Jual Bibit Tomat Optimis Harga Terjangkau Dan Berkualitas Unggul

tomat optimis, benih tomat optimis, harga bibit tomat optimis, bibit tomat terbaik, Lmga Agro

Bibit Tomat Optimis Menjadi Favorit Petani Ketika Budidaya

tomat optimis, benih tomat optimis, harga bibit tomat optimis, bibit tomat terbaik, Lmga Agro
Jual Bibit Tomat Optimis Yang Tahan Virus Gemini | Lmga Agro

Seperti yang banyak masyarakat ketahui, dalam buah tomat terdapat beraneka jenis kandungan gizi serta nutrisi yang lumayan melimpah.

Kandungan dan nutrisi yang ada pada buah tomat bisa bermanfaat untuk tubuh, supaya tetap dalam keadaan yang sehat dan bugar.

Tidak heran, buah tomat menjadi kesukaan oleh banyak masyarakat, karena bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit berbahaya menyerang tubuh.

Ketika melakukan kegiatan budidaya tanaman tomat, petani biasanya menggunakan bibit yang mempunyai kualitas unggul serta berharga unggul, agar pertumbuhannya optimal.

Contohnya seperti bibit tomat Optimis yang berkualitas terbaik dan berharga murah, salah satu produk dari Jaya Seeds.

Petani dapat membeli bibit tomat Optimis yang harganya terjangkau serta mempunyai kualitas unggul pada Toko Lmga Agro, dalam kemasan 5 gram.

Tidak hanya mempunyai kualitas terbaik, bibit tomat Optimis juga terbukti tahan penyakit layu bakteri, virus gemini, sehingga tanaman tumbuh lancar.

Bibit tomat Optimis bisa petani budidayakan pada dataran menengah sampai tinggi, atau daerah dengan ketinggian lebih dari 400 mdpl.

Panjang buah tomat dari benih Optimis adalah sekitar 5.5 – 6.5 cm, beratnya 80 – 110 gram, dan berdiameter sekitar 4 – 6 cm.

Dalam budidaya pada lahan pertanian seluas satu hektar, potensi hasil panen dari bibit tomat Optimis adalah sekitar 45 – 60 ton.

Tahan penyakit serta virus, harganya murah, berkualitas terbaik, membuat bibit tomat Optimis menjadi favorit petani saat melakukan budidaya.

Supaya tanaman tomat dapat tumbuh lancar, ketika budidaya tomat Optimis petani harus menerapkan teknik budidaya dengan sesuai.

Baca Juga : Masa Hidup Tanaman Tomat Adalah Hal Yang Perlu Petani Ketahui

Teknik Budidaya Tomat Secara Tepat Supaya Tumbuh Lancar

Dalam melakukan kegiatan budidaya tanaman tomat pada lahan tanam, petani biasanya memakai bibit yang mempunyai kualitas terbaik serta bisa tahan virus.

Contohnya yaitu bibit tomat Optimis yang berkualitas unggul, tahan virus gemini dan bisa tahan terhadap penyakit layu bakteri.

Bibit tomat Optimis juga terkenal berharga murah, sehingga dapat menjadi pilihan utama petani, yang tidak mempunyai modal banyak saat budidaya.

Saat menjalankan budidaya tomat Optimis, petani harus melaksanakan cara budidaya secara sesuai, agar pertumbuhannya dapat berjalan lebih maksimal.

Pada bawah ini adalah beberapa teknik budidaya tomat Optimis secara tepat, supaya tanaman tumbuh sehat dan bisa memproduksi panen yang tinggi.

Pengolahan Lahan

Sebaiknya, petani memilih lokasi lahan tanam untuk budidaya tomat Optimis yang memperoleh cahaya matahari penuh, setidaknya sekitar 6 – 8 jam sehari.

Lakukan penggemburan tanah pada lahan tanam, caranya adalah mencangkul atau membajaknya, yang kedalamannya 20 – 30 cm.

