Persiapan Benih Timun
Sebelum benih timun untuk musim kemarau petani tanam, petani bisa melakukan perendaman dengan menggunakan air hangat selama 2 jam.
Suhu air yang baik dan optimal untuk melakukan perendaman benih timun untuk musim kemarau adalah 37˚ C.
Dengan begitu tanaman timun akan memiliki daya tahan tumbuh hingga mencapai 90 % dan petani bisa mendapatkan tanaman yang berkualitas.
Selain itu tanaman timun yang budidayakan akan memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap serangan hama dan penyakit.
Dengan tanaman yang tidak terserang hama dan penyakit akan membuat tanaman timun bisa menghasilkan panen yang berkualitas.
Penanaman
Sebelum melakukan penanaman, petani harus melakukan pencangkulan dan pembajakan lahan pertanian sedalam 30 cm.
Selanjutnya petani membuat bedengan dengan ukuran lebar 80 hingga 100 cm, tinggi 20 hingga 30 cm, dan panjang sesuai lahan.
Petani juga harus membuat parit sekitar bedengan dengan ukuran lebar 20 cm dan memiliki kedalaman 30 cm.
Larikan juga perlu petani buat dengan dalam 10 cm pada bagian atas bedengan agar petani mudah untuk meletakkan pupuk kandang.
Selanjutnya petani bisa menanam timun dengan menggunakan alat tanam atau tugal dengan dalam mencapai 5 cm.
Benih yang petani masukkan bisa mencapai 2 hingga 3 butir per lubang tanam yang petani buat dan selanjutnya petani tutup.
Jarak tanam yang baik untuk melakukan budidaya tanaman timun adalah 40 cm x 40 xm agar tanaman tumbuh optimal.
Baca Juga : Cara Menanam Timun Berkualitas Hasil Panen Menguntungkan
Perawatan Tanaman Timun Di lahan Pertanian
Setelah mengetahui cara menanam timun yang baik dan benar, selanjutnya petani bisa melakukan perawatan tanaman agar tanaman tidak rusak.
Perawatan tanaman untuk budidaya tanaman timun musim kemarau perlu petani lakukan dengan tujuan mendapatkan tanaman yang berkualitas.
Selain itu perawatan tanaman timun juga untuk menghindari tanaman timun yang petani budidayakan terserang hama dan penyakit.
Berikut merupakan cara perawatan tanaman timun di musim kemarau :
Penyiangan Tanaman Timun
Untuk melakukan penyiangan timun bisa petani lakukan ketika tanaman memasuki usia 2 hingga 4 minggu atau bersamaan dengan pemupukan susulan.
Penyiangan tanaman timun bisa petani lakukan dengan cara manual atau kimiawi dengan menggunakan obat kimia.
Penyiangan tanaman timun yang petani lakukan bertujuan untuk mencegah tanaman timun berebut nutrisi dengan gulma pada lahan pertanian.
Apabila tanaman timun yang petani tanam berebut zat hara dengan gulma akan menyebabkan tanaman timun menjadi layu dan kurang ternutrisi.