanya sebatas perusahaan benih besar saja yang telah memproduksinya.

Beberapa dari benih tersebut yang telah beredar pada pasaran antara lainnya ada Tomat F1 Tymoti dari Cap Panah Merah, Tomat F1 Servo dari Cap Panah Merah, Tomat F1 Toti dari Aura Seed, Tomat F1 Royal 58 dari Cap Kapal Terbang, Tomat F1 Saviro dari SG Seed dan Tomat F1 TM MarvelTomat F1 TM Vista dari TM Seeds.

Jual Benih Tomat-Benih TM VistaSalah satu benih tomat yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi serangan hama dan penyakit yaitu Benih Tomat F1 TM Vista dari TM Seeds.

Benih yang petani cari ini semakin hari makin populer. Karena ketahanannya terhadap virus yang bagus dan hasil panennya pun tinggi.

Berikut adapun karakteristik dari Tomat F1 TM Vista antara lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *