Perkembangan Budidaya Tomat
Seiring dengan semakin meningkatnya permintaan dan area penanaman tomat tersebut maka memacu penanaman tomat yang semakin sering dan tidak adanya proses mengistirahatkan lahan.
Hal ini menyebabkan timbulnya permasalahan baru pada tingkat petani. Yaitu adanya variasi dan sulitnya pengendalian Hama dan Penyakit yang ada pada tanaman tomat. Bahkan sudah 3 tahun ini serangan HPT pada tanaman tomat.
Terutama virus kuning sudah mulai meresahkan dan sampai pada menjadi sebab petani gagal panen. Untuk itu perlu sekali tips dan kiat sukses menanam tomat. Salah satunya adalah dengan pemilihan benih yang tepat.
Saat ini hanya tanaman tomat yang tahan virus yang bisa tanam dan masih bisa menghasilkan dengan memuaskan pada daerah sentra (pusat) penanaman.
Apabila tanam benih tomat yang belum mempunyai sifat antivirus terbaik, maka akan mendatangkan kerugian bagi petani yang menanam. Karena tanaman terkadang hanya mampu bertahan sampai 30 HST.
Saat ini tomat tahan virus yang sudah ada di pasaran antara lain, untuk hasil produksi oleh PT. Bisi International (brand Cap Kapal Terbang) ada Fortuna 23 F1, Corona F1, Comodor F1. Dari PT. East West Seed Indonesia ada Servo F1, Gustavi F1.
Dan masih ada lagi perusahaan lain yang juga sudah menghasilkan tomat tahan virus seperti Matahari Seed dan Bintang Citra Asia.
Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit tentang benih tomat antivirus terbaik hasil produksi dari PT. East West Seed Indonesia yang sudah mapan dengan Brand Cap Panah Merah.
Untuk produk benih tomat memang saat ini adalah PT East West Seed dan hampir menguasai pasar Nasional 70 %. Benih anti virus keluaran terbaik tersebut adalah Tantyna F1.
