Penyulaman Tanaman
Cara merawat kacang panjang yang pertama adalah melakukan penyulaman tanaman kacang panjang yang petani budidayakan.
Petani bisa melakukan penyulaman paling lambat seminggu setelah petani tanam di lahan pertanian milik petani.
Penyulaman tanaman kacang panjang bertujuan untuk mengganti tanaman yang gagal tumbuh atau rusak terserang hama atau penyakit.
Petani bisa mengganti tanaman kacang panjang yang gagal tumbuh atau rusak dengan benih sisa persemaian yang sudah petani siapkan.
Penyiraman Tanaman
Cara merawat kacang panjang berikutnya yang bisa petani lakukan adalah melakukan penyiraman tanaman dengan baik dan benar.
Petani bisa melakukan penyiraman dengan cara manual dengan menggunakan gembor untuk lahan yang sempit.
Sedangkan untuk lahan pertanian yang luas petani bisa melakukan penyiraman dengan cara mengalirkan air pada saluran air yang sudah petani buat.
Penyiraman tanaman kacang panjang memiliki tujuan agar bedengan tetap lembab sehingga kebutuhan air tanaman kacang panjang bisa terpenuhi.
Tanaman pun bisa tumbuh dengan optimal dan subur serta memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan menguntungkan petani.
Penyiangan Gulma
Untuk cara merawat kacang panjang berikutnya yang bisa petani lakukan adalah penyiangan tanaman liar atau gulma.
Gulma atau tanaman liar perlu untuk petani siangi agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kacang panjang yang petani budidayakan.
Karena gulma akan membuat tanaman kacang panjang muda menjadi rebutan zat hara dalam tanah.
Jika tanaman kacang panjang kalah dalam persaingan dengan gulma maka akan membuat tanaman menjadi layu bahkan bisa mati.
Tanaman liar atau gulma bisa petani siangi dengan cara mencabut tanaman hingga bagian akar untuk memutus pertumbuhan gulma.