Paria Dan Berbagai Manfaatnya
Tanaman banyak bercabang, dengan bau yang tajam dan tidak enak dengan batang bertangkai dengan bentuk berseling, bunga tunggal, berkelamin dua dalam satu pohon, bertangkai panjang dengan mahkota bunga berwarna kuning, buah rasa pahit dengan warna berwarna putih dan hijau.
Buah Paria (Pare) Indonesia sering kita gunakan sebagai olahan Gado-Gado, Rendang, Gulai, Pecel, Taoco, Tausi, Tempura dan lain lain. Seperti yang saya katakan pada atas bahwa buah paria (Pare) mempuyai rasa yang pahit namun mempunyai berjuta manfaat.
Beberapa manfaat dan khasiat buah Pare (Paria) yaitu dapat mengolahnya sebagai bahan untuk pengobatan gangguan pencernaan. Juga sebagai minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah, untuk mencegah timbulnya kanker serta serangan jantung.
Untuk manfaat dan khasiat pada bagian daunnya selama ini masyarakat indonesia memanfaatkan nya sebagai obat mencret pada Bayi. Selain itu juga untuk membersihkan darah pada wanita setelah melahirkan, menurunkan demam, membunuh kremi serta untuk menyembuhkan batuk.
Saat ini tanaman Paria (Pare) sudah menjadi Komoditi andalan yang banyak petani Indonesia Budidayakan. Karena itu untuk mendapatkan hasil yang baik serta untuk menguntungkan profesi petani perlu melakukan penelitian. Terutama berkaitan dengan pemuliaan tanaman Pare ini.
Pemuliaan dan penelitian yang ada sudah baik dan terarah serta mendapat dukungan dari sumber plasma nutfah yang lengkap. Sehingga akan menghasilkan benih tanaman Pare (Paria) yang tahan Hama dan tahan Penyakit serta sesuai dengan Trend yang terjadi pada pasar.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak dalam produksi Benih Indonesia memproduksi Benih Paria Hibrida dan unggul.
Benih Paria Unggul Di Pasaran
Beberapa benih Paria (Pare) Unggul dan Hibrida tanaman sayur yang sudah ada pada pasaran (Toko Pertanian) serta mulai tanam oleh petani antara lain adalah :
