Penyiraman Tanaman
Setelah bibit selada ditanam, langkah selanjutnya adalah penyiraman. Air merupakan faktor penting untuk pertumbuhan tanaman selada.
Pastikan tanaman selalu mendapatkan pasokan air yang cukup untuk mempertahankan kelembaban tanah dan tidak boleh berlebihan.
Karena apabila penyiraman tanaman petani lakukan secara berlebihan akan menyebabkan tanaman selada terendam oleh air.
Sehingga tanaman selada akan menjadi gagal tumbuh dan terserang oleh hama jamur dan terjangkit penyakit yang membuat tanaman gagal tumbuh.
Petani dapat melakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau agar tanaman bisa subur dan kelembaban lahan tetap terjaga.
Pemupukan
Pemupukan juga merupakan faktor penting dalam menanam selada agar petani bisa mendapatkan tanaman selada yang subur dan optimal.
Petani dapat memberikan pupuk pada saat pembibitan setelah tanaman berusia sekitar 2 minggu, dan pada saat tanaman mulai berbuah.
Pemupukan bisa petani lakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah serta meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman selada yang petani tanam.
Penyiangan dan Penjarangan
Selama masa pertumbuhan, petani perlu melakukan penyiangan dan penjarangan pada tanaman selada yang petani budidayakan.
Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma atau tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman selada yang sedang petani budidayakan.
Sedangkan penjarangan bertujuan untuk mengatur jarak antara tanaman selada yang petani tanam agar sirkulasi udara lancar dan tanaman bisa tumbuh optimal.
Petani dapat membuang tanaman selada yang tumbuh dengan tidak sehat atau tidak berkembang dengan baik atau gagal tumbuh.
Baca Juga : Jual Daun Selada New Grand Rapid Idola Hobiis Tanaman