Berikutnya, petani bisa membuat bedengan dengan lebar 1 – 1.3 cm, yang ketinggiannya 20  – 30 cm, untuk mencegah adanya genangan air.

Pada bedengan, petani bisa memberikan pupuk organik, semacam kompos atau kandang, dengan dosis 20 – 30 ton per hektar.

Persemaian Bibit

Pakai campuran dari tanah, kompos serta pasir, dengan perbandingan sekitar 1:1:1, yang berguna sebagai media semai.

Tanam bibit tomat Optimis ke dalam media semai, yang kedalamannya 0.5 – 1 cm serta tutup memakai lapisan tanah tipis. Lalu petani harus menyiram dengan air secukupnya.

Setelah bibit telah tumbuh 4 – 5 daun sejati atau usianya sekitar 4 – 6 minggu, bibit tomat Optimis sudah siap petani pindah.

Menanam Bibit

Sebelum menanam, jarak tanam tomat harus petani pastikan ideal, yaitu sekitar 50 – 60 cm dan antar barisnya sekitar 70 – 90 cm.

Tanam bibit tomat Optimis pada lubang tanam yang sudah petani persiapkan, kemudian tutup memakai tanah serta padatkan sedikit.

Setelah menanam, petani perlu menyiramnya memakai air secukupnya, untuk membantu bibit tomat Optimis dapat tumbuh maksimal.

Merawat Tanaman

Lakukan penyiraman tanaman tomat Optimis dengan rutin, apabila petani membudidayakan pada saat musim kemarau.

Sebaiknya, hindari pengairan yang berlebihan untuk mencegah serangan penyakit akar pada tanaman tomat.

Lakukan pemangkasan tunas liar yang umumnya dapat tumbuh pada sekitar ketiak daun, untuk mengarahkan energi tanaman menuju produksi buah.

Pakai tiang penopang atau ajir, untuk menopang batang tanaman tomat Optimis supaya tidak roboh, terutama ketika sedang berbuah lebat.

Gulma yang tumbuh liar harus petani bersihkan rutin, untuk mencegah gangguan pertumbuhan dari tanaman tomat Optimis.

Memberikan Pupuk Lanjutan

Jalankan pemberian pupuk lanjutan ke tanaman tomat Optimis, dengan memakai pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) sesuai yang tanaman butuhkan.

Umumnya, pemupukan lanjutan pada tanaman tomat Optimis bisa petani lakukan setiap 2 – 3 minggu.

Mengendalikan Hama serta Penyakit

Awasi tanaman tomat dengan rutin, untuk mengawasi adanya serangan hama serta penyakit berbahaya. Pakai pestisida kimia atau alami, menyesuaikan dengan kebutuhan.

Petani juga harus merotasi tanaman untuk mencegah tumbukan penyakit dan hama, pada lahan tanam yang sama.

Pemanenan

Setelah menjalankan praktek budidaya tomat Optimis yang sesuai, praktek terakhir yang dapat petani jalankan yaitu panen buah tomat.

Pemanenan buah tomat dari benih Optimis dapat petani lakukan saat tanaman berumur sekitar 75 – 85 hari setelah tanam.

Ketika memanen buah tomat, petani harus melakukannya dengan tepat, untuk mencegah adanya kerusakan pada buah tomat.

Bagaimana cara memanen buah tomat yang tepat? Cara panen yang tepat adalah, petani dapat memetik buah dengan memakai alat pertanian tajam.

Jangan sampai merusak tangkai buah tomat, supaya buah tomat tidak mengalami kerusakan dan nilai pasarnya tidak menurun.

Setelah Panen

Sebaiknya, pisahkan buah tomat hasil panen yang dalam keadaan rusak atau cacat dan bersihkan kotoran pada buah tomat.

Petani harus menyimpan buah tomat dalam keadaan kering dan sejuk, untuk memperpanjang usia penyimpanan.

Baca Juga : Mengetahui Umur Tanaman Tomat Sampai Mati Saat Budidaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *