Fungisida Paling Ampuh Untuk Antraknosa Yang Berharga Murah
Antraknosa merupakan salah satu penyakit tanaman berbahaya, yang dapat terjadi akibat infeksi dari jamur dari genus Colletotrichum.
Serangan penyakit antraknosa pada tanaman budidaya dapat berdampak cukup buruk untuk tanaman, seperti penurunan kualitas dan produktivitas hasil panen.
Kerusakan pada tanaman muda, tanaman akan terserang penyakit dengan sistematik, dan masih banyak lagi dampak buruk penyakit antraknosa yang lain.
Untuk itu, jika petani mendapati adanya serangan penyakit antraknosa pada tanaman, perlu segera memusnahkannya, agar tanaman tetap aman dan tumbuh maksimal.
Dalam memberantas serangan penyakit antraknosa pada tanaman budidaya, petani dapat menggunakan berbagai fungisida paling ampuh untuk antraknosa.
Perlu untuk petani ingat, penggunaan fungisida paling ampuh untuk antraknosa harus petani perhatikan dosisnya, agar tanaman tetap aman.
Berikut merupakan beberapa rekomendasi produk fungisida paling ampuh untuk antraknosa yang berharga cukup murah dan mempunyai kualitas yang terbaik.
Amistartop
Fungisida paling ampuh untuk antraknosa yang pertama merupakan Amistartop, suatu produk fungisida produksi dari pabrik ternama bagi petani, yaitu PT Syngenta.
Bahan aktif dalam fungisida Amistartop merupakan Difenokonazol 125 g/l dan Azoksistrobin 200 g/l, yang terkenal ampuh untuk memberantas penyakit tanaman.
Petani dapat memanfaatkan fungisida Amistartop untuk memberantas penyakit antraknosa yang menyerang pada tanaman bawang merah, cabai, mangga dan banyak yang lain.
Selain cocok untuk antraknosa, fungisida Amistartop juga efektif menumpas penyakit bercak ungu, embun tepung, busuk buah, bercak kering serta penyakit tanaman lainnya.
Untuk dosis fungisida Amistartop dalam memberantas penyakit antraknosa pada tanaman adalah sekitar 0.5 – 1.5 ml, dalam campuran satu liter air.
Petani dapat membeli fungisida Amistartop dengan harga yang cukup terjangkau dalam Toko Pertanian LMGA AGRO, yang tersedia pada kemasan 250 ml.
Acrobat
Fungisida paling ampuh untuk antraknosa yang kedua adalah Acrobat, produk fungisida produksi dari salah satu pabrik unggulan, yakni PT BASF Indonesia.
Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam fungisida Acrobat merupakan Dimetomorf 50 %, yang terkenal ampuh untuk memberantas serangan penyakit antraknosa.
Bentuk dari fungisida Acrobat berupa tepung yang berwarna putih, serta gampang larut pada dalam air, sehingga mudah untuk petani aplikasikan pada tanaman.
Tidak hanya efektif untuk penyakit antraknosa, petani juga dapat memanfaatkan fungisida Acrobat untuk memberantas penyakit busuk daun, bercak daun, embun bulu.
Fungisida Acrobat yang berharga murah bisa petani dapatkan pada Toko Pertanian Online LMGA AGRO, dalam kemasan 10 dan 40 gram.
Topsin
Fungisida paling ampuh untuk antraknosa yang ketiga merupakan Topsin, salah satu produk fungisida yang diproduksi oleh pabrik populer, yaitu Petrokimia Kayaku.
Bahan aktif yang ada pada fungisida Topsin merupakan Metil Tiofanat 70 %, yang terkenal ampuh untuk mengatasi serangan penyakit antraknosa.
Selain cocok untuk memberantas antraknosa, fungisida Topsin juga bisa petani gunakan untuk memberantas penyakit embun tepung, bercak daun serta beberapa yang lain.
Fungisida Topsin dapat petani manfaatkan untuk memberantas penyakit antraknosa yang menyerang pada tanaman semangka, cabe, dan banyak tanaman budidaya lainnya.
Dosis dari fungisida Topsin untuk memberantas penyakit antraknosa pada tanaman adalah sekitar 1 – 2 gram, untuk campuran satu liter air.
Petani dapat membeli fungisida Topsin dengan harga yang terjangkau dalam Toko Pertanian LMGA AGRO, yang tersedia pada kemasan 500 gram.
Nativo
Fungisida paling ampuh untuk antraknosa yang keempat adalah Nativo, produk fungisida produksi dari salah satu pabrik terbaik, yakni PT Bayer Indonesia.
Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam fungisida Nativo merupakan Trifloksistrobin 25 % serta Tebukonazol 50 %, yang efektif untuk menumpas penyakit antraknosa.
Selain cocok untuk memberantas penyakit antraknosa, dua bahan aktif tersebut juga dapat petani manfaatkan untuk menumpas penyakit tanaman berbahaya yang lain.
Contohnya seperti penyakit bercak daun, embun tepung, layu fusarium, bulai, karat daun, busuk batang, bercak coklat, hawar daun serta banyak lainnya.
Bentuk formulasi dari fungisida Nativo berupa butiran, yang dapat petani larutkan pada dalam air, sehingga pengaplikasiannya pada tanaman budidaya cukup mudah.
Petani dapat memanfaatkan fungisida Nativo untuk memberantas penyakit antraknosa yang menyerang tanaman anggrek, cabe, jeruk, mangga, melon, timun, semangka dan lainnya.
Fungisida Nativo yang harganya murah bisa petani beli pada Toko Pertanian Online LMGA AGRO, yang ada dalam kemasan 50 gram.
Baca Juga : Jual Fungisida Untuk Bawang Merah Dimusim Hujan Pilihan Petani
