Pupuk Dasar Tomat Musim Hujan Bantu Dapatkan Hasil Maksimal

pupuk organik, jenis pupuk, buah tomat, cuaca hujan, fungsi pupuk, LMGA AGRO

Pembuatan Lubang Tanam

Sebelum melakukan penanaman tomat di bedengan, petani bisa melakukan pembuatan lubang tanam di bedengan yang petani tutup mulsa.

Pembuatan lubang tanam bisa petani lakukan dengan menggunakan alat pelubang mulsa dengan ukuran normal.

Petani bisa membuat 2 lajur tanam dalam satu bedengan dan selanjutnya petani bisa memindah benih tomat ke dalam lubang tanam.

Baca Juga : Tomat Servo VS Gustavi Pilihan Sulit Usaha Budidaya Tomat

Pemeliharaan Tanaman Tomat Bantu Hasilkan Tanaman Terbaik

pupuk organik, jenis pupuk, buah tomat, cuaca hujan, fungsi pupuk, LMGA AGRO
Tanaman Tomat Perlu Untuk Petani Pelihara Dengan Baik

Pada saat melakukan budidaya tanaman tomat, petani perlu melakukan pemeliharaan tanaman tomat dengan baik dan benar.

Pemeliharaan tanaman tomat harus petani lakukan dengan teliti dan intensif karena tanaman tomat sangat sensitif dan perlu perawatan intensif.

Petani melakukan pemeliharaan tanaman dengan tujuan mendapatkan tanaman yang bisa tumbuh dengan subur dan memiliki produktivitas yang tinggi.

Selain itu, petani juga perlu melakukan pemeliharaan tanaman tomat dengan tujuan mendapatkan tanaman yang tahan akan hama dan penyakit.

Tanaman tomat yang sudah petani panen memiliki tingkat resiko kerusakan buah yang mencapai 20 hingga 50 %.

Untuk itu pemeliharaan tanaman tomat sangat penting untuk petani lakukan dengan baik dan benar ketika melakukan budidaya tanaman tomat.

Berikut ini merupakan cara pemeliharaan tanaman tomat untuk menghasilkan tanaman terbaik :

Penyulaman Tanaman Tomat

Untuk mendapatkan tanaman tomat yang tumbuh dengan baik dan seragam, petani perlu melakukan penyulaman tanaman tomat.

Penyulaman tanaman tomat perlu petani lakukan untuk mengganti tanaman tomat yang gagal tumbuh dan petani ganti dengan tanaman tomat baru.

Tanaman tomat baru yang petani gunakan bisa dari tanaman tomat sisa hasil semai yang petani lakukan sebelum melakukan penanaman.

Penyiangan Gulma

Untuk mendapatkan tanaman tomat yang tumbuh dengan subur dan berkualitas, petani perlu membasmi gulma yang terdapat pada lahan pertanian.

Gulma perlu untuk petani basmi karena bisa merebut nutrisi dalam tanah yang seharusnya menjadi nutrisi tanaman tomat.

Tanaman tomat muda yang berebut nutrisi dengan gulma membuat tanaman bisa layu dan tidak tumbuh dengan baik.

Untuk itu petani perlu melakukan penyiangan gulma dengan cara mencabut gulma hingga bagian akarnya di lahan pertanian milik petani.

Pemangkasan

Tunas yang tumbuh pada bagian ketiak daun harus segera petani pangkas agar tidak tumbuh menjadi batang tanaman baru.

Pemotongan tunas bisa petani lakukan ketika tanaman tomat sudah mulai terlihat dompolan buah dengan jumlah buah 5 – 7 buah.

Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan bisa petani lakukan dengan cara menyemprotkan jenis pupuk organik yang memiliki kandungan tinggi kalium.

Penyemprotan dengan pupuk organik yang memiliki kandungan tinggi kalium ketika tanaman tomat memasuki fase generatif atau sedang akan berbunga.

Petani bisa melakukan penyemprotan pupuk organik dengan kandungan kalium tinggi pada tanaman tomat setiap minggu.

Apabila petani melakukan budidaya tomat dengan cara non organik petani bisa memberikan campuran KCl dan Urea pada usia satu minggu.

Selanjutnya petani juga bisa memberikan pupuk ketika tanaman tomat mulai memasuki usia 2 hingga 3 minggu.

Pupuk yang bisa petani gunakan adalah pupuk urea dan KCl dengan konsentrasi sebanyak 5 gram untuk satu tanaman tomat.

Pemberian pupuk urea dan KCl harus petani berikan secara hati-hati agar tidak langsung mengenai tanaman tomat karena bisa melukai tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *