Pembibitan Benih Melon
Sebelum melakukan persemaian benih melon madu, petani bisa merendam benih melon madu ke dalam air hangat selama 2 jam.
Air hangat bisa petani campur dengan menggunakan fungisida agar benih melon madu tahan akan serangan cendawan.
Fungisida harus petani gunakan dengan dosis yang sesuai agar benih melon madu tidak rusak karena overdosis fungisida.
Setelah benih petani merendam benih melon madu bisa petani tiriskan dan petani tebar di atas kain basah atau kertas koran.
Selanjutnya petani bisa diamkan dulu selama 1 hingga 2 hari agar benih melon madu berkecambah.
Petani juga bisa melakukan penyiraman kain atau kertas koran yang petani gunakan guna menjaga kelembaban media perkecambahan.
Setelah itu petani bisa menyiapkan polybag semai atau baki persemaian yang sudah petani isi dengan media tanam.
Media tanam yang bisa petani gunakan untuk persemaian adalah campuran pupuk kompos dan tanah dengan perbandingan 1 : 2.
Jika benih melon madu sudah berkecambah bisa petani pindah ke polybag semai dan petani benamkan dengan kedalaman 1 – 2 cm.
Tempat persemaian bisa petani tutup dengan sungkup agar bibit tidak terkena sinar matahari langsung dan air hujan yang berlebihan.
Petani juga harus selalu menjaga tingkat kelembaban media semai dan tanaman melon madu pun bisa tumbuh secara optimal.
Persemaian benih melon madu biasanya petani lakukan selama 10 – 14 hari atau sudah tumbuh daun sebanyak 2 – 3 helai.
Penanaman
Bibit hasil semai bisa petani pindah tanam ke bedengan dan petani masukkan ke dalam lubang tanam sebanyak satu bibit tiap lubang tanam.
Setelah melakukan penanaman sebaiknya petani melakukan penyiraman agar tanaman melon madu tidak layu dan kekeringan.
Petani sebaiknya melakukan penanaman benih melon madu saat sore hari agar benih tidak terkena sinar matahari langsung.
Baca Juga : Tanaman Melon Menguntungkan Petani Idola Konsumen
Cara Merawat Melon Untuk Hasilkan Tanaman Yang Produktif
Dalam melakukan cara menanam melon madu yang baik dan benar petani perlu melakukan perawatan tanaman melon madu.
Perawatan tanaman melon madu perlu petani lakukan guna mendapatkan tanaman yang produktif sehingga bisa menghasilkan panen maksimal.
Selain itu, perawatan tanaman melon madu juga bisa membuat tanaman melon madu tidak mudah terserang hama dan penyakit.
Tanaman melon madu yang tidak terserang hama dan penyakit bisa menghasilkan panen buah melon madu yang berkualitas super.
Petani juga perlu mengetahui cara merawat melon madu yang baik dan benar agar bisa mendapatkan tanaman yang berkualitas.
Berikut ini merupakan cara merawat melon madu yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil tanaman yang produktif :
Penyiraman Tanaman
Tanaman melon madu membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan, untuk itu petani perlu melakukan penyiraman tanaman melon madu secara rutin.
Penyiraman tanaman melon madu sebaiknya petani lakukan tiap sore hari hingga tanamaan memasuki usia satu minggu.
Selanjutnya tanaman melon madu bisa petani siram dengan kuartal dua hari sekali untuk menjaga kelembaban lahan.
Namun ketika memasuki musim penghujan petani perlu menjaga dan mengontrol drainase agar berfungsi dengan baik dan maksimal.
Petani harus memastikan agar lahan yang petani gunakan untuk menanam melon madu tidak tergenang oleh air hujan.
Karena tanaman melon madu tidak menyukai lahan pertanian yang terlalu basah apalagi sampai tergenang air.
