Penanaman Kubis Di Lahan Pertanian
Petani bisa melakukan penanaman bibit kubis di lahan pertanian setelah petani semaikan terlebih dahulu atau memiliki 5 helai daun.
Selanjutnya bisa petani lakukan pembuatan lubang tanam dengan jarak tanam ideal yaitu 50 cm hingga 60 cm.
Selain beberapa cara di atas, cara menyuburkan tanaman kubis yang baik dan benar juga petani lakukan dengan cara merawat kubis.
Untuk melakukan perawatan tanaman kubis bisa petani baca pada bagian selanjutnya dalam artikel ini.
Baca Juga : BUDIDAYA TANAMAN KUBIS YANG BAIK DAN BENAR
Cara Merawat Kubis Agar Tetap Berkualitas Dan Produktif
Untuk melakukan cara menyuburkan tanaman kubis selanjutnya adalah melakukan perawatan tanaman kubis agar mendapatkan tanaman kubis yang berkualitas.
Perawatan tanaman bertujuan untuk mendapatkan tanaman kubis yang berkualitas tinggi dan produktif sehingga bisa menghasilkan panen melimpah dan berkualitas.
Selain itu, perawatan tanaman kubis juga bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki resistensi yang tinggi terhadap serangan hama dan penyakit.
Berikut ini merupakan cara merawat kubis agar tetap berkualitas dan produktif dalam budidaya kubis :
Penyiraman Tanaman Kubis
Ketika melakukan budidaya tanaman kubis petani bisa melakukan penyiraman tanaman kubis secara rutin tiap pagi dan sore hari.
Apabila lahan pertanian sedang terguyur hujan, petani tidak perlu melakukan penyiraman karena tanaman kubis sudah terkena air hujan.
Ketika tanaman kubis yang petani budidayakan berusia 30 hari petani bisa melebihkan penyiraman sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
Penyulaman Tanaman Kubis
Tanaman kubis yang memasuki usia tanaman 2 minggu, petani bisa melakukan penyulaman tanaman kubis yang petani budidayakan.
Penyulaman tanaman kubis bertujuan untuk merotasi tanaman yang tidak tumbuh dengan baik atau layu dengan tanaman baru yang lebih baik.
Penyiangan Tanaman Kubis
Untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas dan bisa tumbuh produktif, petani perlu melakukan penyiangan lahan pertanian dari serangan gulma.
Serangan gulma bisa mengakibatkan tanaman kubis muda berebut nutrisi dalam tanah dengan tanaman liar atau gulma.
Tanaman kubis yang berebut zat hara dengan tanaman liar atau gulma akan terganggu pertumbuhannya sehingga tanaman tidak seragam.