Pengolahan Lahan Pertanian
Cara menanam kol green autumn bisa petani mulai dengan mengolah lahan pertanian yang menjadi tempat budidaya sayur kol green autumn. Proses pengolahan lahan pertanian sangatlah penting untuk petani lakukan.
Petani bisa memulai mengolah lahan pertanian dengan membolak balikkan tanah agar gembur sedalam 20-30 cm. Proses pengolahan tanah tersebut bisa petani lakukan dengan memanfaatkan alat pertanian seperti cangkul.
Petani bisa mencampurkan kapur pertanian atau dolomit agar tingkat keasaman tanah lebih seimbang dan cocok untuk tanaman kubis. Selanjutnya, para petani bisa membuat bedengan dengan ukuran lebar 1 m, tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 30 cm.
Sedangkan untuk panjang bedengan, para petani bisa menyesuaikan dengan ukuran lahan pertanian yang petani miliki. Sehingga, petani bisa menentukan panjang bedengan yang memudahkan dalam proses perawatan tanaman nantinya.
Kemudian para petani bisa memberikan pemupukan dasar pada lahan pertanian yang sebelumnya telah petani olah. Beberapa jenis pupuk yang bisa petani gunakan adalah TSP, KCL, dan ZA dengan perbandingan 2:2:1.
Proses pemupukan dasar tersebut petani lakukan bersamaan dengan penaburan pupuk kandang dan diamkan selama 2-3 minggu. Hal tersebut berguna agar pupuk mampu terserap maksimal pada lahan pertanian dan membuat lahan menjadi lebih subur.
Persemaian Benih Kol
Proses persemaian benih kol green autumn bisa petani lakukan bersamaan atau setelah proses pengolahan tanah selesai. Hal ini karena, proses persemaian benih kol ini juga membutuhkan waktu agar benih dapat tumbuh menjadi bibit.
Pertama, siapkan wadah persemaian seperti polybag dan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Pastikan media tanam sudah petani campur dan biarkan selam seminggu.
Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam masing-masing polybag untuk persiapan persemaian benih sayur kol green autumn. Petani juga perlu mempersiapkan benih sayur kol green autumn untuk proses persemaian.
Benih kubis green autumn bisa petani semai sebanyak 1-2 benih sedalam 1-2 cm pada setiap wadah polybag. Kemudian siram polybag yang telah diberi benih dengan air secukupnya dari alat semprot pertanian.
Petani bisa melakukan perawatan benih dengan cara menghindarkan benih dari paparan sinar matahari secara langsung. Selain itu, para petani juga bisa memberikan mulsa plastik guna menghindarkan benih dari sinar matahari.
Para petani juga perlu menjaga benih terhindar dari guyuran hujan atau tetesan embun pagi dengan cara memberikan sungkup. Benih kol green autumn akan mulai berkecambah setelah berumur 3-4 hari.
Kecambah sayur kol green autumn selanjutnya bisa petani beri cukup udara dan sinar matahari langsung. Rawat kecambah kubis green autumn hingga mengeluarkan daun atau sampai memasuki usia 25-30 hari.
Penanaman Bibit Sayur Kol
Proses penanaman bibit sayur kol green autumn bisa petani mulai dengan memasang mulsa pertanian pada bedengan. Hal tersebut berguna untuk memudahkan para petani dalam proses perawatan tanaman kubis.
Setelah itu, para petani bisa membuat lubang tanam di bedengan dengan memanfaatkan alat pelubang mulsa. Buat lubang tanam dengan jarak yang petani inginkan seperti 70×50 cm, 60×50 cm, 40×50 cm, atau 40×40 cm.
Kemudian, pindahkan bibit dari persemaian ke lubang tanam secara hati-hati agar tidak merusak perakaran sayur kol green autumn. Bibit yang sudah dipindah bisa petani tutupi dengan tanah dan siram dengan air secukupnya agar segar dan terhindar dari layu.
Pemeliharaan Budidaya Sayur Kol
Budidaya sayur kol atau kubis green autumn mampu menghasilkan pertumbuhan yang berkualitas berkat perawatan oleh para petani. Sehingga, melakukan perawatan atau pemeliharaan merupakan hal penting yang perlu petani lakukan.
Beberapa jenis perawatan penting dalam membudidayakan sayur kol atau kubis meliputi penyiraman, penyulaman, dan pemupukan. Selain itu, proses pencegahan hama penyakit tanaman juga perlu petani lakukan.
Penyiraman pada budidaya kubis green autumn bisa petani lakukan secara rutin 2-3 hari sekali atau menyesuaikan dengan cuaca. Sepert saat musim kemarau, para petani melakukan penyiraman setiap hari saat pagi dan sore hari.
Saat tanaman kubis berumur 1-30 hari setelah tanam, para petani disarankan menggunakan alat kocor untuk proses penyiraman tanaman. Sedangkan saat tanaman berumur lebih 30 HST lebih baik proses penyiraman petani lakukan dengan sistem leb.
Penyulaman budidaya kubis petani lakukan untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang berkualitas dan seragam. Hal ini karena, proses penyulaman ini petani lakukan dengan mengganti bibit kubis yang mati dengan yang baru maksimal ketika bibit telah berumur 14 HST.
Proses pemupukan susulan bisa petani lakukan saat fase pembentukan crop dengan memanfaatkan pupuk urea, KCl, dan ZA dengan perbandingan 1:2:3. Aplikasi pemupukan bisa petani lakukan dengan cara pengocoran setiap 10-15 hari sekali.
Proses pencegahan hama penyakit tanaman bisa petani lakukan dengan cara rutin membersihkan gulma yang terdapat pada lahan pertanian. Selain itu, penggunaan pestisida dengan dosis tepat juga bisa menjadi senjata andalan bagi para petani.