Informasi dan Deskripsi Lengkap:
| Kriteria | Curacron | Demolish |
|---|---|---|
| Bahan Aktif | Profenofos 480 g/l | Abamectin 18 g/l |
| Jenis Insektisida | Organofosfat | Avermectin |
| Sasaran Hama | Ulat grayak, kutu putih, wereng coklat, dan hama pengisap lainnya | Thrips, kutu daun, tungau, dan hama pengisap lainnya |
| Cara Kerja | Sistemik dan kontak | Kontak dan lambung |
| Kecepatan Membunuh | Cepat, dalam hitungan jam | Agak lambat, 1-2 hari |
| Durasi Efektif | 1-2 minggu | 7-10 hari |
| Ketahanan Hujan | Tahan | Tahan |
| Toksisitas | Tinggi, beracun bagi manusia dan hewan | Sedang, relatif lebih aman |
| Harga | Relatif murah | Relatif mahal |
Kelebihan Curacron:
- Harga lebih murah.
- Membunuh hama lebih cepat.
- Efektif terhadap berbagai jenis hama.
Kekurangan Curacron:
- Beracun bagi manusia dan hewan.
- Mudah terurai oleh sinar matahari.
- Dapat menyebabkan resistensi hama.
Kelebihan Demolish:
- Lebih aman bagi manusia dan hewan.
- Efektif terhadap hama yang resisten terhadap insektisida lain.
- Memiliki spektrum hama yang luas.
Kekurangan Demolish:
- Harga lebih mahal.
- Membunuh hama lebih lambat.
- Tidak seefektif Curacron terhadap beberapa jenis hama.
Kesimpulan:
Curacron dan Demolish adalah dua insektisida yang efektif untuk membasmi hama.
Pilihan terbaik tergantung pada jenis hama, tingkat keparahan serangan, juga pertimbangan keamanan.
Curacron vs Demolish Dua Insektisida Terbaik
Insektisida menjadi sarana pertanian penting bagi petani dan pelaku usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian.
Hal ini karena, insektisida berperan penting melindungi usaha budidaya tanaman di lahan pertanian dari serangan serangga hama.
Penggunaan insektisida secara tepat dosis mampu hasilkan perisai terbaik untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama serangga.
Sehingga, kualitas pertumbuhan tanaman di lahan pertanian tidak terhambat dan tetap berkualitas.
Insektisida sistemik menjadi pilihan utama para petani karena mampu bekerja melindungi tanaman hingga masuk dalam jaringan tanaman.
Bahkan terdapat beberapa produk yang bersaing untuk mendapatkan minat para petani seperti curacron vs demolish.
Curacron vs demolish adalah contoh produk insektisida sistemik yang berkualitas dan menjadi pilihan utama para petani.
Bahkan, topik pembicaraan curacron vs demolish sering para petani bahas ketika sedang senggang dan berkumpul.
Hal ini karena, curacron vs demolish adalah topik menarik yang membahas dua produk insektisida sistemik terbaik untuk budidaya tanaman.
Selain itu, kedua produk tersebut merupakan produksi perusahaan ternama dan berpengalaman.
Sehingga, pembahasan curacron vs demolish semakin menarik karena kedua produk ini memiliki keunggulan yang tidak main-main.
Keunggulan dari kedua insektisida sistemik ini mampu melindungi budidaya tanaman dari beragam jenis serangga hama pengganggu.
Salah satu keunggulan dari kedua produk insektisida sistemik ini adalah bisa petani aplikasikan dengan sangat mudah pada budidaya tanaman.
Sehingga, petani bisa melindungi budidaya tanaman dari potensi serangan serangga hama yang meresahkan.
Harga yang murah dan terjangkau juga menjadi faktor mengapa topik bahasan curacron vs demolish sangatlah menarik bagi para petani.
Sehingga, petani bisa lebih mengerti dan memilih produk yang tepat untuk melindungi budidaya tanaman di lahan pertanian.
Kesimpulannya, curacron vs demolish adalah bahasan menarik bagi para petani karena kedua produk tersebut merupakan insektisida terbaik.
Sehingga, usaha budidaya tanaman milik para petani terlindungi dan mampu tumbuh dengan baik dan berkualitas.
Baca Juga : Insektisida Lalat Buah Paling Ampuh Curacron 500EC
Keunggulan Curacron vs Demolish Untuk Pertanian
Insektisida sistemik menjadi sarana pertanian penting bagi usaha budidaya tanaman yang petani lakukan di lahan pertanian.
Bahkan terdapat dua insektisida sistemik andalan yang cukup bersaing di pasaran dan banyak petani perbicangkan, yaitu curacron vs demolish.
Curacron vs demolish bukan sekedar topik bahasan biasa, melainkan topik pembahasan menarik bagi para petani yang menginginkan insektisida terbaik.
Hal ini karena, insektisida curacron maupun insektisida demolish memiliki keunggulan masing-masing.
Insekitisda curacron merupakan insektisida sistemik unggulan dari PT Syngenta Indonesia untuk para petani dan pelaku usaha pertanian.
Bentuk fisik insektisida curacron adalah pekatan cair kuning kecoklatan dengan bahan aktif profenofos. Bahan aktif Curacron ini terbukti nyata bagi tanaman.
Keunggulan insektisida curacron adalah mampu bekerja sebagai racun kontak dan perut serta memiliki sifat akarisida.
Sehingga, mampu melindungi budidaya tanaman di lahan pertanian dari berbagai jenis hama seperti ulat, kutu daun, hingga lalat buah.
Sedangkan insektisida demolish merupakan produk insektisida terbaik dari PT Dharma Guna Wibawa (DGW).
Penggunaan demolish insektisida mudah karena berbentuk pekatan coklat yang mudah larut dalam air serta berbahan aktif Abamectin.
Keunggulan dari insektisida demolish sendiri adalah memiliki daya rekat tinggi, sehingga tidak mudah luntur akibat hujan.
Selain itu, dosis penggunaan demolish terbilang rendah dan bisa petani gunakan dalam jangka waktu lama.
Walaupun memiliki keunggulan berbeda, curacron vs demolish juga mempunyai satu keunggulan yang sama, yaitu harga yang murah dan terjangkau.
Sehingga, para petani dan pelaku usaha pertanian merasa diuntungkan dengan harga murah tersebut.
Insektisida curacron maupun demolish bisa petani dapatkan dengan mudah di toko-toko pertanian terdekat dan toko obat pertanian terdekat.
Selain itu, para petani juga bisa melakukan pemesanan online di toko pertanian online.
Kesimpulannya, curacron vs demolish memiliki keunggulan yang sangat membantu para petani dalam melindungi usaha budidaya tanaman.
Sehingga, para petani bisa meminimalisir potensi serangan serangga hama pada usaha budidaya tanaman.
Baca Juga : Insektisida Sistemik Untuk Cabe Harga Murah Pilihan Petani
